Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 21 Agustus 2019 |
Dialog Membangun
Kerukunan dan Toleransi Umat Beragama
KalbarOnline,
Pontianak – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menilai, kerukunan dan
toleransi merupakan ciri budaya yang harus terus dipelihara, baik secara lokal
maupun nasional.
“Untuk itu kita perlu mengusahakan penyadaran dan
pelestarian nilai-nilai budaya atau kearifan lokal maupun nasional,” ujarnya
saat membuka dialog dengan tema ‘Membangun Kerukunan dan Toleransi Umat
Beragama’ di Aula Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Selasa (20/8/2019).
Menurutnya, ada beberapa jenis agama yang berbeda di
Indonesia. Perbedaan itu dilihat dan dinilai sebagai kekayaan bangsa di mana
para penganut agama yang berbeda bisa saling menghargai atau menghormati.
“Perbedaan tidak perlu dipertentangkan tetapi dilihat dan
dijadikan sebagai pendorong bahkan penguat dan pemurni apa yang dimiliki,”
ungkap Bahasan.
Dalam sejarah kehidupan umat beragama, kerap kali terjadi
perbedaan keagamaan dan keimanan dijadikan sebagai pemicu atau alasan
pertentangan dan perpecahan. Agama tidak boleh dijadikan sebagai pemicu konflik
dan perpecahan.
“Melainkan harus dipandang serta dijadikan sebagai penunjang
perdamaian dan persatuan,” tuturnya. (jim/humpro)
Dialog Membangun
Kerukunan dan Toleransi Umat Beragama
KalbarOnline,
Pontianak – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menilai, kerukunan dan
toleransi merupakan ciri budaya yang harus terus dipelihara, baik secara lokal
maupun nasional.
“Untuk itu kita perlu mengusahakan penyadaran dan
pelestarian nilai-nilai budaya atau kearifan lokal maupun nasional,” ujarnya
saat membuka dialog dengan tema ‘Membangun Kerukunan dan Toleransi Umat
Beragama’ di Aula Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Selasa (20/8/2019).
Menurutnya, ada beberapa jenis agama yang berbeda di
Indonesia. Perbedaan itu dilihat dan dinilai sebagai kekayaan bangsa di mana
para penganut agama yang berbeda bisa saling menghargai atau menghormati.
“Perbedaan tidak perlu dipertentangkan tetapi dilihat dan
dijadikan sebagai pendorong bahkan penguat dan pemurni apa yang dimiliki,”
ungkap Bahasan.
Dalam sejarah kehidupan umat beragama, kerap kali terjadi
perbedaan keagamaan dan keimanan dijadikan sebagai pemicu atau alasan
pertentangan dan perpecahan. Agama tidak boleh dijadikan sebagai pemicu konflik
dan perpecahan.
“Melainkan harus dipandang serta dijadikan sebagai penunjang
perdamaian dan persatuan,” tuturnya. (jim/humpro)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini