Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 12 Juni 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si meninjau lokasi
kebakaran yang menghanguskan delapan ruko di kawasan Pasar Inpres Sintang pada
Minggu dini hari kemarin, Selasa (11/6/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Yosepha mengatakan tujuan
dilakukan peninjauan tersebut ialah untuk melihat kondisi delapan bangunan ruko
itu pasca terbakar yang ternyata ludes dilahap api hingga ke bagian belakang.
“Tadi saya liat sendiri ternyata memang ludes ya sampai ke
belakang bangunan yang terbakar dan memang waktu itu karena tengah malam kan kebakarannya,
sehingga memang ludes,” terangnya.
Beruntung saja, lanjut dia, pada saat kejadian Minggu dini
hari itu, petugas dengan cepat bertindak melakukan pemadaman setelah mendapat
laporan dari warga, sehingga dirinya memberikan apresiasi yang luar biasa
terhadap petugas, terlebih lokasi kebakaran tersebut berada di tepian sungai
Kapuas sehingga bisa terbantu meskipun depalan ruko tersebut terbakar semua.
“Paling tidak tetangga yang terdekat bisa terhindar dari
kebakaran itu, kemudian nanti tentu kami akan mengadakan rapat membahas
banguan-bangunan ruko yang terbakar ini, saya juga melihat ini bangunannya
sampai ke tepi benar ya, ini juga akan kami bahas nanti,” kata Yosepha.
Pasca kejadian tersebut, Yosepha berpesan kepada masyarakat
agar dalam pemasangan jaringan listrik maupun yang lainnya harus seusai dengan
standar dan aturan yang ada guna mencegah terjadinya musibah seperti kebakaran
dan juga untuk keamanan rumah itu sendiri.
“Masyarakat harus berhati-hati ketika membangun bangunan
permanen seperti ruko ini, tentu dari sisi keamanan listrik juga harus diperhatikan,”
pesannya.
Dirinya pun meminta kalau bisa membangun bangunan seperti
ruko ini jangan terlalu panjang, sehingga kalau terjadinya musibah kebakaran
petugas tidak kesulitan mencapai lokasi yang paling ke belakang.
“Ini tadikan saya dapat info bangunan ini panjangnya saja
sekitar 40 meter jadi sulit menjangkau sampai ke belakang, apa lagi dengan
kondisi bangunan padat seperti ini tidak ada celah petugas masuk ke area dalam,
akhirnya memang jarang bisa terselamatkan,” pungkasnya.
Tampak hadir mendampingi Sekda dalam peninjauan tersebut,
Asiten II Setda Sintang, Henri Harahap, S.Sos., MM, Asisten III Setda Sintang, Drs.
Marchues Afen, M.Si, Plt Sekretaris Satpol-PP, Mawardi HD, M.Si, Kasi
Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol-PP, Yudius, S.Sos., M.Si, Kabid
SDA dan Linmas Satpol-PP, Mikhael Wiwinardi, S.Sos., M.AP dan Kasi Pengamanan
dan Pengawalan Satpol-PP, Budiyono, S.Sos., M.AP. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si meninjau lokasi
kebakaran yang menghanguskan delapan ruko di kawasan Pasar Inpres Sintang pada
Minggu dini hari kemarin, Selasa (11/6/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Yosepha mengatakan tujuan
dilakukan peninjauan tersebut ialah untuk melihat kondisi delapan bangunan ruko
itu pasca terbakar yang ternyata ludes dilahap api hingga ke bagian belakang.
“Tadi saya liat sendiri ternyata memang ludes ya sampai ke
belakang bangunan yang terbakar dan memang waktu itu karena tengah malam kan kebakarannya,
sehingga memang ludes,” terangnya.
Beruntung saja, lanjut dia, pada saat kejadian Minggu dini
hari itu, petugas dengan cepat bertindak melakukan pemadaman setelah mendapat
laporan dari warga, sehingga dirinya memberikan apresiasi yang luar biasa
terhadap petugas, terlebih lokasi kebakaran tersebut berada di tepian sungai
Kapuas sehingga bisa terbantu meskipun depalan ruko tersebut terbakar semua.
“Paling tidak tetangga yang terdekat bisa terhindar dari
kebakaran itu, kemudian nanti tentu kami akan mengadakan rapat membahas
banguan-bangunan ruko yang terbakar ini, saya juga melihat ini bangunannya
sampai ke tepi benar ya, ini juga akan kami bahas nanti,” kata Yosepha.
Pasca kejadian tersebut, Yosepha berpesan kepada masyarakat
agar dalam pemasangan jaringan listrik maupun yang lainnya harus seusai dengan
standar dan aturan yang ada guna mencegah terjadinya musibah seperti kebakaran
dan juga untuk keamanan rumah itu sendiri.
“Masyarakat harus berhati-hati ketika membangun bangunan
permanen seperti ruko ini, tentu dari sisi keamanan listrik juga harus diperhatikan,”
pesannya.
Dirinya pun meminta kalau bisa membangun bangunan seperti
ruko ini jangan terlalu panjang, sehingga kalau terjadinya musibah kebakaran
petugas tidak kesulitan mencapai lokasi yang paling ke belakang.
“Ini tadikan saya dapat info bangunan ini panjangnya saja
sekitar 40 meter jadi sulit menjangkau sampai ke belakang, apa lagi dengan
kondisi bangunan padat seperti ini tidak ada celah petugas masuk ke area dalam,
akhirnya memang jarang bisa terselamatkan,” pungkasnya.
Tampak hadir mendampingi Sekda dalam peninjauan tersebut,
Asiten II Setda Sintang, Henri Harahap, S.Sos., MM, Asisten III Setda Sintang, Drs.
Marchues Afen, M.Si, Plt Sekretaris Satpol-PP, Mawardi HD, M.Si, Kasi
Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol-PP, Yudius, S.Sos., M.Si, Kabid
SDA dan Linmas Satpol-PP, Mikhael Wiwinardi, S.Sos., M.AP dan Kasi Pengamanan
dan Pengawalan Satpol-PP, Budiyono, S.Sos., M.AP. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini