Kubu Raya    

Sejumlah Sekolah di Kubu Raya Belum Terapkan UNBK, Ini Penjelasan Wabup Sujiwo

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 24 April 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo memantau pelaksanaan Ujian Nasional

Berbasis Komputer (UNBK) di SMPN 1 Rasau Jaya. Sujiwo juga memantau Ujian Akhir

Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) di SDN 01 Rasau Jaya, SDN 02 Rasau Jaya,

SDN 03 Sungai Raya dan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) di SMPN

3 Sungai Raya.

Dalam pemantauannya itu, Wabup Sujiwo didampingi Kepala

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus.

“Saya bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

melakukan pemantauan untuk memastikan bahwa proses ujian baik di tingkat SD dan

SMP yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten betul-betul bisa berjalan

dengan baik dan lancar,” ujarnya di sela-sela kunjungan, Senin kemarin.

Orang nomor dua di Kubu Raya itu mengatakan, selain memantau

pelaksanaan ujian, dirinya bersama sejumlah pejabat Dinas Pendidikan juga ingin

melihat secara langsung kondisi sekolah-sekolah yang dikunjungi. Khususnya

terkait kelengkapan sarana dan prasarana pendidikan yang dibutuhkan.

Ia mencontohkan keberadaan fasilitas komputer yang belum

terdapat di semua sekolah, padahal sistem ujian saat ini mulai mengarah kepada

sistem dalam jaringan atau online.

“Tentunya sarana prasarana harus mendapatkan dukungan penuh.

Nah, ke depan nanti supaya pengadaan komputer di sekolah-sekolah negeri

termasuk swasta harus menjadi perhatian khusus,” sebutnya.

Lebih jauh Sujiwo menyatakan, dirinya bersama Bupati Muda

Mahendrawan berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kubu

Raya. Hal itu, menurutnya, sejalan dan linier dengan semangat konstitusi, di mana

pendidikan menjadi sektor yang diamanatkan secara tegas di dalam Undang-Undang

Dasar 1945.

“Nah, tentunya semangat ini harus sampai ke tingkat akar

rumput, seperti ke teman-teman pengajar dan pendidik, juga ke para orang tua

dan wali murid. Tentunya ini harus seiring sejalan dengan semangat

undang-undang tersebut. Insya Allah saya bersama Pak Bupati akan memberikan

perhatian maksimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan ini,” tegasnya.

Terkait beberapa keluhan dari sejumlah sekolah yang

dikunjunginya itu, Sujiwo menyebut dirinya telah meminta Dinas Pendidikan untuk

menerima keluhan tersebut dan membuat rencana solusi. Misalnya keluhan terkait

masalah tata lingkungan sekolah, pengadaan toilet, pembangunan ruangan dan

sebagainya.

“Makanya saya sudah minta kepada Dinas Pendidikan karena

yang membuat desain perancangan itu secara lebih detail adanya di dinas. Nanti

baru dinas menyampaikan kepada kita dan akan dibahas bersama Bupati berkaitan

hal itu,” jelasnya. (ian/rio)

Artikel Selanjutnya
Golkar Diprediksi Kuasai Kursi DPRD Kapuas Hulu
Rabu, 24 April 2019
Artikel Sebelumnya
Berantas Narkoba, Edi Kamtono : Peran Masyarakat Tak Kalah Penting
Rabu, 24 April 2019

Berita terkait