Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 25 Juli 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Mewakil Bupati Sintang, Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten
Sintang, Abdul Syufriadi menerima mahasiswa IKIP PGRI Pontianak yang melakukan Kuliah
Kerja Mahasiswa tahun Akademik 2019 di Balai Ruai, Rabu (24/7/2019).
Abdul Syufriadi menyampaikan bahwa Pemkab Sintang mengapresiasi
IKIP PGRI Pontianak karena sudah memilih Kabupaten Sintang menjadi lokasi
magang dan KKM.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri membangun pendidikan di Sintang.
Sehingga kehadiran mahasiswa KKM ini bisa membantu mengembangkan pendidikan di
Sintang,” terang Abdul Syufriadi.
Dalam kesempatan itu, Abdul Syufriadi juga menyampaikan
kepada mahasiswa bahwa magang dan KKM yang dilakukan ini merupakan momen
penting setelah beberapa semester memahami teori dan ilmu. Hal ini, kata dia,
untuk menerapkan teori yang sudah diperoleh selama proses perkuliahan. Untuk itu
dirinya berpesan agar para mahasiswa KKM ini terus menyiapkan mental dan fisik.
“Magang baik untuk menerapkan teori yang sudah diperoleh
selama kuliah. Pesan saya siapkan mental dan fisik. Jangan sampai saat berada
di lokasi magang, lalu stres lalu minta pulang. Siapkan diri untuk menghadapi
KKM selama tiga bulan ke depan. Kenali budaya masyarakat setempat, bergaul dan usahakan
akrab dengan kepala sekolah, guru dan masyarakat di sana. Lakukan komunikasi yang
positif dengan masyarakat. Sehingga selama tiga bulan di sana menjadi betah.
Jalani proses magang ini dengan baik.
Enjoy saja. Tiga bulan kan tidak lama,” pesannya.
Pihaknya berharap besar kehadiran mahasiswa KKM IKIP PGRI
ini dapat memberi energi positif bagi sekolah tempat mahasiswa tersebut
melaksanakan KKM.
“Kami berharap kehadiran mahasiswa magang bisa memberikan
energi positif bagi sekolah tempat magang. Dan kepada pihak sekolah juga agar
bisa memberikan bimbingan dan bantuan kepada mahasiswa magang,” tukasnya.
Sementara Muhammad Thamrin selaku Dosen Koordinator
Pembimbing magang dan KKM IKIP PGRI Pontianak melaporkan bahwa jumlah peserta yang
melaksanakan magang dan KKM di Kabupaten Sintang sebanyak 37 mahasiswa yang
akan disebar ke tujuh SMA.
“Magang akan berlangsung mulai akhir Juli sampai Oktober
2019. Sedangkan KKM akan kami laksanakan di Kecamatan Sintang dan Kayan Hilir,”
terang Muhammad Thamrin.
Sementara Wakil Rektor I IKIP PGRI Pontianak, Suberdiyanto menyampaikan
bahwa pihaknya sudah banyak mengirim mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan
magang dan KKM di Kabupaten Sintang.
“Saat ini sebanyak 37 mahasiswa akan kami serahkan kepada
Pemkab Sintang untuk magang selama sekitar tiga bulan. Hari ini di saat yang
sama, ada tiga kabupaten lokasi magang mahasiswa kami. IKIP PGRI Pontianak
sudah menjalin kerjasama dengan Pemkab Sintang sejak 2013 lalu. Kami berharap
mahasiswa yang akan magang mampu menguasai teori dan mampu mempraktekkan teori
tersebut saat berada di sekolah lokasi magang,” tuturnya.
“Implementasikan teori yang sudah diperoleh selama di
lapangan. Ilmu dan teori yang sudah diperoleh selama selama kuliah diharapkan
bisa bermanfaat bagi sekolah tersebut. Terima kasih kepada sekolah yang sudah
bersedia menjadi tempat magang mahasiswa kami,” pesan Suberdiyanto.
“Inilah kerjasama yang sangat baik dengan pemerintah
Kabupaten Sintang. Mari kita belajar dari guru yang ada di sekolah selama
magang. Tanpa bantuan dan bimbingan sekolah lokasi magang, maka tujuan magang
akan tidak tercapai. Magang akan menjadi ujian kompetensi mahasiswa kami. Kami memerlukan
lulusan yang memiliki kapasitas sehingga magang ini untuk menuju ke sana. Saat
KKM nanti kami akan fokus memberikan pembinaan kepada keluarga lansia dan untuk
mensukseskan kegiatan KKM ini. Kami sudah bekerjasama dengan BKKBN Pusat,” tambah
Suberdiyanto.
Turut hadir saat penyerahan mahasiswa adalah perwakilan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang dan perwakilan 7 SMA yang
akan menjadi lokasi magang. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Mewakil Bupati Sintang, Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten
Sintang, Abdul Syufriadi menerima mahasiswa IKIP PGRI Pontianak yang melakukan Kuliah
Kerja Mahasiswa tahun Akademik 2019 di Balai Ruai, Rabu (24/7/2019).
Abdul Syufriadi menyampaikan bahwa Pemkab Sintang mengapresiasi
IKIP PGRI Pontianak karena sudah memilih Kabupaten Sintang menjadi lokasi
magang dan KKM.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri membangun pendidikan di Sintang.
Sehingga kehadiran mahasiswa KKM ini bisa membantu mengembangkan pendidikan di
Sintang,” terang Abdul Syufriadi.
Dalam kesempatan itu, Abdul Syufriadi juga menyampaikan
kepada mahasiswa bahwa magang dan KKM yang dilakukan ini merupakan momen
penting setelah beberapa semester memahami teori dan ilmu. Hal ini, kata dia,
untuk menerapkan teori yang sudah diperoleh selama proses perkuliahan. Untuk itu
dirinya berpesan agar para mahasiswa KKM ini terus menyiapkan mental dan fisik.
“Magang baik untuk menerapkan teori yang sudah diperoleh
selama kuliah. Pesan saya siapkan mental dan fisik. Jangan sampai saat berada
di lokasi magang, lalu stres lalu minta pulang. Siapkan diri untuk menghadapi
KKM selama tiga bulan ke depan. Kenali budaya masyarakat setempat, bergaul dan usahakan
akrab dengan kepala sekolah, guru dan masyarakat di sana. Lakukan komunikasi yang
positif dengan masyarakat. Sehingga selama tiga bulan di sana menjadi betah.
Jalani proses magang ini dengan baik.
Enjoy saja. Tiga bulan kan tidak lama,” pesannya.
Pihaknya berharap besar kehadiran mahasiswa KKM IKIP PGRI
ini dapat memberi energi positif bagi sekolah tempat mahasiswa tersebut
melaksanakan KKM.
“Kami berharap kehadiran mahasiswa magang bisa memberikan
energi positif bagi sekolah tempat magang. Dan kepada pihak sekolah juga agar
bisa memberikan bimbingan dan bantuan kepada mahasiswa magang,” tukasnya.
Sementara Muhammad Thamrin selaku Dosen Koordinator
Pembimbing magang dan KKM IKIP PGRI Pontianak melaporkan bahwa jumlah peserta yang
melaksanakan magang dan KKM di Kabupaten Sintang sebanyak 37 mahasiswa yang
akan disebar ke tujuh SMA.
“Magang akan berlangsung mulai akhir Juli sampai Oktober
2019. Sedangkan KKM akan kami laksanakan di Kecamatan Sintang dan Kayan Hilir,”
terang Muhammad Thamrin.
Sementara Wakil Rektor I IKIP PGRI Pontianak, Suberdiyanto menyampaikan
bahwa pihaknya sudah banyak mengirim mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan
magang dan KKM di Kabupaten Sintang.
“Saat ini sebanyak 37 mahasiswa akan kami serahkan kepada
Pemkab Sintang untuk magang selama sekitar tiga bulan. Hari ini di saat yang
sama, ada tiga kabupaten lokasi magang mahasiswa kami. IKIP PGRI Pontianak
sudah menjalin kerjasama dengan Pemkab Sintang sejak 2013 lalu. Kami berharap
mahasiswa yang akan magang mampu menguasai teori dan mampu mempraktekkan teori
tersebut saat berada di sekolah lokasi magang,” tuturnya.
“Implementasikan teori yang sudah diperoleh selama di
lapangan. Ilmu dan teori yang sudah diperoleh selama selama kuliah diharapkan
bisa bermanfaat bagi sekolah tersebut. Terima kasih kepada sekolah yang sudah
bersedia menjadi tempat magang mahasiswa kami,” pesan Suberdiyanto.
“Inilah kerjasama yang sangat baik dengan pemerintah
Kabupaten Sintang. Mari kita belajar dari guru yang ada di sekolah selama
magang. Tanpa bantuan dan bimbingan sekolah lokasi magang, maka tujuan magang
akan tidak tercapai. Magang akan menjadi ujian kompetensi mahasiswa kami. Kami memerlukan
lulusan yang memiliki kapasitas sehingga magang ini untuk menuju ke sana. Saat
KKM nanti kami akan fokus memberikan pembinaan kepada keluarga lansia dan untuk
mensukseskan kegiatan KKM ini. Kami sudah bekerjasama dengan BKKBN Pusat,” tambah
Suberdiyanto.
Turut hadir saat penyerahan mahasiswa adalah perwakilan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang dan perwakilan 7 SMA yang
akan menjadi lokasi magang. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini