Pontianak    

Bahasan ke Mahasiswa Magang IKIP : Jadi Guru Handal dan Inovatif

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 27 Juli 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan meminta mahasiswa Institut

Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Pontianak yang akan melakukan magang 3

di sekolah Kota Pontianak harus bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah

ditempatkan. Dengan kondisi Kota Pontianak yang majemuk tentu setiap sekolah

akan berisikan siswa yang majemuk. Artinya dari semua suku etnis ada di sekolah

dengan berbagai karakter yang berlainan.

“Ini adalah tugas calon pendidik yang diharapkan bisa

menjadi guru yang handal dan berinovasi sesuai tuntunan zaman,” ucap Wakil Wali

Kota Pontianak, Bahasan saat memberikan sambutan pada penyerahan magang 3 dan

KKM Mahasiswa IKIP PGRI Kota Pontianak tahun akademik 2019/2020 di aula Wakil

Wali Kota Pontianak, Jumat (26/7/2019).

Bahasan menuturkan kondisi anak didik muda dan remaja ini

juga menjadi persoalan. Dalam menghadapi tuntutan zaman tentu dibutuhkan

seorang pendidik atau guru yang memiliki pemikiran dan keteladanan serta

insting untuk mendidik. Dengan artian bisa membuat anak didik berkonsentrasi

dan fokus menimba ilmu.

“Apalah artinya ilmu yang sudah didapatkan tapi tidak bisa

dijabarkan pada generasi muda yang ada di Kota Pontianak,” kata Bahasan.

Dirinya menyampaikan dalam proses magang nantinya pasti akan

ada kolaborasi dalam pemikiran. Setelah magang 3 akan timbul pemikiran baru

dari hasil materi yang selama ini didapat dibangku kuliah. Dengan proses yang

dihadapi mahasiswa dalam magang diharapkan bisa menjadi guru yang diharapkan

masyarakat.

“Magang ini adalah ajang unjuk gigi pembuktian mampu menjadi

guru yang profesional ke depan,” tuturnya.

Dengan kolaborasi pendampingan yang diberikan guru ditempat

magang dan dosen pembimbing akan memberikan penilaian terhadap kekurangan dan

kelebihan yang dimiliki mahasiswa magang. Pelaksanaan magang ini menurutnya

juga sangat erat dengan visi Kota Pontianak yakni kota khatulistiwa yang

berwawasan lingkungan, cerdas dan bermartabat.

Orang nomor dua di Kota Pontianak ini juga memberikan

apresiasi atas program magang 3 dan KKM yang diselenggarakan IKIP PGRI

Pontianak dengan mengembalikan mahasiswa ke daerah asal. Hal ini merupakan satu

hal yang patut dibanggakan dan dirinya memastikan pemerintah Kota Pontianak

akan terus mendukung program tersebut.

“Kami Pemerintah Kota Pontianak tetap mendukung sepenuhnya

pengembagan yang akan dilakukan IKIP PGRI Pontianak,” ucapnya.

Bahasan menyampaikan magang 3 yang dilakukan oleh mahasiswa

yang merupakan magang terakhir harus dilakukan dengan baik.

Dirinya mengatakan tenaga guru yang ada di Kota Pontianak

banyak kekurangan karena tidak semua orang bisa menjadi guru. Ia berharap

kepada mahasiswa untuk punya dedikasi ataupun pengabdian yang tinggi dengan

penuh rasa keikhlasan. Mahasiswa terutama yang tengah melakukan KKM dari IKIP

PGRI Pontianak ini juga dimintanya untuk bersungguh-sungguh agar cita-cita bisa

tercapai. (jim/humpro)

Artikel Selanjutnya
Pemkot Pontianak Komitmen Tingkatkan Kapasitas ASN dalam Pelayanan Publik
Sabtu, 27 Juli 2019
Artikel Sebelumnya
Lasarus Resmi Jabat Ketua DPD PDIP Kalbar Gantikan Posisi Cornelis
Sabtu, 27 Juli 2019

Berita terkait