KalbarOnline, Kubu Raya – Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo merasa empat pilar sebagai pondasi negara perlu diimplementasikan kembali kepada tenaga pendidik karena keberadaan kelompok yang merongrong empat pilar sudah nyata adanya.
“Inteloren telah terjadi secara fulgar, radikalisme. Kemudian terpaparnya sejumlah oknum, bahkan di kalangan pendidik juga ada,” ungkapnya, ditemui usai kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Aula Randayan, Sungai Raya, Kamis (28/11/2019).
Dengan keadaan tersebut, Sujiwo menilai telah terjadi pengkroposan pada sendi-sendi empat pilar karena adanya hantaman dari pihak-pihak yang ingin meruntuhkan bangsa Indonesia. Apabila hal tersebut dibiarkan, empat pilar sebagai pondasi negara lama-kelamaan bisa runtuh maka bangsa Indonesia juga bisa runtuh.
“Nah, supaya empat pilar ini tidak runtuh (ambruk) maka harus ada komitmen bersama. Bagi ASN empat pilar itu sudah harga mati, harus setia terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, sehingga apabila ada oknum yang terpapar maka aparat penegak hukum dapat memberikan sanksi yang tegas,” jelasnya.
Menurutnya dengan banyaknya peserta dari PGRI maka pesan terhadap menjaga keutuhan empat pilar tersebut dapat diimplementasikan kepada tenaga pendidik untuk disampaikan kepada para murid sekolah yang dimulai dari dini.
“Tentang pentingnya menjaga empat pilar ini, agar tetap kokoh demi menjaga persatuan dan kesatuan yang ada di negara Indonesia,” tambahnya.
Dirinya juga mendorong pemahaman nasionalisme dapat menjadi kurikulum khusus dalam proses belajar dan mengajar. Sempat mendalami P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) Sujiwo menilai P4 merupakan peningkatan rasa terhadap nasionalisme dan patriotisme bagi warga negara Indonesia.
“Makanya kita berharap kedepannya P4 dapat dihidupkan kembali atau dengan nama lain tetapi intisarinya adalah siswa-siswi mendapatkan ilmu sehingga terbentuknya karakter cinta terhadap tanah air sehingga tidak terpapar oleh kelompok-kelompok tertentu,” tukasnya.
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dihadiri Anggota DPD RI/MPR RI, H. Sukiryanto beserta puluhan guru dari sembilan Kecamatan se-Kubu Raya dan Ketua PGRI Kubu Raya, Frans Randus. (ian)
Comment