Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 14 April 2019 |
KalbarOnline, Pontianak
– Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meminta Bupati Mempawah, Erlina Ria
Norsan untuk terus mengawal pembangunan infrastruktur yang tengah di Bumi
Galaherang itu.
Hal itu disampaikan Midji saat melantik pasangan Bupati dan Wakil
Bupati Mempawah periode 2019-2024, Hj. Erlina Ria Norsan dan Muhammad Pagi di
Pendopo Gubernur Kalbar, Minggu (14/4/2019).
Midji menyebut, Kabupaten Mempawah menjadi perhatian besar
pemerintah. Pasalnya ada sejumlah proyek pembangunan besar-besaran yang tengah
dilaksanakan. Di antaranya pembangunan pelabuhan samudera (pelabuhan
internasional Kijing) dan pembangunan Smelter Grade Alumunia Refinery (SGAR)
atau pabrik hilirisasi bauksit.
“Saya berharap kedua proyek ini betul-betul bisa berjalan
dengan baik, tanpa gangguan apapun. Kita jangan ulangi kesalahan kita pada era
Gubernur Aspar Aswin yang ingin membangun pelabuhan samudera tapi tidak
terbangun. Pelabuhan itu baru bisa terbangun pada masa sekarang ini,” ujarnya.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini berharap pembangunan
pelabuhan tersebut dapat segera terselesaikan dan segera beroperasi. Hal ini
menurutnya penting, selain sebagai penunjang industri hilir yang tak kalah penting
semakin cepat pula Kalbar menikmati bagi hasil pajak ekspor CPO (Crude Palm
Oil) yang selama ini tak pernah diperoleh Kalbar.
“Ada bagian dari daerah yaitu bagian bagi hasil pajak ekspor
CPO yang selama ini kita tak pernah menikmatinyanya dari segi yang dihasilkan
dari Kalbar. Karena selama ini, ekspor hanya melalui Belawan dan Tanjung Perak,”
jelasnya.
Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini juga meminta
pasangan Bupati dan Wakil Bupati Mempawah yang baru dilantik ini untuk dapat menyelaraskan
program pembangunan antara Pemkab Mempawah dengan Pemprov Kalbar agar dapat menghasilkan
percepatan pembangunan Kalbar.
Tak hanya itu, Midji juga meminta agar Pemerintah Kabupaten
Mempawah dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan cepat, gunakan satu data
yang akurat.
“Kalau datanya betul dan terukur maka kita bisa membuat
suatu program percapatan pembangunan. Lakukan untuk penghematan anggaran,
terutama dalam perjalanan dinas. Perjalan
Dinas Pemprov tahun 2019 dapat dipangkas
hingga 50 persen dan kita arahkan untuk beasiswa anak SMA dan SMK. Tahun depan akan
kita anggarkan bantuan sekolah bagi anak kurang mampu,” pungkasnya.
Turut hadir, Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Kapolda
Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal
(Mayjen) TNI Herman Asaribab, Pj Sekda Kalbar serta sejumlah unsur forkopimda
lainnya.
Turut hadir pula sejumlah Bupati dan Wali Kota
se-Kalbar serta pejabat pemerintahan lainnya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak
– Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meminta Bupati Mempawah, Erlina Ria
Norsan untuk terus mengawal pembangunan infrastruktur yang tengah di Bumi
Galaherang itu.
Hal itu disampaikan Midji saat melantik pasangan Bupati dan Wakil
Bupati Mempawah periode 2019-2024, Hj. Erlina Ria Norsan dan Muhammad Pagi di
Pendopo Gubernur Kalbar, Minggu (14/4/2019).
Midji menyebut, Kabupaten Mempawah menjadi perhatian besar
pemerintah. Pasalnya ada sejumlah proyek pembangunan besar-besaran yang tengah
dilaksanakan. Di antaranya pembangunan pelabuhan samudera (pelabuhan
internasional Kijing) dan pembangunan Smelter Grade Alumunia Refinery (SGAR)
atau pabrik hilirisasi bauksit.
“Saya berharap kedua proyek ini betul-betul bisa berjalan
dengan baik, tanpa gangguan apapun. Kita jangan ulangi kesalahan kita pada era
Gubernur Aspar Aswin yang ingin membangun pelabuhan samudera tapi tidak
terbangun. Pelabuhan itu baru bisa terbangun pada masa sekarang ini,” ujarnya.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini berharap pembangunan
pelabuhan tersebut dapat segera terselesaikan dan segera beroperasi. Hal ini
menurutnya penting, selain sebagai penunjang industri hilir yang tak kalah penting
semakin cepat pula Kalbar menikmati bagi hasil pajak ekspor CPO (Crude Palm
Oil) yang selama ini tak pernah diperoleh Kalbar.
“Ada bagian dari daerah yaitu bagian bagi hasil pajak ekspor
CPO yang selama ini kita tak pernah menikmatinyanya dari segi yang dihasilkan
dari Kalbar. Karena selama ini, ekspor hanya melalui Belawan dan Tanjung Perak,”
jelasnya.
Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini juga meminta
pasangan Bupati dan Wakil Bupati Mempawah yang baru dilantik ini untuk dapat menyelaraskan
program pembangunan antara Pemkab Mempawah dengan Pemprov Kalbar agar dapat menghasilkan
percepatan pembangunan Kalbar.
Tak hanya itu, Midji juga meminta agar Pemerintah Kabupaten
Mempawah dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan cepat, gunakan satu data
yang akurat.
“Kalau datanya betul dan terukur maka kita bisa membuat
suatu program percapatan pembangunan. Lakukan untuk penghematan anggaran,
terutama dalam perjalanan dinas. Perjalan
Dinas Pemprov tahun 2019 dapat dipangkas
hingga 50 persen dan kita arahkan untuk beasiswa anak SMA dan SMK. Tahun depan akan
kita anggarkan bantuan sekolah bagi anak kurang mampu,” pungkasnya.
Turut hadir, Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Kapolda
Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal
(Mayjen) TNI Herman Asaribab, Pj Sekda Kalbar serta sejumlah unsur forkopimda
lainnya.
Turut hadir pula sejumlah Bupati dan Wali Kota
se-Kalbar serta pejabat pemerintahan lainnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini