Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 12 Juni 2019 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Pasca liburan lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah, Pemerintah Kabupaten
Kubu Raya menggelar upacara di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Senin
(10/6/2019).
Dalam amanatnya, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan selaku inspektur
upacara menegaskan, penyusunan program dan kegiatan terkait pembangunan daerah
harus disandarkan pada kebutuhan masyarakat luas.
“Selalu saya nyatakan birokrasi pemerintah daerah jangan
eksklusif. Tunjukkan bahwa kita menyatu dengan masyarakat. Masyarakat akan
bergerak apabila kita lebih banyak membuktikan bahwa kita menyatu dengan pikiran-pikiran
masyarakat,” tegasnya.
Orang nomor wahid di Kubu Raya ini menyebut, momen bulan
suci Ramadhan dan Idul Fitri seharusnya menjadi wadah penempa diri khususnya
bagi aparatur pemerintah daerah Kabupaten Kubu Raya. Lulus tidaknya dari ujian Ramadhan,
menurut dia, dibuktikan dengan ada tidaknya peningkatan kualitas diri setiap
PNS.
“Pembuktiannya adalah bagaimana aparatur pemerintah bisa
meningkatkan kualitas diri, kualitas berpikir, kualitas martabat dan kualitas
langkah-langkah yang diharapkan kualitas itu semua akan menular kepada semua
rumah tangga yang ada di Kubu Raya yang notabene menjadi tanggung jawab kita
semua,” paparnya.
Menurut Muda, tempaan ibadah Ramadhan dan hari kemenangan Idul
Fitri harus menjadi pengungkit kinerja aparatur pemerintah daerah Kabupaten
Kubu Raya. Ia mengingatkan bahwa Pemerintah dan birokrasi menjadi harapan besar
masyarakat. Karena itu, dirinya berharap seusai Ramadhan dan Idul Fitri, daya
juang dan kinerja aparatur harus memiliki lompatan yang lebih baik.
“Setelah dilatih mengendalikan diri selama Ramadhan,
tentulah harusnya menjadi jauh lebih baik. Banyak persoalan rakyat yang menjadi
jawab jawab kita. Rakyat Kubu Raya yang berjumlah 604 ribu jiwa dan 162 ribu rumah
tangga membutuhkan kinerja dan kerja-kerja keras birokrasi sampai ke level
terbawah,” tuturnya.
Muda menegaskan indikator kesuksesan adalah ketika sudah
tidak ada anak putus sekolah di Kubu Raya. Juga semakin sedikitnya
pengangguran, masyarakat yang hidup terbelakang dan termarjinalkan dan generasi
muda yang terjerumus hal-hal negatif.
“Intinya sebuah kesuksesan Pemerintah itu diukur dari apa
yang bisa dicapai dalam kondisi masyarakat secara luas. Yaitu dilihat dari rasa
keadilan yang diberikan Pemerintah daerah dan juga indikator-indikator capaian
yang dilihat secara detail dengan mengacu pada kondisi-kondisi kehidupan
masyarakat khususnya di daerah,” terangnya.
Dalam upacara tersebut turut hadir Wakil Bupati Kubu Raya,
Sujiwo, Sekretaris Daerah, Yusran Anizam dan seluruh pejabat eselon II-IV di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, yang dirangkaikan dengan Halal Bihalal
Idul Fitri 1440 Hijriah. (ian/rio)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Pasca liburan lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah, Pemerintah Kabupaten
Kubu Raya menggelar upacara di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Senin
(10/6/2019).
Dalam amanatnya, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan selaku inspektur
upacara menegaskan, penyusunan program dan kegiatan terkait pembangunan daerah
harus disandarkan pada kebutuhan masyarakat luas.
“Selalu saya nyatakan birokrasi pemerintah daerah jangan
eksklusif. Tunjukkan bahwa kita menyatu dengan masyarakat. Masyarakat akan
bergerak apabila kita lebih banyak membuktikan bahwa kita menyatu dengan pikiran-pikiran
masyarakat,” tegasnya.
Orang nomor wahid di Kubu Raya ini menyebut, momen bulan
suci Ramadhan dan Idul Fitri seharusnya menjadi wadah penempa diri khususnya
bagi aparatur pemerintah daerah Kabupaten Kubu Raya. Lulus tidaknya dari ujian Ramadhan,
menurut dia, dibuktikan dengan ada tidaknya peningkatan kualitas diri setiap
PNS.
“Pembuktiannya adalah bagaimana aparatur pemerintah bisa
meningkatkan kualitas diri, kualitas berpikir, kualitas martabat dan kualitas
langkah-langkah yang diharapkan kualitas itu semua akan menular kepada semua
rumah tangga yang ada di Kubu Raya yang notabene menjadi tanggung jawab kita
semua,” paparnya.
Menurut Muda, tempaan ibadah Ramadhan dan hari kemenangan Idul
Fitri harus menjadi pengungkit kinerja aparatur pemerintah daerah Kabupaten
Kubu Raya. Ia mengingatkan bahwa Pemerintah dan birokrasi menjadi harapan besar
masyarakat. Karena itu, dirinya berharap seusai Ramadhan dan Idul Fitri, daya
juang dan kinerja aparatur harus memiliki lompatan yang lebih baik.
“Setelah dilatih mengendalikan diri selama Ramadhan,
tentulah harusnya menjadi jauh lebih baik. Banyak persoalan rakyat yang menjadi
jawab jawab kita. Rakyat Kubu Raya yang berjumlah 604 ribu jiwa dan 162 ribu rumah
tangga membutuhkan kinerja dan kerja-kerja keras birokrasi sampai ke level
terbawah,” tuturnya.
Muda menegaskan indikator kesuksesan adalah ketika sudah
tidak ada anak putus sekolah di Kubu Raya. Juga semakin sedikitnya
pengangguran, masyarakat yang hidup terbelakang dan termarjinalkan dan generasi
muda yang terjerumus hal-hal negatif.
“Intinya sebuah kesuksesan Pemerintah itu diukur dari apa
yang bisa dicapai dalam kondisi masyarakat secara luas. Yaitu dilihat dari rasa
keadilan yang diberikan Pemerintah daerah dan juga indikator-indikator capaian
yang dilihat secara detail dengan mengacu pada kondisi-kondisi kehidupan
masyarakat khususnya di daerah,” terangnya.
Dalam upacara tersebut turut hadir Wakil Bupati Kubu Raya,
Sujiwo, Sekretaris Daerah, Yusran Anizam dan seluruh pejabat eselon II-IV di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, yang dirangkaikan dengan Halal Bihalal
Idul Fitri 1440 Hijriah. (ian/rio)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini