KalbarOnline, Sintang – Wakil Bupati Sintang, Askiman membuka dua kegiatan budaya di Gedung Pancasila Sintang, Kamis (21/3/2019). Kegiatan pertama, sosialisai budaya sensor mandiri di Kabupaten Sintang. Kegiatan kedua, pelantikan pengurus Asosiasi Museum Indonesia Daerah (AMIDA) Kalimantan periode 2019-2024.
“Kita ingin membentuk mental kepribadian dan disiplin generasi muda kita menjadi pribadi yang bisa mensensor pesan-pesan melalui teknologi informasi,” kata Askiman dalam wawancara dengan awak media usai acara.
“Kita berharap mampu mengubah sikap hidup kita, khususnya membentengi diri dari hal-hal negatif yang ada di film-film yang kita tonton,” lanjutnya.
“Kita juga mengucapkan selamat kepada pengurus AMIDA Kalimantan yang baru. Kita harap mereka terus dapat meningkatkan upaya melestarikan item-item budaya yang ada di daerah masing-masing, juga semakin gencar mempromosikan museum-museum kita agar angka kunjungannya bertambah,” pesan Askiman.
Kegiatan sosialisasi budaya ini bekerja sama dengan Lembaga Sensor Film Republic Indonesia. mengusung tema, ‘Masyarakat sensor mandiri, wujud kepribadian bangsa’.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Drs. Lindra Azmar, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan sensor pribadi para peserta dalam memfilter tontonan yang ada baik melalui televisi dan media sosial.
“Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana edukasi kepada generasi muda tentang cara membekali diri terhadap tayangan-tayangan yang tidak seharusnya di tonton,” kata Lindra. “Peserta kita pada kegaitan ini terdiri dari pelajar, mahasiswa dan komunitas film yang ada di Kabupaten Sintang,” tambahnya.
Hadir pada kegiatan sosialisasi ini, Komisi II Lembaga Sensor Film Indonesia, C. Musiana Yudhawasthi, M.Hum. beliau juga menjadi narasumber pada acara tersebut.
Sementara itu kegiatan pelantikan pengurus AMIDA Kalimantan periode 2019-2024 merupakan kegiatan milik Asosiasi Museum Indonesia. Pelantikan ini dilakukan oleh Sekretaris Jendral Asosiasi Museum Indonesia, Drs. Sigit Gunardjo S, MM dengan menyerahkan surat keputusan AMI. Pengurus AMIDA Kalimantan periode 2019 – 2024 dipimpin oleh Siti Musrikah.
“Dengan banyaknya museum dari 5 provinsi yang ada di Kalimantan ini, kita harap nantinya akan ada acara bersama dalam acara festival museum Borneo,” kata Sigit dalam sambutannya.
Sejak didirikannya pada tahun 1998 AMI saat ini membawahi 18 AMIDA dengan jumlah anggota kurang lebih 450 museum. Sementara itu AMIDA Kalimantan membawahi museum-museum di 5 provinsi termasuk Museum Kapuas Raya milik Kabupaten Sintang.
Turut hadir pada acara tersebut, perwakilan sejumlah museum di Kalimantan. Tampak pula sejumlah perwakilan dari instasi vertikal dan OPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sintang. (*/Sg)
Comment