Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 13 April 2019 |
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengajak semua suku
bangsa yang ada di Indonesia khususnya di Provinsi Kalbar untuk dapat merawat keberagaman
yang ada.
“Keberagaman ini harus kita rawat dengan baik,” ujar
Sutarmidji, saat memberi sambutannya dalam silaturahmi dan apel kebangsaan dalam
rangka menuju Pemilu damai yang dilangsungkan di Rumah Radakng Pontianak, Jumat
(12/4/2019).
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini berujar, tujuan bernegara
adalah untuk kesejahteraan semua warga negara. Kesejahteraan tersebut, tegas
Midji, tak akan mampu tercapai jikalau di antara semua suku bangsa masih
berkonflik terlebih lagi untuk persoalan sepele.
“Kita satukan tekad untuk bersama-sama membangun Kalbar ini,
membangun Indonesia ini. Apapun peran yang bisa kita buat adalah untuk kemajuan
negara ini,” ajaknya.
Selaku Gubernur Kalbar, dirinya memberikan ruang yang
seluas-luasnya kepada semua etnis dan agama apapun untuk melaksanakan kegiatan
budaya dan keagamaan masing-masing di Provinsi Kalbar.
“Ini dilindungi oleh Undang-undang. Kalau ada hambatan
apapun, segera dikoordinasikan dengan kami,” pesannya.
Sementara Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi
Pancasila (BPIP), Mahfud MD yang hadir selaku pembicara mengapresiasi para tokoh
masyarakat dan tokoh agama di Provinsi yang melaksanakan silaturahmi dan apel kebangsaan
ini.
“Kita sangat beruntung menjadi bangsa yang bersatu di dalam
keberagaman,” kata Mahfud MD dalam orasi kebangsaannya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi RI ini juga mencontohkan bahwa
Indonesia terdiri dari ribuan pulau dan begitu juga dengan suku bangsa yang
berbeda-beda namun tetap bersatu padu.
“Ada ratusan ribu bahasa daerah di Indonesia tetapi ketika
kita bicara dalam satu bahasa Indonesia. Kita bisa bersatu,” tukasnya.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Jenderal
TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan juga meminta untuk merawat keberagaman Bangsa
Indonesia ini.
“Saya juga ajak kita semua untuk merawat keberagaman ini,”
kata Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan.
Ia juga mengajak untuk tidak terprovokasi dengan berita-berita
hoax.
“Kita harus bijak menggunakan media sosial,” ucapnya.
Sementara Ketua Panitia penyelenggara, Yakobus Kumis juga mengajak semua suku bangsa untuk merawat keberagaman. Dalam laporannya, Yakobus mengatakan bahwa pihaknya mengundang seluruh etnis, agama yang ada di Provinsi Kalbar hadir untuk bersama-sama mewujudkan Pemilu damai.
“Kita tidak boleh saling menyerang dan kita diminta untuk memberikan hak suara kita dan jangan ada yang golput. Kita bersama-sama jaga situasi keamanan Kalbar dalam rangka menghadapi pemilu ini,” pungkasnya. (*/Fai)
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengajak semua suku
bangsa yang ada di Indonesia khususnya di Provinsi Kalbar untuk dapat merawat keberagaman
yang ada.
“Keberagaman ini harus kita rawat dengan baik,” ujar
Sutarmidji, saat memberi sambutannya dalam silaturahmi dan apel kebangsaan dalam
rangka menuju Pemilu damai yang dilangsungkan di Rumah Radakng Pontianak, Jumat
(12/4/2019).
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini berujar, tujuan bernegara
adalah untuk kesejahteraan semua warga negara. Kesejahteraan tersebut, tegas
Midji, tak akan mampu tercapai jikalau di antara semua suku bangsa masih
berkonflik terlebih lagi untuk persoalan sepele.
“Kita satukan tekad untuk bersama-sama membangun Kalbar ini,
membangun Indonesia ini. Apapun peran yang bisa kita buat adalah untuk kemajuan
negara ini,” ajaknya.
Selaku Gubernur Kalbar, dirinya memberikan ruang yang
seluas-luasnya kepada semua etnis dan agama apapun untuk melaksanakan kegiatan
budaya dan keagamaan masing-masing di Provinsi Kalbar.
“Ini dilindungi oleh Undang-undang. Kalau ada hambatan
apapun, segera dikoordinasikan dengan kami,” pesannya.
Sementara Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi
Pancasila (BPIP), Mahfud MD yang hadir selaku pembicara mengapresiasi para tokoh
masyarakat dan tokoh agama di Provinsi yang melaksanakan silaturahmi dan apel kebangsaan
ini.
“Kita sangat beruntung menjadi bangsa yang bersatu di dalam
keberagaman,” kata Mahfud MD dalam orasi kebangsaannya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi RI ini juga mencontohkan bahwa
Indonesia terdiri dari ribuan pulau dan begitu juga dengan suku bangsa yang
berbeda-beda namun tetap bersatu padu.
“Ada ratusan ribu bahasa daerah di Indonesia tetapi ketika
kita bicara dalam satu bahasa Indonesia. Kita bisa bersatu,” tukasnya.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Jenderal
TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan juga meminta untuk merawat keberagaman Bangsa
Indonesia ini.
“Saya juga ajak kita semua untuk merawat keberagaman ini,”
kata Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan.
Ia juga mengajak untuk tidak terprovokasi dengan berita-berita
hoax.
“Kita harus bijak menggunakan media sosial,” ucapnya.
Sementara Ketua Panitia penyelenggara, Yakobus Kumis juga mengajak semua suku bangsa untuk merawat keberagaman. Dalam laporannya, Yakobus mengatakan bahwa pihaknya mengundang seluruh etnis, agama yang ada di Provinsi Kalbar hadir untuk bersama-sama mewujudkan Pemilu damai.
“Kita tidak boleh saling menyerang dan kita diminta untuk memberikan hak suara kita dan jangan ada yang golput. Kita bersama-sama jaga situasi keamanan Kalbar dalam rangka menghadapi pemilu ini,” pungkasnya. (*/Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini