Kubu Raya    

Gelar Upacara Pasca Libur Lebaran, Muda: Birokrasi Pemda Jangan Eksklusif

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 12 Juni 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Pasca liburan lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah, Pemerintah Kabupaten

Kubu Raya menggelar upacara di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Senin

(10/6/2019).

Dalam amanatnya, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan selaku inspektur

upacara menegaskan, penyusunan program dan kegiatan terkait pembangunan daerah

harus disandarkan pada kebutuhan masyarakat luas.

“Selalu saya nyatakan birokrasi pemerintah daerah jangan

eksklusif. Tunjukkan bahwa kita menyatu dengan masyarakat. Masyarakat akan

bergerak apabila kita lebih banyak membuktikan bahwa kita menyatu dengan pikiran-pikiran

masyarakat,” tegasnya.

Orang nomor wahid di Kubu Raya ini menyebut, momen bulan

suci Ramadhan dan Idul Fitri seharusnya menjadi wadah penempa diri khususnya

bagi aparatur pemerintah daerah Kabupaten Kubu Raya. Lulus tidaknya dari ujian Ramadhan,

menurut dia, dibuktikan dengan ada tidaknya peningkatan kualitas diri setiap

PNS.

“Pembuktiannya adalah bagaimana aparatur pemerintah bisa

meningkatkan kualitas diri, kualitas berpikir, kualitas martabat dan kualitas

langkah-langkah yang diharapkan kualitas itu semua akan menular kepada semua

rumah tangga yang ada di Kubu Raya yang notabene menjadi tanggung jawab kita

semua,” paparnya.

Menurut Muda, tempaan ibadah Ramadhan dan hari kemenangan Idul

Fitri harus menjadi pengungkit kinerja aparatur pemerintah daerah Kabupaten

Kubu Raya. Ia mengingatkan bahwa Pemerintah dan birokrasi menjadi harapan besar

masyarakat. Karena itu, dirinya berharap seusai Ramadhan dan Idul Fitri, daya

juang dan kinerja aparatur harus memiliki lompatan yang lebih baik.

“Setelah dilatih mengendalikan diri selama Ramadhan,

tentulah harusnya menjadi jauh lebih baik. Banyak persoalan rakyat yang menjadi

jawab jawab kita. Rakyat Kubu Raya yang berjumlah 604 ribu jiwa dan 162 ribu rumah

tangga membutuhkan kinerja dan kerja-kerja keras birokrasi sampai ke level

terbawah,” tuturnya.

Muda menegaskan indikator kesuksesan adalah ketika sudah

tidak ada anak putus sekolah di Kubu Raya. Juga semakin sedikitnya

pengangguran, masyarakat yang hidup terbelakang dan termarjinalkan dan generasi

muda yang terjerumus hal-hal negatif.

“Intinya sebuah kesuksesan Pemerintah itu diukur dari apa

yang bisa dicapai dalam kondisi masyarakat secara luas. Yaitu dilihat dari rasa

keadilan yang diberikan Pemerintah daerah dan juga indikator-indikator capaian

yang dilihat secara detail dengan mengacu pada kondisi-kondisi kehidupan

masyarakat khususnya di daerah,” terangnya.

Dalam upacara tersebut turut hadir Wakil Bupati Kubu Raya,

Sujiwo, Sekretaris Daerah, Yusran Anizam dan seluruh pejabat eselon II-IV di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, yang dirangkaikan dengan Halal Bihalal

Idul Fitri 1440 Hijriah. (ian/rio)

Artikel Selanjutnya
Sekda Sintang Tinjau Lokasi Kebakaran di Kawasan Pasar Inpres
Rabu, 12 Juni 2019
Artikel Sebelumnya
Dukung Aplikasi Criminal Justice System Polresta Pontianak, Bupati Muda : Integrasi Dengan Sistem Pemerintahan
Rabu, 12 Juni 2019

Berita terkait