Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 20 Juli 2019 |
Tinjau RSUD Soedarso
Bersama Menteri Kesehatan
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menargetkan pembangunan
gedung baru RSUD Soerdarso enam lantai rampung pada September tahun 2020 atau
tepat dua tahun dirinya menjabat sebagai Gubernur.
“Saya harap bulan September tahun 2020 bangunan gedung baru sudah
selesai dan sudah dapat diresmikan, tepat dua tahun jabatan saya sebagai
Gubernur Kalbar,” ujarnya saat diwawancarai usai meninjau RSUD Soedarso
Pontianak bersama Menteri Kesehatan RI, Sabtu (20/7/2019).
Di hadapan Menkes, Sutarmidji juga menegaskan agar seluruh bangunan
lama RSUD Soedarso dibongkar total dan dibangun baru. Sebab, ia menilai, kondisi
Rumah Sakit Soedarso saat ini sumpek dan kumuh yang tentunya akan berpengaruh
pada psikologis para pasien.
“Kalau memang bisa, bangunan lama rumah sakit ini dibongkar saja
semua, biar dibangun baru. Soalnya rumah sakit ini sudah sumpek dan kumuh
sekali. Rumah sakit itu harus nyaman, ke depan jangan lagi sampai kumuh seperti
sekarang ini,” tukasnya.
Dirinya juga mengingatkan kepada jajaran RSUD Soedarso agar
terus berupaya bersama-sama memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada
masyarakat.
“Saya ingatkan, rumah sakit itu prinsipnya jangan sekedar
mencari keuntungan dari orang sakit, tetapi bagaimana kita bisa membuat
masyarakat itu sehat,” ingatnya.
Dirinya juga mengaku optimis status RSUD Soedarso dapat
meningkat menjadi tipe A. Melalui peningkatan status tersebut, lanjut dia, diharapkan
dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kalbar bahkan se-nasional.
Di mana RSUD Soedarso juga merupakan rumah sakit rujukan tingkat nasional. Mengenai
ruang pelayanan kepada pasien, tegas Midji, dirinya, akan menerapkan pelayanan tanpa
kelas agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara merata.
“RSUD Soedarso itu dalam waktu tidak lama lagi jadi tipe A,
nanti rumah sakit kota juga menjadi tipe B dan saya berharap kabupaten Kubu Raya
ada rumah sakit tipe C. Pemerintah Kota Pontianak nanti juga akan membangun
rumah sakit di Siantan Hilir tipe D. Ini akan kita sinergitaskan mudah-mudahan
pelayanan kesehatan semakin baik agar masayarkat mendapatkan jaminan kesehatan.
Saya mau tidak ada lagi kelas-kelas, semua disamakan, yang harus dipisahkan ruangan
tempat penyakit tertentu,” tegasnya.
Seperti diketahui bahwa, RSUD Soedarso Pontianak nantinya juga akan melayani para pasien yang mengalami penyakit jantung, di mana saat ini segala peralatan medis untuk penanganan penyakit sudah tersedia.
“Kalau dapat bulan depan (Agustus) dapat menangani penyakit Jantung, bulan Agustus sudah bisa mulai,” tandasnya. (Fai)
Tinjau RSUD Soedarso
Bersama Menteri Kesehatan
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menargetkan pembangunan
gedung baru RSUD Soerdarso enam lantai rampung pada September tahun 2020 atau
tepat dua tahun dirinya menjabat sebagai Gubernur.
“Saya harap bulan September tahun 2020 bangunan gedung baru sudah
selesai dan sudah dapat diresmikan, tepat dua tahun jabatan saya sebagai
Gubernur Kalbar,” ujarnya saat diwawancarai usai meninjau RSUD Soedarso
Pontianak bersama Menteri Kesehatan RI, Sabtu (20/7/2019).
Di hadapan Menkes, Sutarmidji juga menegaskan agar seluruh bangunan
lama RSUD Soedarso dibongkar total dan dibangun baru. Sebab, ia menilai, kondisi
Rumah Sakit Soedarso saat ini sumpek dan kumuh yang tentunya akan berpengaruh
pada psikologis para pasien.
“Kalau memang bisa, bangunan lama rumah sakit ini dibongkar saja
semua, biar dibangun baru. Soalnya rumah sakit ini sudah sumpek dan kumuh
sekali. Rumah sakit itu harus nyaman, ke depan jangan lagi sampai kumuh seperti
sekarang ini,” tukasnya.
Dirinya juga mengingatkan kepada jajaran RSUD Soedarso agar
terus berupaya bersama-sama memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada
masyarakat.
“Saya ingatkan, rumah sakit itu prinsipnya jangan sekedar
mencari keuntungan dari orang sakit, tetapi bagaimana kita bisa membuat
masyarakat itu sehat,” ingatnya.
Dirinya juga mengaku optimis status RSUD Soedarso dapat
meningkat menjadi tipe A. Melalui peningkatan status tersebut, lanjut dia, diharapkan
dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kalbar bahkan se-nasional.
Di mana RSUD Soedarso juga merupakan rumah sakit rujukan tingkat nasional. Mengenai
ruang pelayanan kepada pasien, tegas Midji, dirinya, akan menerapkan pelayanan tanpa
kelas agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara merata.
“RSUD Soedarso itu dalam waktu tidak lama lagi jadi tipe A,
nanti rumah sakit kota juga menjadi tipe B dan saya berharap kabupaten Kubu Raya
ada rumah sakit tipe C. Pemerintah Kota Pontianak nanti juga akan membangun
rumah sakit di Siantan Hilir tipe D. Ini akan kita sinergitaskan mudah-mudahan
pelayanan kesehatan semakin baik agar masayarkat mendapatkan jaminan kesehatan.
Saya mau tidak ada lagi kelas-kelas, semua disamakan, yang harus dipisahkan ruangan
tempat penyakit tertentu,” tegasnya.
Seperti diketahui bahwa, RSUD Soedarso Pontianak nantinya juga akan melayani para pasien yang mengalami penyakit jantung, di mana saat ini segala peralatan medis untuk penanganan penyakit sudah tersedia.
“Kalau dapat bulan depan (Agustus) dapat menangani penyakit Jantung, bulan Agustus sudah bisa mulai,” tandasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini