Sekadau    

Usai Resmikan Taman Getsemani Sungai Ayak, Bupati Rupinus Tutup BKSN Paroki Nanga Mahap

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 01 Oktober 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Hayati Kitab Suci

Sebagai Pedoman Hidup

KalbarOnline, Sekadau

Seusai meresmikan taman doa getsemani Paroki Santa Maria diangkat ke surga

Sungai Ayak, Bupati Sekadau, Rupinus menutup secara resmi seluruh rangkaian

kegiatan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) Paroki Santa Maria Bunda Allah Nanga

Mahap, Minggu (29/9/2019).

Ikut hadir mendampingi Bupati, Kepala Dinas Pemuda

Olaharaga, Paulus Misi, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Pelaksana BPBD, Matius

Jhon, Kabag Humas Protokol, Aloysius Asyari, Camat Nanga Mahap dan undangan

lainnya.

Dalam laporannya, Ketua Panitia, Dino, S.Pd menyampaikan

ucapan rasa terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan

BKSN Paroki Nanga Mahap tahun 2019, terutama para peserta dari kring, stasi,

sekolah serta umat yang telah ikut ambil bagain dalam mensukseskan kegiatan

BKSN ini.

“Saya juga menyampaikan terima kasih untuk para donator,

terutama Pemerintah Kabupaten Sekadau yang telah memberikan bantuan dana untuk

kegiatan BKSN Paroki Nanga Mahap ini,” ujarnya.

Dino juga menyebutkan jenis kegiatan yang dilakukan yaitu

lomba baca kitab suci, lomba paduan suara, lomba cerdas cermat. Selain lomba

yang bernuansa kitab suci, panitia juga menyelenggarakan kegiatan olehraga

seperti bola voly dan lomba permainan rakyat lainnya.

Sementara Pastor Paroki Nanga Mahap, Pastor Donatus, CP menjelaskan

tujuan dilaksanakan BKSN yakni untuk mendekatkan dan memperkenalkan umat dengan

sabda Allah.

Umat dipersilahkan

melihatnya lebih dekat dengan kitab suci, mengenalnya lebih

akrab sebagai sumber dari kehidupan iman umat Katolik. Tujuan lain juga lanjut

Pastor Doanatus adalah untuk mendorong agar umat memiliki dan menggunakan

kitab suci.

“Melihat dan mengagumi saja belum cukup. Umat perlu didorong

untuk memilikinya paling sedikit setiap keluarga mempunyai satu kitab suci di

rumahnya. Dengan demikian, umat dapat membacanya sendiri untuk memperdalam iman

kepercayaannya dengan tuhan,” ujarnya.

Sementara Bupati Rupinus dalam sambutannya mengapresiasi

atas suksesnya penyelenggaraan kegiatan BKSN tahun paroki Nanga Mahap tahun

2019. Menurut orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini mendalami kitab suci

itu penting sebagai pedoman hidup.

“Kitab suci ini merupakan pedoman hidup kita yang tidak bisa

diubah. Karena kitab suci ini adalah pedoman hidup kita, maka perlu dibaca, dihayati

dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Ini yang lebih penting, kitab

suci selain dibaca, harus dihayati dan dilaksanakan dalam kehidupan

sehari-hari,” ajak Bupati.

“Kita berharap agar kegiatan BKSN ini dapat memberikan

manfaat yang besar dalam menghayati dan mendalami kitab suci dalam kehidupan

sehari-hari,” tandasnya.

Acara puncak BKSN Paroki Nanga Mahap Tahun 2019 dirangkai

dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba. (Mus)

Artikel Selanjutnya
Bupati Rupinus Resmikan Wisata Rohani Taman Getsemani Paroki Sungai Ayak
Selasa, 01 Oktober 2019
Artikel Sebelumnya
Resmi Dilantik Sebagai DPRD, Angelin Fremalco Siap Emban Amanah dan Tugas
Selasa, 01 Oktober 2019

Berita terkait