Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 05 April 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang – Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Barat
(Kalbar) sudah hampir lima bulan selesai digelar. Namun, siapa sangka bila
ajang multi even terbesar di level provinsi tersebut masih menyisakan sejumlah
masalah.
Salah satunya adalah masalah penerimaan bonus untuk para
atlet yang berhasil membawa pulang medali. Seperti yang dialami atlet-atlet di
Kabupaten Ketapang . Hingga saat ini mereka belum juga mendapatkan kejelasan
kapan bonus yang dijanjikan oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan dapat diterima.
Satu diantara atlet penerima medali dari Cabang Olahraga
(Cabor) Taekwondo, Rizky mengaku kecewa lantaran sebelumnya dijanjikan akan
menerima bonus usai pagelaran Porprov berakhir, namun hingga saat ini masih
belum ada kejelasan.
“Sedangkan untuk atlet-atlet di Kabupaten lain bonusnya
sudah dibayarkan semua, tentu kita kecewa karena tidak sesuai dengan yang
dijanjikan,” ujarnya saat ditemui, Jumat (5/4/2019).
Rizky berujar, kalau pada laga Porprov Kalbar ke XII tahun
2018 lalu dirinya berhasil meraih medali perak. Sedangkan untuk kontigen asal
Kabupaten Ketapang sendiri berhasil masuk dalam lima besar peraih medali,
melampaui target yang diberikan.
“Padahal kontingen Ketapang sudah melampaui target yang
telah ditargetkan oleh KONI Ketapang pada Porprov kemarin, tapi hak-hak atlet
belum juga jelas, jujur kita kecewa,” tukasnya.
Untuk itu, Rizky berharap kepada pihak-pihak yang
menjanjikan bonus tersebut baik dari KONI maupun Pemerintah Kabupaten Ketapang
dapat segera merealisasikan pembayaran bonus bagi atlet yang telah meraih
medali pada Porprov Kalbar kemarin. Menurutnya jika hal ini tidak kunjung
direaliasikan akan banyak atlet yang berencana untuk membela daerah lain
lantaran kecewa.
“Banyak dari teman teman peraih medali lainnya kecewa dengan
hal ini, mending saya ikut daerah lain kalau seperti ini jadinya,” ketusnya.
Diakui Rizky, untuk atlet peraih medali emas dijanjikan akan
mendapatkan bonus sebesar Rp10 juta, sedangkan untuk peraih medali perak dan
perunggu masing masing mendapatkan bonus sebesar Rp7,5 juta dan Rp5juta.
Sebelumnya untuk kontingen asal Kabupaten Ketapang yang
berlaga di Porprov Kalbar ke XII tahun 2018 lalu berhasil membawa pulang 41
medali emas, 37 medali perak dan 62 mendali perunggu sehingga berhasil
menduduki peringkat ke 4. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Barat
(Kalbar) sudah hampir lima bulan selesai digelar. Namun, siapa sangka bila
ajang multi even terbesar di level provinsi tersebut masih menyisakan sejumlah
masalah.
Salah satunya adalah masalah penerimaan bonus untuk para
atlet yang berhasil membawa pulang medali. Seperti yang dialami atlet-atlet di
Kabupaten Ketapang . Hingga saat ini mereka belum juga mendapatkan kejelasan
kapan bonus yang dijanjikan oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan dapat diterima.
Satu diantara atlet penerima medali dari Cabang Olahraga
(Cabor) Taekwondo, Rizky mengaku kecewa lantaran sebelumnya dijanjikan akan
menerima bonus usai pagelaran Porprov berakhir, namun hingga saat ini masih
belum ada kejelasan.
“Sedangkan untuk atlet-atlet di Kabupaten lain bonusnya
sudah dibayarkan semua, tentu kita kecewa karena tidak sesuai dengan yang
dijanjikan,” ujarnya saat ditemui, Jumat (5/4/2019).
Rizky berujar, kalau pada laga Porprov Kalbar ke XII tahun
2018 lalu dirinya berhasil meraih medali perak. Sedangkan untuk kontigen asal
Kabupaten Ketapang sendiri berhasil masuk dalam lima besar peraih medali,
melampaui target yang diberikan.
“Padahal kontingen Ketapang sudah melampaui target yang
telah ditargetkan oleh KONI Ketapang pada Porprov kemarin, tapi hak-hak atlet
belum juga jelas, jujur kita kecewa,” tukasnya.
Untuk itu, Rizky berharap kepada pihak-pihak yang
menjanjikan bonus tersebut baik dari KONI maupun Pemerintah Kabupaten Ketapang
dapat segera merealisasikan pembayaran bonus bagi atlet yang telah meraih
medali pada Porprov Kalbar kemarin. Menurutnya jika hal ini tidak kunjung
direaliasikan akan banyak atlet yang berencana untuk membela daerah lain
lantaran kecewa.
“Banyak dari teman teman peraih medali lainnya kecewa dengan
hal ini, mending saya ikut daerah lain kalau seperti ini jadinya,” ketusnya.
Diakui Rizky, untuk atlet peraih medali emas dijanjikan akan
mendapatkan bonus sebesar Rp10 juta, sedangkan untuk peraih medali perak dan
perunggu masing masing mendapatkan bonus sebesar Rp7,5 juta dan Rp5juta.
Sebelumnya untuk kontingen asal Kabupaten Ketapang yang
berlaga di Porprov Kalbar ke XII tahun 2018 lalu berhasil membawa pulang 41
medali emas, 37 medali perak dan 62 mendali perunggu sehingga berhasil
menduduki peringkat ke 4. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini