Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 20 Maret 2019 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan meminta desa-desa untuk turut berperan
aktif dalam menekan angka stunting. Sebagaimana diketahui stunting di Kubu Raya
sampai saat ini masih sangat tinggi.
Hal itu diungkapkan Muda saat membuka Musrenbang Kecamatan
Sungai Raya di Kantor Camat Sungai Raya, Selasa (19/3/2019) siang.
Dimana menurut Muda, Sungai Raya sebagai ibu kota Kubu Raya,
sebagian desanya merupakan daerah perkotaan dengan permasalahan yang semakin
kompleks. Untuk itu, kata dia, semua pihak harus bersama-sama bergerak bersama
baik desa, kecamatan dan kabupaten untuk menjawab semua persoalan yang dihadapi
masyarakat.
Salah satunya adalah bagaimana menekan angka stunting yang
masih banyak terjadi di masyarakat. Sebab stunting tidak hanya berpengaruh pada
tumbuh kembang anak secara fisik akan tetapi juga tumbuh kembang psikis dan
intelektual.
“Sungai Raya ini kan daerah perkotaan sebagian desanya masuk
daerah perkotaan sebagian di perairan dan wilayah yang jauh. Namun yang paling
penting adalah bagaimana kita semua harus bersama-sama, bergerak bersama dengan
fokus yang sama. Masalah stunting ini harus menjadi fokus kita bersama-sama,” tukas
Muda.
Kata Muda, persoalan stunting bukan persoalan sepele.
Melainkan sebuah persolan yang sangat kompleks. Sebab terjadinya pertumbuhan
yang tidak normal pada anak, tidak hanya terjadi karena kurang gizi saat
dilahirkan. Melainkan sejak dalam kandungan dan bahkan gizi ibu sejak masih
remaja.
“Jadi jangan dikira stunting hanya terjadi karena gizi anak
tidak cukup sejak lahir. Akan tetapi sejak dalam kandungan dan bahkan gizi ibu
yang mengandung juga sangat mempengaruhi,” jelas Muda.
Untuk itu, Muda mengharapkan komitmen bersama-sama seluruh
elemen masyarakat termasuk Pemerintah Desa. Ke depan, kata dia, Kepala Desa
harus mendata masyarakatnya yang sedang dalam masa kehamilan. Dilengkapi
gizinya bagi yang kurang mampu. Harus dicari formulanya untuk memenuhi gizinya
selama masa kehamilan.
“Ini harus ada komitmen kita bersama-sama. Kita harus
keroyokan selesaikan fokus yang sama, sehingga benar-benar tuntas dan saya rasa
kalau kita sama-sama, semuanya bisa diatasi dengan baik,” pungkasnya. (ian)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan meminta desa-desa untuk turut berperan
aktif dalam menekan angka stunting. Sebagaimana diketahui stunting di Kubu Raya
sampai saat ini masih sangat tinggi.
Hal itu diungkapkan Muda saat membuka Musrenbang Kecamatan
Sungai Raya di Kantor Camat Sungai Raya, Selasa (19/3/2019) siang.
Dimana menurut Muda, Sungai Raya sebagai ibu kota Kubu Raya,
sebagian desanya merupakan daerah perkotaan dengan permasalahan yang semakin
kompleks. Untuk itu, kata dia, semua pihak harus bersama-sama bergerak bersama
baik desa, kecamatan dan kabupaten untuk menjawab semua persoalan yang dihadapi
masyarakat.
Salah satunya adalah bagaimana menekan angka stunting yang
masih banyak terjadi di masyarakat. Sebab stunting tidak hanya berpengaruh pada
tumbuh kembang anak secara fisik akan tetapi juga tumbuh kembang psikis dan
intelektual.
“Sungai Raya ini kan daerah perkotaan sebagian desanya masuk
daerah perkotaan sebagian di perairan dan wilayah yang jauh. Namun yang paling
penting adalah bagaimana kita semua harus bersama-sama, bergerak bersama dengan
fokus yang sama. Masalah stunting ini harus menjadi fokus kita bersama-sama,” tukas
Muda.
Kata Muda, persoalan stunting bukan persoalan sepele.
Melainkan sebuah persolan yang sangat kompleks. Sebab terjadinya pertumbuhan
yang tidak normal pada anak, tidak hanya terjadi karena kurang gizi saat
dilahirkan. Melainkan sejak dalam kandungan dan bahkan gizi ibu sejak masih
remaja.
“Jadi jangan dikira stunting hanya terjadi karena gizi anak
tidak cukup sejak lahir. Akan tetapi sejak dalam kandungan dan bahkan gizi ibu
yang mengandung juga sangat mempengaruhi,” jelas Muda.
Untuk itu, Muda mengharapkan komitmen bersama-sama seluruh
elemen masyarakat termasuk Pemerintah Desa. Ke depan, kata dia, Kepala Desa
harus mendata masyarakatnya yang sedang dalam masa kehamilan. Dilengkapi
gizinya bagi yang kurang mampu. Harus dicari formulanya untuk memenuhi gizinya
selama masa kehamilan.
“Ini harus ada komitmen kita bersama-sama. Kita harus
keroyokan selesaikan fokus yang sama, sehingga benar-benar tuntas dan saya rasa
kalau kita sama-sama, semuanya bisa diatasi dengan baik,” pungkasnya. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini