Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 08 Februari 2021 |
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi Ombudsman Republik Indonesia atau ORI yang terus mengawasi pelayanan publik di Indonesia.
Jokowi mengatakan, semua pihak juga harus menjadi bagian dalam memwujudkan pelayanan publik yang lebih baik ke depannya. Sehingga masyarakat terlayani dengan baik.
“Semua pihak harus menjadi bagian dari proses untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik. Para penyelenggara pelayanan publik juga harus terus meningkatkan upaya perbaikan-perbaikan,” ujar Jokowi dalam pidatonya di Laporan Tahunan Ombudsman secara virtual, Senin (8/2).
Jokowi juga meminta masyarakat aktif untuk melaporkan kepada Ombudsman jika adanya maladministrasi. Sehingga masyarakat biasa kiritis terhadap pelayanan publik ini.
“Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik. Sekalgus masukan ataupun potensi maladministrasi,” katanya.
Jokowi menuturkan, dirinya tidak ingin pelayanan publik malah menyusahkan masyarakat. Pelayanan publik yang bersifat kaku dan menyusahkan masyarakat ini harus bisa diubah.
“Kita juga punya kerja besar untuk mengubah model pelayanan birokrasi yang selama ini kaku, terjebak pada hal yang bersifat prosedural, bersifat administratif dan menjadi pelayanan publik yang menekankan pada kecepatan, inovatif, berorientasi pada hasil,” ungkapnya.
Jokowi menuturkan, Ombudsman bersama dengan masyarakat punya kerja besar mengubah pelayanan masyarakat yang selama ini berbelit-belit. Karena saat ini pelayanan publik haruslah cepat dan berorientasi pada hasil.
“Kita juga punya kerja besar untuk mengubah model pelayanan birokrasi yang selama ini kaku, terjebak pada hal yang bersifat prosedural, bersifat administratif dan menjadi pelayanan publik yang menekankan pada kecepatan, inovatif, berorientasi pada hasil,” pungkasnya.
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi Ombudsman Republik Indonesia atau ORI yang terus mengawasi pelayanan publik di Indonesia.
Jokowi mengatakan, semua pihak juga harus menjadi bagian dalam memwujudkan pelayanan publik yang lebih baik ke depannya. Sehingga masyarakat terlayani dengan baik.
“Semua pihak harus menjadi bagian dari proses untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik. Para penyelenggara pelayanan publik juga harus terus meningkatkan upaya perbaikan-perbaikan,” ujar Jokowi dalam pidatonya di Laporan Tahunan Ombudsman secara virtual, Senin (8/2).
Jokowi juga meminta masyarakat aktif untuk melaporkan kepada Ombudsman jika adanya maladministrasi. Sehingga masyarakat biasa kiritis terhadap pelayanan publik ini.
“Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik. Sekalgus masukan ataupun potensi maladministrasi,” katanya.
Jokowi menuturkan, dirinya tidak ingin pelayanan publik malah menyusahkan masyarakat. Pelayanan publik yang bersifat kaku dan menyusahkan masyarakat ini harus bisa diubah.
“Kita juga punya kerja besar untuk mengubah model pelayanan birokrasi yang selama ini kaku, terjebak pada hal yang bersifat prosedural, bersifat administratif dan menjadi pelayanan publik yang menekankan pada kecepatan, inovatif, berorientasi pada hasil,” ungkapnya.
Jokowi menuturkan, Ombudsman bersama dengan masyarakat punya kerja besar mengubah pelayanan masyarakat yang selama ini berbelit-belit. Karena saat ini pelayanan publik haruslah cepat dan berorientasi pada hasil.
“Kita juga punya kerja besar untuk mengubah model pelayanan birokrasi yang selama ini kaku, terjebak pada hal yang bersifat prosedural, bersifat administratif dan menjadi pelayanan publik yang menekankan pada kecepatan, inovatif, berorientasi pada hasil,” pungkasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini