Selain UMKM Center, Pemkot Pontianak Punya waroengkite.id : ‘Rumah Maya’ Pelaku UMKM Pasarkan Produk Secara Online

Launching Aplikasi waroengkite.id

KalbarOnline, Pontianak – Satu lagi inovasi yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, sebuah aplikasi berbasis web dan android dengan nama waroengkite.id.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Aplikasi yang menjadi sarana pemasaran dan penjualan produk-produk UMKM secara online ini resmi diluncurkan bersamaan dengan diresmikannya Gedung UMKM Center di Jalan Sultan Abdurrahman Pontianak, Sabtu (23/3/2019).

Pemkot Pontianak launching waroengkite.id
Pemkot Pontianak launching waroengkite.id (Foto: Jim)

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menjelaskan, waroengkite.id ini adalah sebuah aplikasi berbasis web dan android yang berfungsi sebagai wadah bagi para pelaku UMKM di Kota Pontianak dan sekitarnya.

“Gunanya, untuk memasarkan produk atau layanan mereka secara online (market place atau toko daring),” jelasnya.

Dirinya mengibaratkan, UMKM Center sebagai ‘rumah fisik’ untuk wadah para pelaku UMKM. Sedangkan waroengkite.id sebagai ‘rumah maya’ bagi mereka untuk mempromosikan produk-produknya sekaligus berjualan secara gratis melalui online dengan difasilitasi oleh Pemkot Pontianak.

Baca Juga :  Driver Ojol Dibacok Geng Remaja di Pontianak: Pelaku Ternyata Masih di Bawah Umur
Pemkot Pontianak launching waroengkite.id
Pemkot Pontianak launching waroengkite.id (Foto: Jim)

“Selain memberikan layanan gratis berjualan produk, waroengkite.id juga menyediakan fasilitas belanja secara online dengan didukung sistem pembayaran non tunai atau cashless yang disupport perbankan,” terang Edi.

Orang nomor wahid di Kota Khatulistiwa ini mengungkap bahwa saat ini waroengkite.id telah bergabung sebanyak 98 pelaku UMKM dengan total 130 produk berupa makanan khas, kerajinan serta produk fashion.

“Waroengkite ke depan akan kita kembangkan sebagai pusat pemasaran produk-produk UMKM asli dan khas Pontianak melalui usaha promosi dan berbagai dukungan penawaran yang menarik bagi masyarakat pengguna aplikasi ini,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pemprov Kalbar Siap Bentuk Desa Anti Korupsi

Sementara Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Kewirausahaan Deputi Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM, Budi Mustopo menilai aplikasi ini sebagai angin segar dan hal yang positif bagi para pelaku UMKM. Terlebih, sekarang sudah berada di era digital dan millenial.

“Kita jangan sampai jadi obyek pasar dari market place dari luar,” katanya.

Menurutnya, komitmen pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kota dengan melaunching market place itu menjadi bukti nyata kepedulian dan komitmen yang tinggi dari pemerintah daerah, dalam hal ini Pemkot Pontianak.

“Dalam rangka memajukan dan meningkatkan akses pasar bagi produk-produk UMKM, khususnya di Pontianak dan umumnya di Kalbar,” pungkasnya. (jim)

Comment