Ketapang    

BMKG : 123 Titik Hotspot Terpantau di Ketapang

Oleh : Jauhari Fatria
Minggu, 18 Agustus 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di

sejumlah titik di Kabupaten Ketapang mulai menyelimuti wilayah Kota Ketapang

sejak Sabtu (17/8/2019) malam.

Kabut asap ini merupakan dampak kebakaran lahan di sejumlah

wilayah kabupaten Ketapang, yakni Kecamatan Matan Hilir Selatan, Marau, Muara

Pawan, Simpang Hulu, Manis Mata dan Marau.

Dampak dari kebakaran di wilayah itu sudah dirasakan

masyarakat Kota Ketapang sejak beberapa hari terakhir. Asap dan abu dari

lahan terbakar mulai pekat dan sangat dirasakan oleh masyarakat.

Kepala BMKG Stasiun Metereologi Kelas III Rahadi Oesman Ketapang,

Aqil Ihsan mengatakan, saat ini terdapat 123 titik hotspot di wilayah Kabupaten

Ketapang.

“Berdasarkan pengolahan data Lapan tanggal 17 Agustus sampai

dengan tanggal 18 Agustus 2019 pukul 07.00 WIB, terpantau ada 123 titik hotspot

di wilayah Kabupaten Ketapang,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (18/8/2019).

Meski demikian, Aqil menyebut, asap tersebut masih belum

mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Rahadi Oesman lantaran jarak pandak

masih dalam batas normal.

“Visibility minimal di bandara 2800 meter. Bila kurang dari

jarak tersebut pesawat tidak bisa landing.

Untuk saat ini masih berasap namun visibility sudah 6 kilometer jadi masih

aman,” tandasnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
81 Hektar Lahan di Matan Hilir Selatan Terbakar, Ketapang ‘Diselimuti’ Asap
Minggu, 18 Agustus 2019
Artikel Sebelumnya
Warga Ketapang Keluhkan Asap dan Abu Kebakaran Hutan
Minggu, 18 Agustus 2019

Berita terkait