Kubu Raya    

Guru Berperan Penting Menyampaikan Penguatan Empat Pilar

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 29 November 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu Raya - Ketua PGRI Kubu Raya, Frans Randus menegaskan hingga hari ini pihaknya belum mendeteksi adanya oknum anggota PGRI yang terpapar radikalisme dan intoleran. Dirinya juga sering meyampaikan kepada anggota PGRI Kubu Raya agar memberikan pemahaman kepada murid sekolah tidak rasis. Dengan pemahaman empat pilar kepada tenaga pendidik, Frans menyatakan dunia pendidikan telah menyelamatkan 50 persen keutuhan NKRI.

“Alhamdullilah sampai hari belum ada. Kami tetap melakukan

pengawasan. Apalagi nantinya ada wacana di Kemenag dan Kemkominfo untuk membuat

sistem aplikasi untuk melaporkan oknum guru yang terpapar radikalisme atau

sikap intoleran,” jelasnya, Kamis (28/11/2019)

PGRI ditegaskan Frans telah melakukan diklat maupun

konfrensi mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan hingga desa

untuk memberikan penguatan empat pilar.

“Hasil itu akan diteruskan kepada anak didiknya di sekolah

untuk penguatan empat pilar. Sebab kita sering kali mendengar masih ada siswa

yang sering terjadi pembulian maupun perkelahian. Ini yang harus kita cegah,”

pungkasnya.

Sementara itu anggota DPD RI, Sukiryanto mengatakan empat

pilar wajib hukumnya untuk ditanamkan ke masyarakat.

“Seperti guru sangat berperan menanamkan empat pilar ke

murid-muridnya yang jumlah ratusan. Jadi sangat penting bagi guru,” jelasnya.

Diakui Sukiryanto sejauh ini ia belum dapat mengetahui ada oknum guru yang terpapar radikalisme maupun intoleran.

“Radikalisme itu oknum. Bukan muslim. Itu hanya kesalahan dalam memahami karena bukan ajaran agama,” tegasnya. (ian)

Artikel Selanjutnya
Melalui Relawan Kamang, Rupinus Kembalikan Berkas Bacalon Bupati ke PAN Sekadau
Jumat, 29 November 2019
Artikel Sebelumnya
Bahasan Minta Anggota KORPRI Cepat Beradaptasi dengan Perubahan
Jumat, 29 November 2019

Berita terkait