Sintang    

Kurniawan : Hoax Harus Dilawan Bersama

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 30 Maret 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sintang

Bupati Sintang diwakili Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat

Daerah Kabupaten Sintang, Kurniawan, S.Sos., M.Si membuka kegiatan pendidikan

deteksi Hoax dan Kampanye Publik Anti Hoax yang dilaksanakan Ikatan Jurnalis

Sintang (IJS). Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Hoax Crisis

Center (HCC) Kalbar yakni, Oscya Ade Cp dan Ramses Tobing yang dilangsungkan di

Aula Diskominfo Kabupaten Sintang, Sabtu (30/3/2019).

Dalam sambutannya Kepala Bagian Humas dan Protokol

Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Kurniawan mengatakan Pemerintah Kabupaten

Sintang sangat mengapresiasi dan menyambut baik terselenggaranya kegitan pendidikan

deteksi hoax yang juga di lanjut dengan Kampanye Public Anti Hoax, karena hoax

itu sudah di pahami sebagai common enemy atau musuh bersama bangsa dan apa yang

di lakasankan Ikatan Jurnalis Sintang (IJS) ini adalah sebagai terobosan yang

sangat baik dan patut di dukung oleh semua pihak, karena memberikan sebuah

tawaran yang baik yakni melakukan pendididikan deteksi hoax.

“Hoax itu berasal dari kata hocus yang artinya menipu secara

etimologi, tindakan-tindakan orang yang ingin menipu itu di namakan hoax, tapi

secara terminology hoax itu adalah memanipulasi kognisi seseorang atau

sekelompok orang, agar orang tergiring untuk menerima sebuah data dan informasi

sehingga informasi itu di telan mentah-mentah tanpa adanya klarifikasi,” jelas

Kurniawan.

Kurniawan,melanjutkan, hoax dikatakan sebagai common enemy

atau musuh bersama, karena dampak dari pada hoax itu bisa menimbulkan efek

negative yang berlipat-lipat, seperti bisa membunuh karakter dan reputasi

seseorang, kemudian hoax ini sangat efektif membuat konflik sosial, hoax juga

akan memecah belah persatuan dan kesatuan.Hoax juga sangat efektif menggangu

dan merusak produktivitas masyarakat Indonesia sebagai sebuah Bangsa.

“Sehingga kata kunci dari kegiatan ini adalah deteksi yakni

menemukan dan mengenali, artinya di forum ini kita akan tau apa karakter hoax,

apa ciri-cirinya, seperti apa berita dianggap hoax. Maka pendidikan hari ini

sangat impratif, positif dan konstruktif,” kata Kurniawan.

Untuk itu Kurniawan berharap usai kegiatan ini peserta yang

ikut harus menjadi agen anti hoax dan yang penting adalah bagaimana menumbuhkan

ketidaksukaan terhadap hoax sehingga itu menjadi modal besar dalam diri

sendiri, sehingga dengan tidak suka dengan hoax itu maka semua akan melawannya

dan kalau ingin melawannya maka harus bersama-sama itulah langkah yang paling

efektif melawan hoax.

Sementara itu ketua Ikatan Jurnalis Sintang (IJS) Herry

Lingga  mengatakan pendidikan deteksi

hoax yang di gelar ini adalah sebagai upaya untuk memberika ruang atau

kesempatan kepada masyarakat yang ikut agar lebih mengetahui seperti apa hoax,

baik itu bagaimana hoax di buat, ciri-ciri hoax seperti apa dan bagaimana hox

itu disebarkan sehingga hoax mudah di percaya sehingga bisa menjadi konflik

sosial masyarakat karena tanpa mengecek atau menyaring kebenaran  dari informasi tersebut, terlebih

perkembangan teknologi informasi sekarang ini sehingga memberikan dampak yang

besar dalam aspek kehidupan social masyarakat kita terlebih saat ini

bermunculan berbagai jenis media sosial yang mudah di akses siapapun.

“Ini merupakan langkah awal kita untuk mendeteksi hoax yang

sangat berbahaya sekarang ini, terlebih menjelang pemilu, sehingga para peserta

yang ikut ini bisa menjadi agen anti hoax baik bagi dirinya sendiri dan

masyarakat, karena yang hadir ini ada dari pelajar,mahasiswa,LSM dan unsur

TNI/Polri,” kata Lingga.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kasdim 1205/Sintang Mayor Inf

Supriyono, Kabag Ops Polres Sintang Kompol Koster Pasaribu, Ketua Komisi A DPRD

Kabupaten Sintang Syahroni dan Jaksa Funsional pada Bidang Datun Kejari Sintang

M. Fauzi Rahmat. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Bahasan : Pontianak Segera Terapkan Larangan Penggunaan Plastik
Sabtu, 30 Maret 2019
Artikel Sebelumnya
Buka Musrenbang RKPD Sanggau 2020, Ini Harapan Bupati Paolus Hadi
Sabtu, 30 Maret 2019

Berita terkait