Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 19 Juni 2019 |
KalbarOnline, Kubu Raya
– Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan secara resmi membuka Rapat Kerja
Kesehatan Daerah Kubu Raya yang dilangsungkan di Aula Gardenia, Sungai Raya,
Selasa (18/6/2019).
Ditemui usai pelaksanaan Raker Kesehatan Daerah (Raker
Kesda), Muda Mahendrawan mengatakan, kegiatan Raker Kesda merupakan momen
paling penting dalam merumuskan kebijakan yang sesuai dengan visi dan misi
Pemerintah daerah Kubu Raya serta RPJMD yang telah disusun sebelumnya.
“Kita menekankan agar setiap stakeholder yang terkait lebih
aktif. Artinya lebih bergerak, maka kita harus melakukan banyak inovasi dan
langkah-langkah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” ucap Muda
Mahendrawan.
Menurutnya, dengan seperti itu advokasi dan promosi
kesehatan tidak bersifat menunggu tetapi langsung berkunjung ke masyarakat
dengan cara yang terukur serta sistematis agar angka kasus kematian ibu
bersalin dan kasus medis lainnya dapat diminimalisir.
“Kemudian Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan untuk
12 indikator yang sudah ditentukan itu bisa diupayakan capaiannya,” ujarnya.
Dikatakannya, dengan pencapaian indikator-indikator tersebut
maka akan bersinergi dengan leading sektor lainnya seperti pembangunan
infrastruktur, perumahan, sanitasi lingkungan dan air bersih. Dengan seperti
itu, Muda menegaskan bahwa dengan digelarnya Raker Kesda agar pendataan dan
pemetaan dilakukan secara sistematis diwilayah lingkungan Puskesmas
masing-masing.
“Manfaatkan juga teknologi dan informasi dan tracking
disetiap masyarakat artinya by name by adress itu harus terdata dengan baik,”
terangnya.
Selain itu Muda menyebut Pemerintah daerah berkomitmen untuk
memfasilitasi kader-kader Posyandu dan memaksimalkan asupan gizi masyarakat
serta memperhatikan Pos lansia dengan cara memperkuat anggaran terhadap
pelayanan-pelayanan terhadap masyarakat.
“Seperti tahun ini, pada perubahan anggaran akan kita
masukan tambahan-tambahan item untuk memfasilitasi percepat penurunan angka
kasus stunting dan gizi buruk. Intinya jangan terlalu banyak pembiaran,
akriditasi Puskesmas penting tapi tidak hanya formalitas semata yang seharusnya
dapat dibuktikan dengan segi peningkatan pelayanan terhadap masyarakat,”
tegasnya.
Diketahui pelaksanaan Raker Kesda Kubu Raya digelar selama
empat hari mulai 18-21 Juni 2019. Raker tersebut turut dihadiri Kepala Biro
hukum dan Organisasi Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI, Sundoyo dan
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harry Agung Cahyadi,
Ketua TP PKK Kubu Raya, Rosalina Muda Mahendrawan dan Ketua DWP Kubu Raya, Dyah
Indah Setyasari Yusran Anizam.
Kegiatan pembukaan Raker Kesda juga diisi penyerahan
Penghargaan Nakes Teladan 2018, Pengumuman Pemenang Poster Lansia dan Pemberian
Sertifikat Akreditasi Delapan Puskesmas. Pembukaan Raker Kesda ditandai
pemukulan gong yang dilakukan Bupati Muda Mahendrawan. (ian)
KalbarOnline, Kubu Raya
– Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan secara resmi membuka Rapat Kerja
Kesehatan Daerah Kubu Raya yang dilangsungkan di Aula Gardenia, Sungai Raya,
Selasa (18/6/2019).
Ditemui usai pelaksanaan Raker Kesehatan Daerah (Raker
Kesda), Muda Mahendrawan mengatakan, kegiatan Raker Kesda merupakan momen
paling penting dalam merumuskan kebijakan yang sesuai dengan visi dan misi
Pemerintah daerah Kubu Raya serta RPJMD yang telah disusun sebelumnya.
“Kita menekankan agar setiap stakeholder yang terkait lebih
aktif. Artinya lebih bergerak, maka kita harus melakukan banyak inovasi dan
langkah-langkah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” ucap Muda
Mahendrawan.
Menurutnya, dengan seperti itu advokasi dan promosi
kesehatan tidak bersifat menunggu tetapi langsung berkunjung ke masyarakat
dengan cara yang terukur serta sistematis agar angka kasus kematian ibu
bersalin dan kasus medis lainnya dapat diminimalisir.
“Kemudian Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan untuk
12 indikator yang sudah ditentukan itu bisa diupayakan capaiannya,” ujarnya.
Dikatakannya, dengan pencapaian indikator-indikator tersebut
maka akan bersinergi dengan leading sektor lainnya seperti pembangunan
infrastruktur, perumahan, sanitasi lingkungan dan air bersih. Dengan seperti
itu, Muda menegaskan bahwa dengan digelarnya Raker Kesda agar pendataan dan
pemetaan dilakukan secara sistematis diwilayah lingkungan Puskesmas
masing-masing.
“Manfaatkan juga teknologi dan informasi dan tracking
disetiap masyarakat artinya by name by adress itu harus terdata dengan baik,”
terangnya.
Selain itu Muda menyebut Pemerintah daerah berkomitmen untuk
memfasilitasi kader-kader Posyandu dan memaksimalkan asupan gizi masyarakat
serta memperhatikan Pos lansia dengan cara memperkuat anggaran terhadap
pelayanan-pelayanan terhadap masyarakat.
“Seperti tahun ini, pada perubahan anggaran akan kita
masukan tambahan-tambahan item untuk memfasilitasi percepat penurunan angka
kasus stunting dan gizi buruk. Intinya jangan terlalu banyak pembiaran,
akriditasi Puskesmas penting tapi tidak hanya formalitas semata yang seharusnya
dapat dibuktikan dengan segi peningkatan pelayanan terhadap masyarakat,”
tegasnya.
Diketahui pelaksanaan Raker Kesda Kubu Raya digelar selama
empat hari mulai 18-21 Juni 2019. Raker tersebut turut dihadiri Kepala Biro
hukum dan Organisasi Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI, Sundoyo dan
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harry Agung Cahyadi,
Ketua TP PKK Kubu Raya, Rosalina Muda Mahendrawan dan Ketua DWP Kubu Raya, Dyah
Indah Setyasari Yusran Anizam.
Kegiatan pembukaan Raker Kesda juga diisi penyerahan
Penghargaan Nakes Teladan 2018, Pengumuman Pemenang Poster Lansia dan Pemberian
Sertifikat Akreditasi Delapan Puskesmas. Pembukaan Raker Kesda ditandai
pemukulan gong yang dilakukan Bupati Muda Mahendrawan. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini