Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 06 Mei 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) menargetkan
pelaksanaan fisik pembangunan Jalan Pelang-Batu Tajam dengan pagu anggaran Rp60
miliar dimulai awal bulan Juni 2019 ini.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas PUTR Ketapang, Mahsus
saat diwawancarai awak media, Senin (6/5/2019).
Mahsus mengakui bahwa dokumen lelang sudah disampaikan
pihaknya ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) LPSE Ketapang pada pekan lalu.
“Jumat pekan lalu dokumennya sudah kita sampaikan ke ULP.
Nanti ULP akan mempelajari dulu sembari mengecek kelengkapan administrasinya,” akunya.
Setelah proses kelengkapan administrasi selesai, lanjut
Mahsus, setelahnya baru dilakukan pengkajian bersama antara Pokja ULP dengan
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang dalam hal ini Kabid Bina Marga Dinas PUTR.
“Nanti setelah lengkap semua baru mulai tayang proses
lelangnya. Target kita pelaksanaanya bulan Juni, tapi tergantung kapan ULP
mengumumkan proses lelang karena untuk proses lelang memakan waktu sekitar satu
bulan. Jadi harapan awal Juni pelaksanaan fisik sudah mulai,” tukasnya.
Ia menambahkan, anggaran pembangunan jalan Pelang-Batu Tajam
sebesar Rp60 miliar yang diperuntukan tidak hanya untuk pembangunan fisik
tetapi juga untuk administrasi proyek tersebut. Yang mana untuk pembangunan
fisiknya sekitar Rp59 miliar.
“Dana itu untuk pembangunan jalan sepanjang 19,7 kilometer
dengan lebar sekitar 4,5 meter dengan beberapa tipe produk kontruksi yang mana produk
akhirnya menggunakan HRS,” imbuhnya.
Selain pembangunan jalan tersebut, lanjut Mahsus, ada pembangunan
setidaknya 3 jembatan. Namun, karena terbentur anggaran maka pada tahun ini sehingga
baru bisa direalisasikan satu jembatan di wilayah Sungai Kulan yang menggunakan
rangka baja dengan anggaran lebih dari Rp2 miliar. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) menargetkan
pelaksanaan fisik pembangunan Jalan Pelang-Batu Tajam dengan pagu anggaran Rp60
miliar dimulai awal bulan Juni 2019 ini.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas PUTR Ketapang, Mahsus
saat diwawancarai awak media, Senin (6/5/2019).
Mahsus mengakui bahwa dokumen lelang sudah disampaikan
pihaknya ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) LPSE Ketapang pada pekan lalu.
“Jumat pekan lalu dokumennya sudah kita sampaikan ke ULP.
Nanti ULP akan mempelajari dulu sembari mengecek kelengkapan administrasinya,” akunya.
Setelah proses kelengkapan administrasi selesai, lanjut
Mahsus, setelahnya baru dilakukan pengkajian bersama antara Pokja ULP dengan
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang dalam hal ini Kabid Bina Marga Dinas PUTR.
“Nanti setelah lengkap semua baru mulai tayang proses
lelangnya. Target kita pelaksanaanya bulan Juni, tapi tergantung kapan ULP
mengumumkan proses lelang karena untuk proses lelang memakan waktu sekitar satu
bulan. Jadi harapan awal Juni pelaksanaan fisik sudah mulai,” tukasnya.
Ia menambahkan, anggaran pembangunan jalan Pelang-Batu Tajam
sebesar Rp60 miliar yang diperuntukan tidak hanya untuk pembangunan fisik
tetapi juga untuk administrasi proyek tersebut. Yang mana untuk pembangunan
fisiknya sekitar Rp59 miliar.
“Dana itu untuk pembangunan jalan sepanjang 19,7 kilometer
dengan lebar sekitar 4,5 meter dengan beberapa tipe produk kontruksi yang mana produk
akhirnya menggunakan HRS,” imbuhnya.
Selain pembangunan jalan tersebut, lanjut Mahsus, ada pembangunan
setidaknya 3 jembatan. Namun, karena terbentur anggaran maka pada tahun ini sehingga
baru bisa direalisasikan satu jembatan di wilayah Sungai Kulan yang menggunakan
rangka baja dengan anggaran lebih dari Rp2 miliar. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini