Sintang    

Jarot Letakkan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Sungai Inggar

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 01 April 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sintang

Sebagai upaya menunjang kelancaran 

sarana transportasi untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat

di pedesan maupun pedalaman, Bupati Sintang, Jarot Winarno, Senin (1/4/2019)

sore melakukan peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Rangka Baja Sungai Inggar

di Desa Tuguk, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang.

Dalam sambutannya, Bupati Jarot Winarno mengatakan bahwa

membangunan Sintang ini harus inklusif artinya membangun secara keseluruhan.

“Hari ini saya hadir di tengah masyarakat, masyarakat harus tahu

bahwa tahun ini ada sebanyak 10 jembatan yang dibangun Pemkab Sintang, sebanyak

8 jembatan secara tuntas sudah selesai dilakukan, yang paling besar adalah

jembatan Ketungau II yang menjadi mimpi masyarakat akan jadi tahun ini dan

seluruh jembatan yang ada di jalur Ambalau hingga Serawai seluruhnya jadi, kemudian

jembatan lain juga kita bangun hanya dua jembatan yang akan kita bangun dalam waktu

dua tahun  pada  tahun 2019 ini yaitu jembatan Tuguk yang hari

ini kita mulai canangkan  dan Jembatan

Sungai Sekapat di Batang Hantu di desa Panding Jaya Ketungau Tengah,” tukasnya.

“Pada tahun 2019 ini di Kecamatan Kayan Hilir tidak saja dibangun

jembatan, namun juga Kantor Camat, termasuk infrastruktur yang menjadi tugas dari

Gubernur yaitu jalur jalan Simpang Medang hingga Nanga Mau, Nanga Tebidah hingga

Blunyao, jadi membangun harus keseluruhan tidak boleh pilih-pilih, demikian

juga di Kayan Hulu juga kita bangun, termasuk Hulu Tebidah dan Hulu Kayan juga

kita bangun, kita memang membangun hingga daerah pinggiran yang paling jauh di Kabupaten

Sintang ini,” tegas Bupati.

Selain itu, Bupati Jarot  juga menjelaskan, dengan dibangunnya Jembatan

Rangka Baja Sungai Inggar di Desa Tuguk, Kecamatan Kayan Hilir ini, jalan yang

digunakan ini nanti tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat, namun

juga sebagai angkutan sawit dan tentunya kwalitas jalannya bisa menampung

tonase mengangkut sawit 8 ton tentunya jalan juga akan diperbaiki, sehingga

jambatan ini sangat penting.

“Bahwa luas Kabupaten Sintang setara dengan luas Provinsi

Jawa Barat sehingga untuk membangunnya kita sangat memerlukan dukungan semua

pihak termasuk masyarakat. Pemerintah kabupaten Sintang tidak akan mampu

membangun sendiri, sehingga apabila nantinya Jembatan Rangka Baja Sungai Inggar

ini sudah jadi, masyarakat juga harus dengan ikhlas menyerahkan tanahnya tidak

ada ganti rugi, masyarakat secara ikhlas berdamai dan pada tahun ini Pemkab Sintang

membantu dana sebesar  Rp900 juta lebih dan

tahun depan melalui Dana ABT akan ditambah sebesar Rp2- 3 miliar sesuai kemampuan

pemerintah, karena dengan bangunan jembatan rangka baja dengan bentang 40 meter

itu betul-betul bantuan CSR dari pihak perusahaan PT. Gunas Grub Kalbar dan itu

diperkirakan sekitar Rp3 miliar, yaitu sekitar Rp6 miliar rupiah yang harus

dipersiapkan untuk membangunan jembatan ini,” jelasnya.

Sementara Kepala Desa Tuguk, A. Corbinianus  menjelaskan, dengan dibangunnya Jembatan  Rangka Baja Sungai Inggar di Desa Tuguk ini,

selain mendukung sarana transportasi darat di sebelas desa yang ada di Kecamatan

Kayan Hilir juga geliat perekonomian bagi masyarakat serta mempercepat konektivitas

dengan Kecamatan Dedai.

Pada Peletakan Batu Pertama Titik pembangunan Jembatan

Rangka Baja Sungai Inggar di Desa Tuguk Kecamatan Kayan Hilir  itu turut dihadiri oleh Kepala Dinas PU

Kabupaten Sintang, pihak  PT Gunas Grub

Kalimantan Barat, Jajaran Forkopimcam Kecamatan Kayan Hilir, Kepala Desa

beserta staf Kepala Dusun ,Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, serta masyarakat. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Bersama Gubernur, Bupati Sanggau Serahkan Sertifikat PTSL ke Masyarakat Adat
Senin, 01 April 2019
Artikel Sebelumnya
Gubernur Kalbar Apresiasi Dibentuknya Pemuda Pelopor Desa Mandiri
Senin, 01 April 2019

Berita terkait