Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 28 Januari 2020 |
Terdata 12 Rumah
Korban Kebakaran
KalbarOnline,
Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bersama Kapolresta
Pontianak Kota, Kombes Pol Komarudin dan Dandim 1207/BS, Kolonel Arm Stefie
Jantje Nuhujanan meninjau lokasi pasca kebakaran di Jalan Irian Gang Sampit
Kelurahan Benua Melayu Laut Kecamatan Pontianak Selatan, Senin (27/1/2020).
Musibah kebakaran yang menghanguskan sebanyak 12 rumah ini terjadi Minggu
(26/1/2020) malam.
Menurut Edi, ada 12 rumah yang terdampak kebakaran di lokasi
tersebut. Tingkat kerusakan berbeda-beda, ada yang ludes terbakar habis dan ada
yang terkena sebagian. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menginventarisasi
untuk penyelamatan korban dengan bantuan berupa matras, selimut, makanan dan
sebagainya.
“Bagi anak-anak sekolah yang terdampak kebakaran, Pemkot
Pontianak akan memberikan bantuan berupa seragam sekolah, buku dan peralatan
sekolah,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihak Polresta Pontianak Kota membantu untuk
menginvestigasi penyebab kebakaran. Selanjutnya, Pemkot Pontianak akan
melakukan recovery dengan membersihkan puing-puing sisa kebakaran.
“Untuk mencegah korban tertimpa reruntuhan bangunan,”
katanya.
Bagi warga yang rumahnya ludes terbakar, lanjut Edi, untuk
sementara mereka bisa menempati rusunawa yang ada, namun ada juga yang
menempati rumah keluarganya masing-masing.
“Untuk korban jiwa tidak ada, namun ada beberapa petugas
damkar yang mengalami sesak nafas dan ada yang terjatuh saat berupaya
memadamkan api,” tuturnya.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui pasti.
Namun demikian, kejadian ini akan menjadi dasar dalam penataan pemukiman
perumahan sesuai standar.
“Supaya apabila terjadi kebakaran, setidaknya akses untuk
petugas memadamkan api bisa lebih mudah,” imbuhnya.
Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Komarudin menerangkan,
dari kemarin hingga hari ini tim identifikasi masih terus mengidentifikasi
penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan 12 rumah.
“Kesulitan kami adalah titik kebakaran berada di lokasi
pemukiman yang sangat padat, termasuk pula akses masuk lokasi yang sulit,”
ungkapnya.
Oleh sebab itu, pihaknya terus berupaya mengidentifikasi
penyebab kebakaran. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak berada di dekat lokasi
sisa-sisa bangunan yang terbakar karena struktur sisa bangunan yang ada sangat
rentan dan rawan roboh.
“Karena dinding atau temboknya konstruksinya sudah tidak ada
pengikat atau penyanggahnya lagi,” terangnya.
Kapolresta Pontianak Kota juga mengimbau bagi masyarakat
korban kebakaran yang hendak mengamankan barang-barang miliknya yang tersisa,
bisa meminta bantuan atau didampingi oleh petugas, baik dari Pemkot Pontianak,
Kepolisian dan TNI. (jim/humpro)
Terdata 12 Rumah
Korban Kebakaran
KalbarOnline,
Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bersama Kapolresta
Pontianak Kota, Kombes Pol Komarudin dan Dandim 1207/BS, Kolonel Arm Stefie
Jantje Nuhujanan meninjau lokasi pasca kebakaran di Jalan Irian Gang Sampit
Kelurahan Benua Melayu Laut Kecamatan Pontianak Selatan, Senin (27/1/2020).
Musibah kebakaran yang menghanguskan sebanyak 12 rumah ini terjadi Minggu
(26/1/2020) malam.
Menurut Edi, ada 12 rumah yang terdampak kebakaran di lokasi
tersebut. Tingkat kerusakan berbeda-beda, ada yang ludes terbakar habis dan ada
yang terkena sebagian. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menginventarisasi
untuk penyelamatan korban dengan bantuan berupa matras, selimut, makanan dan
sebagainya.
“Bagi anak-anak sekolah yang terdampak kebakaran, Pemkot
Pontianak akan memberikan bantuan berupa seragam sekolah, buku dan peralatan
sekolah,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihak Polresta Pontianak Kota membantu untuk
menginvestigasi penyebab kebakaran. Selanjutnya, Pemkot Pontianak akan
melakukan recovery dengan membersihkan puing-puing sisa kebakaran.
“Untuk mencegah korban tertimpa reruntuhan bangunan,”
katanya.
Bagi warga yang rumahnya ludes terbakar, lanjut Edi, untuk
sementara mereka bisa menempati rusunawa yang ada, namun ada juga yang
menempati rumah keluarganya masing-masing.
“Untuk korban jiwa tidak ada, namun ada beberapa petugas
damkar yang mengalami sesak nafas dan ada yang terjatuh saat berupaya
memadamkan api,” tuturnya.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui pasti.
Namun demikian, kejadian ini akan menjadi dasar dalam penataan pemukiman
perumahan sesuai standar.
“Supaya apabila terjadi kebakaran, setidaknya akses untuk
petugas memadamkan api bisa lebih mudah,” imbuhnya.
Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Komarudin menerangkan,
dari kemarin hingga hari ini tim identifikasi masih terus mengidentifikasi
penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan 12 rumah.
“Kesulitan kami adalah titik kebakaran berada di lokasi
pemukiman yang sangat padat, termasuk pula akses masuk lokasi yang sulit,”
ungkapnya.
Oleh sebab itu, pihaknya terus berupaya mengidentifikasi
penyebab kebakaran. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak berada di dekat lokasi
sisa-sisa bangunan yang terbakar karena struktur sisa bangunan yang ada sangat
rentan dan rawan roboh.
“Karena dinding atau temboknya konstruksinya sudah tidak ada
pengikat atau penyanggahnya lagi,” terangnya.
Kapolresta Pontianak Kota juga mengimbau bagi masyarakat
korban kebakaran yang hendak mengamankan barang-barang miliknya yang tersisa,
bisa meminta bantuan atau didampingi oleh petugas, baik dari Pemkot Pontianak,
Kepolisian dan TNI. (jim/humpro)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini