Sekadau    

Nana Arianto Siap Maju Pilkades Teluk Kebau

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 27 Agustus 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Pilkades Sekadau 2019

KalbarOnline, Sekadau

Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2019 di Kabupaten Sekadau cukup

mampu menarik minat kalangan muda untuk turut ambil bagian pada kontestasi enam

tahunan tersebut. Salah satunya adalah Nana Arianto, pemuda kelahiran Desa

Teluk Kebau, Kecamatan Nanga Mahap 14 November 1988 silam ini menegaskan

dirinya akan maju pada Pemilihan Kepala Desa di tempat kelahirannya tersebut.

Pemuda yang beprofesi sebagai jurnalis salah satu surat

kabar terkemuka di Kalbar ini mengungkapkan sejumlah alasannya untuk terjun

menjadi Calon Kades, salah satunya adalah keinginan untuk mengabdikan diri bagi

kampung halaman tercinta.

“Saya ingin mengabdikan diri untuk tanah kelahiran saya

dengan mencalonkan diri sebagai Kades. Saya ingin pulang kampung,” ujarnya saat

dikonfirmasi, Senin (26/8/2019).

Selama ini ungkap Nana, dirinya hanya pulang kampung setahun

sekali yakni pada saat lebaran Idul Fitri saja. Namun dirinya terenyuh melihat

kampung halaman yang terkesan masih stagnan atau tidak ada perkembangan berarti,

sementara potensi yang dimiliki cukup besar untuk bisa bersaing dengan desa

lainnya.

“Butuh kepekaan untuk melihat semua potensi yang ada

tersebut untuk dikembangkan. Oleh karena itu desa butuh pemimpin yang tidak

kaku dan berkutat pada hal-hal konvensional saja, desa butuh pemimpin yang

visioner, punya pandangan jauh ke depan dan mampu menggali potensi yang

dimiliki oleh desa,” jelasnya.

Pria yang akrab disapa Bang Nanak ini berujar, saat ini Desa

Teluk Kebau memiliki kekuatan dengan jumlah anak-anak muda yang semakin melimpah,

itu belum termasuk potensi alam yang bisa dikembangkan baik itu sektor

pertanian, perkebunan dan peternakan.

“Anak-anak muda ini harus dikembangkan agar SDM mereka mampu

bersaing dengan orang luar. Anak muda harus bangkit supaya tak hanya menjadi

penonton atas perubahan dan kemajuan yang terjadi diatas tanah mereka sendiri,”

imbuhnya.

“Di sektor perkebunan dan pertanian serta peternakan semua

bisa dikembangkan. Itu semua tergantung siapa pemimpin desa tersebut ke depan,”

timpalnya.

Nana juga berkomitmen apabila dirinya bisa menjadi Kepala

Desa maka Ia akan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dengan konsep

keterbukaan layanan publik.

“Akses masyarakat untuk mengontrol pembangunan di desa saya

buka selebar-lebarnya. Setiap tahun laporan penggunaan keuangan desa akan saya

buat baliho dan dipasang di tengah kampung agar masyarakat tahu uang desa digunakan

untuk apa saja. Selain itu saya juga jamin tidak ada yang namanya pungutan saat

masyarakat mengurus administrasi di kantor desa,” tegasnya.

Selain akan fokus pada pengembangan SDM dan pemberdayaan

masyarakat, Nana juga memastikan dirinya akan menjadikan warga Desa Teluk Kebau

sebagai warga yang religius, toleran serta mengedepankan budaya musyawarah dan

gotong royong.

“Masyarakat Desa Teluk Kebau ini beragam, ada muslim dan

kristen. Ke depan nilai-nilai religius, toleran dan budaya gotong royong di

masyarakat akan terus ditingkatkan tanpa memandang suku, ras dan agama apapun,”

tegasnya.

Dirinya juga menjamin bahwa pembangunan di desa akan dilakukan

secara merata mulai dari tingkat Dusun hingga RT.

“Dalam hal ini tentu juga sesuai skala prioritas, tapi yang

jelas, saya ingin pembagunan di desa bisa dilakukan secara merata,” tukasnya.

Dirinya turut memastikan setiap elemen masyarakat akan

dilibatkan dalam pengambilan keputusan di Desa melalui forum musyawarah.

“Jadi bukan hanya perangkat desa, melainkan masyarakat,

tokoh masyarakat dan tokoh agama akan kita dengar semua masukan dan sarannya,”

pungkasnya. (Fai/Mus)

Artikel Selanjutnya
Bupati Muda Apresiasi Festival Durian Bumi Khatulistiwa 2019
Senin, 26 Agustus 2019
Artikel Sebelumnya
Jaring Atlet, Desa Persiapan Sepantak Gelar Lomba Sampan Bidar
Senin, 26 Agustus 2019

Berita terkait