Pontianak    

Komitmen Penuhi Hak Anak, Pendidikan, Kesehatan dan Ruang Publik Jadi Fokus Midji

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 03 Agustus 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Midji ke anak Kalbar

: Disiplin, jaga integritas dan mau berkompetisi

KalbarOnline, Pontianak

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji berkomitmen untuk berupaya semaksimal

mungkin memenuhi hak-hak anak. Hal ini disampaikannya saat menghadiri

peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2019 tingkat Provinsi Kalbar yang

dilangsungkan di Hotel Orchard Pontianak, Kamis (1/7/2019).

“Kita akan terus berjuang menghilangkan diskriminasi

terhadap anak karena perbedaan agama, etnis dan status sosial ekonomi. Semuanya

itu merupakan penghambat dalam tumbuh kembang anak. Itu harus kita hentikan. Saya

sebagai Gubernur berkomitmen dan semaksimal mungkin memenuhi hak-hak anak,

supaya terus maju dan berkembang,” tegasnya.

Berbagai sarana dan prasarana dalam pemenuhan hak anak pun

turut menjadi perhatian Midji, di antaranya di sektor pendidikan, kesehatan dan

ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

“Untuk pendidikan, aman. Mulai tahun ajaran sekarang, bagi

pelajar SMA/SMK negeri tidak perlu lagi bayar. Setiap bulannya, tidak perlu

bayar. Artinya, anak Kalimantan Barat harus tamat SMA minimal. Nanti saya mau

buat aturan, yang tidak membolehkan anak Kalbar tidak tamat SMA. Seluruhnya harus

tamat SMA. Kalau ada anak dari keluarga miskin atau tidak mampu, segera

beritahu kita, akan kita berikan beasiswa,” ujarnya.

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini mengungkapkan, beasiswa

pendidikan gratis di Kalbar tahun 2019 ini menyasar 140 ribuan anak yang

sekolah di SMA/SMK negeri. Tahun depan, dirinya berencana menambah beasiswa

tersebut bagi 40 ribu anak tidak mampu yang mengenyam pendidikan di sekolah

swasta.

“Sehingga tahun berikutnya kita perkirakan yang mendapat

beasiswa pendidikan gratis tingkat SMA/SMK negeri maupun swasta mencapai 200

ribu anak. Jadi tak ada cerita lagi anak putus sekolah,” ungkapnya.

Masih di sektor pendidikan, lanjut Midji, mulai tahun 2019

ini, pihaknya juga akan membangun SMA/SMK unggulan di sejumlah kabupaten/kota

di Kalbar.

“Walaupun menteri pendidikan tak mengenal sekolah unggulan

atau favorit, tapi saya ingin tetap ada sekolah unggulan. Tiap tahun akan kita

bangun SMA/SMK unggulan selama saya menjabat di seluruh daerah se-Kalbar akan

kita bangun,” tegasnya.

“Untuk SMK, akan kita sesuaikan dengan kebutuhan spesifikasi

tenaga kerja di daerah yang akan kita bangun. Mulai tahun depan, kita juga akan

bangun pusat sertifikasi tenaga kerja, jadi bagi anak yang tidak mau kuliah

dulu, atau mau kerja dulu bisa masuk di pusat sertifikasi tersebut. Nantinya,

tenaga mereka akan dibayar lebih mahal, karena memiliki sertifikat itu,”

timpalnya.

Selain itu, dirinya juga akan memperjuangkan penerimaan

siswa baru di sekolah negeri melalui jalur berprestasi mendapatkan kuota sebanyak

50 persen bahkan lebih.

“Kita juga lihat di daerah-daerah yang fasilitas

pendidikannya belum ada, akan kita buat. Semoga menjawab permasalahan,” ucapnya.

Beralih ke sektor kesehatan, Midji menegaskan bahwa

Pemerintah Provinsi Kalbar akan membenahi beberapa hal yang menjadi hak anak. Pihaknya

akan menyiapkan gedung khusus bagi anak yang menderita penyakit tertentu, seiring

dengan dimulainya pembangunan dua gedung baru RSUD Soedarso yang masing-masing

terdiri dari enam lantai.

“Mulai tahun ini, kita bangun RSUD Soedarso dua gedung

masing-masing 6 lantai. Nantinya akan kita siapkan gedung khusus bagi anak yang

menderita penyakit tertentu. Akan kita bangun ruang perawatan dan ruang

observasi yang sangat nyaman. Itu akan kita wujudkan, bukan hanya saya

sampaikan. Jadi, kita akan berikan akses seluas-luasnya untuk anak, dan itu akan

terus kita lakukan,” tukasnya.

Midji juga berkomitmen memperbanyak ruang publik terpadu

ramah anak (RPTRA). Dirinya pun mencontohkan saat dirinya menjabat sebagai Wali

Kota Pontianak yang membangun sebanyak-banyaknya ruang publik terpadu yang

ramah anak.

“Nanti akan kita bantu pemerintah daerah se-Kalbar untuk membangun

ruang publik terpadu yang ramah anak sebanyak-banyaknya. Tahun depan kita juga akan

membangun trotoar yang lebar dan nyaman dimulai dari rumah jabatan Gubernur sampai

ke Polda dan sebrang jalannya dari Gembala Baik sampai Museum Kalbar. Jadi

kalau hari Minggu bisa dimanfaatkan untuk car

free day dan sebagainya,” tuturnya.

Hal ini fokus dilakukan Midji lantaran anak menurut dia

merupakan generasi penerus estafet kepemimpinan ke depan. Dirinya menyebut, daerah

atau negara maju adalah yang selalu menyiapkan regenerasi dengan baik.

“Tanpa (lakukan) itu, mustahil kita maju. Anak-anak Kalbar

juga harus berupaya membawa Kalbar menjadi provinsi yang bisa dibanggakan di

Indonesia. Kalau sekarang kita masih perlu berjuang keras, untuk mensejajarkan diri

dengan daerah lain,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Midji juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama

menghentikan kekerasan terhadap anak, mengingat beberapa waktu terakhir Kalbar

sempat menjadi sorotan terkait kasus yang melibatkan anak.

“Jadi mulai hari ini, kita stop untuk hal-hal yang negatif

itu. Anak-anak harus buat prestasi, tahun depan saya akan anggarkan Rp2-3

miliar untuk mengapresiasi prestasi anak. Jadi kalau ada yang juara apapun

tingkat nasional, akan kita beri apresiasi. Saya akan berikan penghargaan yang

sangat layak bagi siapapun yang berprestasi,” tukasnya.

Di kesempatan itu, dirinya juga berpesan kepada orang tua

untuk mendorong anaknya memiliki jiwa kompetisi dan mendorong anak berprestasi

semaksimal mungkin, memiliki tekad menaklukan tantangan, disiplin serta menjaga

integritas.

“Semakin besar tantangan yang kita hadapi, harusnya semakin semangat

kita menaklukan tantangan itu. kalau saya, semakin orang bilang tak mungkin,

saya akan semakin semangat untuk membuat itu menjadi mungkin.

“Kita harus selalu bisa menjawab tantangan seberat apapun. Saya

pesan, taklukan tantangan sebesar dan seberat apapun, dengan memulai bahwa kita

bisa, siapapun kita, yakinlah kita bisa. Jangan kalah dengan semangat,”

pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Kalbar, Sutarmidji juga

berkesempatan mengukuhkan pengurus Forum Anak Daerah Kalbar periode 2019-2020. (Fai)

Artikel Selanjutnya
Cegah Tindak Pidana Korupsi, Sekda Ajak Pemdes se-Kubu Raya Terapkan Transaksi Non-Tunai
Jumat, 02 Agustus 2019
Artikel Sebelumnya
Kecelakaan Maut di Sekadau, Dua Pemotor Meninggal Dunia
Jumat, 02 Agustus 2019

Berita terkait