Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 09 April 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang – Truk pengangkut tabung gas elpiji 3 kilogram milik
Pertamina menabrak bangunan ruko di Jalan Mayjend Sutoyo, Desa Payak
Kumang, Kecamatan Delta Pawan, Ketapang, Selasa (9/4/2019) sekitar pukul 10.00
wib pagi.
Akibat kejadian itu, satu tiang bangunan ruko mengalami
rusak berat dan membuat bangunan diatasnya tampak miring akibat benturan keras
truk tersebut. Sementara bagian depan truk ringsek.
Pengemudi truk naas tersebut, Endang mengatakan bahwa dirinya
terpaksa membanting stir mobil yang dikendarainya menuju ke bangunan ruko
tersebut lantaran harus menghindari mobil yang keluar secara tiba-tiba saat
melintas di Jalan Mayjend Sutoyo dari arah makam pahlawan menuju terminal Payak
Kumang.
“Jadi tuh saya kaget pas ada bagian kepala mobil keluar dari
seberang jalan itu dan dari arah berlawanan juga ada dua pengendara motor di depan.
Kalau saya tidak banting ke sini, mungkin saya nabrak motor-motor tersebut dan
akan ada korban jiwa. Saya tidak mau ambil resiko itu makanya nabrak ruko ini,”
terangnya saat di temui di lokasi kejadian, Kamis (9/4/2019).
Beruntung saat kejadian Endang tidak mengalami luka. Namun,
kerneknya mengalami luka di bagian kening akibat benturan tiang yang menghamtam
kaca mobil bagian depan.
“Saya pikir harus mengambil resiko ini, dari pada saya harus
menabrak orang dan mengalami adanya korban jiwa itu yang tidak saya mau,” tukas
Endang.
Sementara perwakilan dari pihak pemilik truk pengangkut gas
elpiji tersebut mengaku, akan bertanggung jawab atas kerusakan pada bangunan
ruko kejadian tersebut. Hal ini disampaikan oleh, Unit Laka Polres Ketapang,
Irawan. Menurutnya kedua bela pihak telah sepakat untuk menempuh jalur
kekeluargaan dalam menyelesaikan kejadian ini.
“Jadi kasus ini tidak akan dibawa ke ranah hukum, si pemilik
mobil berjanji akan mengganti rugi kerugian bangunan ruko yang mengakibatkan
satu tiang rusak parah akibat benturan truk tersebut dan pemilik ruko meminta
harus ada kejelasan dengan membuat perjanjian hitam atas putih,” terang Irawan
saat dikonfirmasi di lokasi kejadian. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Truk pengangkut tabung gas elpiji 3 kilogram milik
Pertamina menabrak bangunan ruko di Jalan Mayjend Sutoyo, Desa Payak
Kumang, Kecamatan Delta Pawan, Ketapang, Selasa (9/4/2019) sekitar pukul 10.00
wib pagi.
Akibat kejadian itu, satu tiang bangunan ruko mengalami
rusak berat dan membuat bangunan diatasnya tampak miring akibat benturan keras
truk tersebut. Sementara bagian depan truk ringsek.
Pengemudi truk naas tersebut, Endang mengatakan bahwa dirinya
terpaksa membanting stir mobil yang dikendarainya menuju ke bangunan ruko
tersebut lantaran harus menghindari mobil yang keluar secara tiba-tiba saat
melintas di Jalan Mayjend Sutoyo dari arah makam pahlawan menuju terminal Payak
Kumang.
“Jadi tuh saya kaget pas ada bagian kepala mobil keluar dari
seberang jalan itu dan dari arah berlawanan juga ada dua pengendara motor di depan.
Kalau saya tidak banting ke sini, mungkin saya nabrak motor-motor tersebut dan
akan ada korban jiwa. Saya tidak mau ambil resiko itu makanya nabrak ruko ini,”
terangnya saat di temui di lokasi kejadian, Kamis (9/4/2019).
Beruntung saat kejadian Endang tidak mengalami luka. Namun,
kerneknya mengalami luka di bagian kening akibat benturan tiang yang menghamtam
kaca mobil bagian depan.
“Saya pikir harus mengambil resiko ini, dari pada saya harus
menabrak orang dan mengalami adanya korban jiwa itu yang tidak saya mau,” tukas
Endang.
Sementara perwakilan dari pihak pemilik truk pengangkut gas
elpiji tersebut mengaku, akan bertanggung jawab atas kerusakan pada bangunan
ruko kejadian tersebut. Hal ini disampaikan oleh, Unit Laka Polres Ketapang,
Irawan. Menurutnya kedua bela pihak telah sepakat untuk menempuh jalur
kekeluargaan dalam menyelesaikan kejadian ini.
“Jadi kasus ini tidak akan dibawa ke ranah hukum, si pemilik
mobil berjanji akan mengganti rugi kerugian bangunan ruko yang mengakibatkan
satu tiang rusak parah akibat benturan truk tersebut dan pemilik ruko meminta
harus ada kejelasan dengan membuat perjanjian hitam atas putih,” terang Irawan
saat dikonfirmasi di lokasi kejadian. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini