Diskusi PSSI Harus Baik Vol 2 Jadi Ajang Tumpahkan Unek-Unek

KalbarOnline.com–Diskusi sepak bola Jawa Pos bertemakan ’’PSSI Harus Baik Vol 2, Berubah atau Bubrah!’’ di lantai 2 Graha Pena Surabaya kemarin menjadi ajang menumpahkan unek-unek terkait persepakbolaan tanah air.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Persoalan pembinaan usia muda, performa timnas senior yang loyo, hingga polemik pemanggilan pemain ke timnas dikupas.

Enam narasumber hadir dan menyampaikan pemikiran-pemikirannya. Mereka adalah Ketua Umum Asprov PSSI DI Jogjakarta Syauqi Suratno, Ketua Umum Asprov PSSI Jawa Timur Ahmad Riyadh, mantan CEO PSS Sleman Viola Kurniawati, owner Persis Solo Vijaya Fitriyasa, CEO Nine Sport Arif Wicaksono, dan Ketua Masyarakat Sepak Bola Indonesia Sarman El Hakim.

Baca Juga :  Indonesia Vs Brunei Darussalam, Tanpa Dua Pemain Andalan Garuda

Tiga nama pertama kebetulan menjadi calon tetap anggota Exco PSSI dan tiga nama terakhir adalah kandidat ketua umum PSSI.

’’Saya berharap, Jawa Pos bisa menjadi kontrol PSSI dengan kepengurusan baru ke depannya. Selalu menjadi pihak yang lantang berbicara,’’ ujar Ahmad Riyadh.

Menurut Riyadh, pengurus baru PSSI harus bisa bersinergi dengan pemerintah agar tercipta kesinambungan di berbagai elemen. ’’Apalagi, ketika perkenalan menteri baru, Menpora saat diperkenalkan di-mention soal sepak bola oleh Pak Jokowi. Ini seharusnya jadi angin segar, jadi kekuatan untuk menjalankan inpres yang pernah dikeluarkan. Harus dijemput oleh jajaran pengurus baru,’’ bebernya.

Baca Juga :  Chelsea Juara Liga Champions Setelah Tundukan City 1-0

Arif Wicaksono mengungkapkan, diskusi kemarin benar-benar membuat ’’orang baru’’ seperti dirinya bisa berbicara. Membuatnya bisa menunjukkan kapasitas kelayakan untuk turut bersaing memperebutkan posisi ketua umum PSSI. ’’Dari diskusi seperti ini kami bisa tahu dan saling tukar pikiran,’’ ungkapnya.

Pembahasan dalam diskusi PSSI Harus Baik Vol 2, Berubah atau Bubrah! akan dituliskan secara berseri di halaman Sportainment Jawa Pos mulai edisi besok (25/10).

Comment