Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 21 Desember 2018 |
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengusulkan
agar PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) merubah nama pelabuhan internasional Kijing
yang sedang dibangun oleh pemerintah pusat di Kabupaten Mempawah berganti nama
menjadi pelabuhan Tanjungpura.
“Kata Kijing dalam bahasa Jawa itu adalah
batu nisan. Bagusnya diganti menjadi Tanjungpura,” pinta Sutarmidji, usai melakukan
penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) bersama PT Pelindo II tentang
kerjasama pengembangan fasilitas kepelabuhanan dan logistik di areal kawasan
pelabuhan international atau pelabuhan samudera di Kecamatan Sungai Kunyit,
Kabupaten Mempawah, Kamis (20/12/2018).
Orang nomor satu di Bumi Tanjungpura inipun
memiliki alasan terkait usulannya itu mengenai pergantian nama pelabuhan di
Kabupaten Mempawah.
Sebab, pelabuhan-pelabuhan di Pulau Jawa
telah menggunakan nama pelabuhan yang diawali dengan kata Tanjung seperti
misalnya Tanjung Priok, Tanjung Mas dan Tanjung Perak.
“Selain itu, kebetulan nama Kodam kita
Kodam Tanjungpura. Kemudian, di Kalbar juga ada Kerajaan Tanjungpura di
Ketapang,” tukasnya.
Sementara Direktur Utama Pelindo II, Elvyn
G Masassya menyambut baik dan turut mendukung agar nama pelabuhan internasional
kijing diganti menjadi pelabuhan internasional Tanjungpura sebagaimana usulan
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.
“Insya Allah nama Pelabuhan Kijing sendiri
akan kami ubah sesuai usulan Pak Gubernur menjadi pelabuhan internasional Tanjungpura,” pungkasnya.
Sebelumnya, hal ini juga telah disampaikan
Gubernur Sutarmidji kala melantik dan mengambil sumpah janji jabatan Wali Kota
Pontianak sisa masa jabatan 2013-2018 dan Bupati Mempawah sisa masa jabatan
2014-2019 di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Senin (19/11/2018) silam. (Fat)
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengusulkan
agar PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) merubah nama pelabuhan internasional Kijing
yang sedang dibangun oleh pemerintah pusat di Kabupaten Mempawah berganti nama
menjadi pelabuhan Tanjungpura.
“Kata Kijing dalam bahasa Jawa itu adalah
batu nisan. Bagusnya diganti menjadi Tanjungpura,” pinta Sutarmidji, usai melakukan
penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) bersama PT Pelindo II tentang
kerjasama pengembangan fasilitas kepelabuhanan dan logistik di areal kawasan
pelabuhan international atau pelabuhan samudera di Kecamatan Sungai Kunyit,
Kabupaten Mempawah, Kamis (20/12/2018).
Orang nomor satu di Bumi Tanjungpura inipun
memiliki alasan terkait usulannya itu mengenai pergantian nama pelabuhan di
Kabupaten Mempawah.
Sebab, pelabuhan-pelabuhan di Pulau Jawa
telah menggunakan nama pelabuhan yang diawali dengan kata Tanjung seperti
misalnya Tanjung Priok, Tanjung Mas dan Tanjung Perak.
“Selain itu, kebetulan nama Kodam kita
Kodam Tanjungpura. Kemudian, di Kalbar juga ada Kerajaan Tanjungpura di
Ketapang,” tukasnya.
Sementara Direktur Utama Pelindo II, Elvyn
G Masassya menyambut baik dan turut mendukung agar nama pelabuhan internasional
kijing diganti menjadi pelabuhan internasional Tanjungpura sebagaimana usulan
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.
“Insya Allah nama Pelabuhan Kijing sendiri
akan kami ubah sesuai usulan Pak Gubernur menjadi pelabuhan internasional Tanjungpura,” pungkasnya.
Sebelumnya, hal ini juga telah disampaikan
Gubernur Sutarmidji kala melantik dan mengambil sumpah janji jabatan Wali Kota
Pontianak sisa masa jabatan 2013-2018 dan Bupati Mempawah sisa masa jabatan
2014-2019 di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Senin (19/11/2018) silam. (Fat)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini