Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 09 April 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri acara demo masak dan diskusi
kuliner di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sintang, Selasa (9/4/2019).
Demo masak ini menampilkan upaya untuk menyajikan ulang
makanan khas Kabupaten Sintang oleh Chief dari Restoran KAUM. Acara ini
merupakan rangkaian dari kegiatan Explore Sintang a Culinary Journey yang
diprakarsai oleh Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) dan OPD terkait di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.
“Di berbagai tempat makan itu bukan sekedar makan. Tradisi
kita mengatakan ‘semua urusan bisa diselesaikan di meja makan’, kalau sambil
makan ini kan hal-hal sensitif bisa kita omongkan dengan enak ya kan,” kata Bupati
Jarot.
“Makan ini juga bukan sekedar kandungan bahannya saja tapi
di dalamnya juga ada sejarah filosofi. Tentang ini, Sintang sangatlah kaya
dengan bahan kulinernya dengan buah-buah lokalnya dengan hasil hutannya,” tukasnya.
Menurut Jarot, masyarakat mestinya sudah mulai berubah dari
ekonomi ekstraktif kearah ekonomi kreatif. Dengan kekayaan kuliner yang sangat
besar harusnya Sintang bisa mengeksplorasi bahan kulinernya mulai dari
penyajian, pengolahan dan memasarkannya di pentas nasional bahkan
internasional.
“Kita upayakan ekonomi ekstraktif, ekonomi yang selalu
mengeksploitasi sumber daya alam untuk dikurangi dan dikendalikan jangan sampai
mengganggu kebutuhan generasi yang akan datang. Kita harus terapkan good
Agriculture practices,” tegasnya.
“Jadi timbulah ide ini, sebagai Kabupaten Lestari, sebagai
kabupaten yang sudah beralih ke ekonomi kreatif, termasuk kuliner kita,
ecotourism kita jadi kalau ngomongin makanan kan kita juga akan bicara soal
tempat asal bahan soal, sejarahnya, dan soal wisatanya juga dong,” tandasnya.
Lisa Virgiano selaku Brand Director Kaum the authentic
Indonesian restaurant membawa 3 orang kru dapurnya pada kunjungan ke Sintang
kali ini. Mereka ialah Executive Chef Kaum, I Wayan Kresna Yasa; Sous Chef Kaum
Jakarta dan Bar Manager Kaum Jakarta, Pius Hodimure Ebang.
“Pengalaman 4 hari ini sungguh luar biasa, kami berterima
kasih sudah diterima dengan baik seperti saudara di Kabupaten Sintang,” ungkap
Lisa membuka sambutannya.
“Nampaknya makanan yang sudah dipraktekkan, yang sudah
disajikan, yang sudah kami santap, yang dibuat oleh ibu-ibu dari Sintang ini
semuanya sungguh luar biasa. Kami terkagum-kagum kalau sudah pergi ke pasar
akan kekayaan sumber bahan bahan masakan yang ada di Sintang. Hutan dan sungai
sangat di Kalimantan ini sangat kaya,” paparnya lagi.
Lisa juga mengungkapkan bahwa restoran yang dibuka sejak
2016 itu, sekarang sudah ada 3 outlet di Jakarta, Bali dan Hongkong. Dalam
setahun timya biasanya mengadakan kegiatan kunjungan kuliner di seluruh wilayah
Indonesia bisa tiga sampai empat kali.
“Saya berharap Sintang ke depannya bisa menjadi tempat
persinggahan bahkan menjadi sentral tempat pertukaran ide pertukaran kerjasama
internasional,” ujar Lisa.
“Pesan saya untuk teman-teman di Sintang adalah tetap teruskan
kerja keras dan nilai-nilai baik yang kalian punya. Seperti yang saya sering
katakan pada tim saya di KAUM tidak ada yang sia-sia kalau kita bekerja dengan
sungguh-sungguh kalaupun ada kegagalan yang terlihat itu bukan permanen,”
pungkasnya.
Kegiatan kunjungan kuliner tersebut diakhiri dengan acar
aramah tamah yang diadakan malam harinya. Pada kesempatan itu, Pemerintah
Sintang memberikan sejumlah kenang-kenangan kepada tim Kaum.
Turut hadir pada acara tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten
Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si, sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemda
Sintang beserta jajaran dan sejumlah tokoh masyarakat Sintang. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri acara demo masak dan diskusi
kuliner di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sintang, Selasa (9/4/2019).
Demo masak ini menampilkan upaya untuk menyajikan ulang
makanan khas Kabupaten Sintang oleh Chief dari Restoran KAUM. Acara ini
merupakan rangkaian dari kegiatan Explore Sintang a Culinary Journey yang
diprakarsai oleh Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) dan OPD terkait di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.
“Di berbagai tempat makan itu bukan sekedar makan. Tradisi
kita mengatakan ‘semua urusan bisa diselesaikan di meja makan’, kalau sambil
makan ini kan hal-hal sensitif bisa kita omongkan dengan enak ya kan,” kata Bupati
Jarot.
“Makan ini juga bukan sekedar kandungan bahannya saja tapi
di dalamnya juga ada sejarah filosofi. Tentang ini, Sintang sangatlah kaya
dengan bahan kulinernya dengan buah-buah lokalnya dengan hasil hutannya,” tukasnya.
Menurut Jarot, masyarakat mestinya sudah mulai berubah dari
ekonomi ekstraktif kearah ekonomi kreatif. Dengan kekayaan kuliner yang sangat
besar harusnya Sintang bisa mengeksplorasi bahan kulinernya mulai dari
penyajian, pengolahan dan memasarkannya di pentas nasional bahkan
internasional.
“Kita upayakan ekonomi ekstraktif, ekonomi yang selalu
mengeksploitasi sumber daya alam untuk dikurangi dan dikendalikan jangan sampai
mengganggu kebutuhan generasi yang akan datang. Kita harus terapkan good
Agriculture practices,” tegasnya.
“Jadi timbulah ide ini, sebagai Kabupaten Lestari, sebagai
kabupaten yang sudah beralih ke ekonomi kreatif, termasuk kuliner kita,
ecotourism kita jadi kalau ngomongin makanan kan kita juga akan bicara soal
tempat asal bahan soal, sejarahnya, dan soal wisatanya juga dong,” tandasnya.
Lisa Virgiano selaku Brand Director Kaum the authentic
Indonesian restaurant membawa 3 orang kru dapurnya pada kunjungan ke Sintang
kali ini. Mereka ialah Executive Chef Kaum, I Wayan Kresna Yasa; Sous Chef Kaum
Jakarta dan Bar Manager Kaum Jakarta, Pius Hodimure Ebang.
“Pengalaman 4 hari ini sungguh luar biasa, kami berterima
kasih sudah diterima dengan baik seperti saudara di Kabupaten Sintang,” ungkap
Lisa membuka sambutannya.
“Nampaknya makanan yang sudah dipraktekkan, yang sudah
disajikan, yang sudah kami santap, yang dibuat oleh ibu-ibu dari Sintang ini
semuanya sungguh luar biasa. Kami terkagum-kagum kalau sudah pergi ke pasar
akan kekayaan sumber bahan bahan masakan yang ada di Sintang. Hutan dan sungai
sangat di Kalimantan ini sangat kaya,” paparnya lagi.
Lisa juga mengungkapkan bahwa restoran yang dibuka sejak
2016 itu, sekarang sudah ada 3 outlet di Jakarta, Bali dan Hongkong. Dalam
setahun timya biasanya mengadakan kegiatan kunjungan kuliner di seluruh wilayah
Indonesia bisa tiga sampai empat kali.
“Saya berharap Sintang ke depannya bisa menjadi tempat
persinggahan bahkan menjadi sentral tempat pertukaran ide pertukaran kerjasama
internasional,” ujar Lisa.
“Pesan saya untuk teman-teman di Sintang adalah tetap teruskan
kerja keras dan nilai-nilai baik yang kalian punya. Seperti yang saya sering
katakan pada tim saya di KAUM tidak ada yang sia-sia kalau kita bekerja dengan
sungguh-sungguh kalaupun ada kegagalan yang terlihat itu bukan permanen,”
pungkasnya.
Kegiatan kunjungan kuliner tersebut diakhiri dengan acar
aramah tamah yang diadakan malam harinya. Pada kesempatan itu, Pemerintah
Sintang memberikan sejumlah kenang-kenangan kepada tim Kaum.
Turut hadir pada acara tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten
Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si, sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemda
Sintang beserta jajaran dan sejumlah tokoh masyarakat Sintang. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini