KalbarOnline, Ketapang – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) menargetkan pelaksanaan fisik pembangunan Jalan Pelang-Batu Tajam dengan pagu anggaran Rp60 miliar dimulai awal bulan Juni 2019 ini.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas PUTR Ketapang, Mahsus saat diwawancarai awak media, Senin (6/5/2019).
Mahsus mengakui bahwa dokumen lelang sudah disampaikan pihaknya ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) LPSE Ketapang pada pekan lalu.
“Jumat pekan lalu dokumennya sudah kita sampaikan ke ULP. Nanti ULP akan mempelajari dulu sembari mengecek kelengkapan administrasinya,” akunya.
Setelah proses kelengkapan administrasi selesai, lanjut Mahsus, setelahnya baru dilakukan pengkajian bersama antara Pokja ULP dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang dalam hal ini Kabid Bina Marga Dinas PUTR.
“Nanti setelah lengkap semua baru mulai tayang proses lelangnya. Target kita pelaksanaanya bulan Juni, tapi tergantung kapan ULP mengumumkan proses lelang karena untuk proses lelang memakan waktu sekitar satu bulan. Jadi harapan awal Juni pelaksanaan fisik sudah mulai,” tukasnya.
Ia menambahkan, anggaran pembangunan jalan Pelang-Batu Tajam sebesar Rp60 miliar yang diperuntukan tidak hanya untuk pembangunan fisik tetapi juga untuk administrasi proyek tersebut. Yang mana untuk pembangunan fisiknya sekitar Rp59 miliar.
“Dana itu untuk pembangunan jalan sepanjang 19,7 kilometer dengan lebar sekitar 4,5 meter dengan beberapa tipe produk kontruksi yang mana produk akhirnya menggunakan HRS,” imbuhnya.
Selain pembangunan jalan tersebut, lanjut Mahsus, ada pembangunan setidaknya 3 jembatan. Namun, karena terbentur anggaran maka pada tahun ini sehingga baru bisa direalisasikan satu jembatan di wilayah Sungai Kulan yang menggunakan rangka baja dengan anggaran lebih dari Rp2 miliar. (Adi LC)
Comment