Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 24 Oktober 2019 |
KalbarOnline.com–Diskusi sepak bola Jawa Pos bertemakan ’’PSSI Harus Baik Vol 2, Berubah atau Bubrah!’’ di lantai 2 Graha Pena Surabaya kemarin menjadi ajang menumpahkan unek-unek terkait persepakbolaan tanah air.
Persoalan pembinaan usia muda, performa timnas senior yang loyo, hingga polemik pemanggilan pemain ke timnas dikupas.
Enam narasumber hadir dan menyampaikan pemikiran-pemikirannya. Mereka adalah Ketua Umum Asprov PSSI DI Jogjakarta Syauqi Suratno, Ketua Umum Asprov PSSI Jawa Timur Ahmad Riyadh, mantan CEO PSS Sleman Viola Kurniawati, owner Persis Solo Vijaya Fitriyasa, CEO Nine Sport Arif Wicaksono, dan Ketua Masyarakat Sepak Bola Indonesia Sarman El Hakim.
Tiga nama pertama kebetulan menjadi calon tetap anggota Exco PSSI dan tiga nama terakhir adalah kandidat ketua umum PSSI.
’’Saya berharap, Jawa Pos bisa menjadi kontrol PSSI dengan kepengurusan baru ke depannya. Selalu menjadi pihak yang lantang berbicara,’’ ujar Ahmad Riyadh.
Menurut Riyadh, pengurus baru PSSI harus bisa bersinergi dengan pemerintah agar tercipta kesinambungan di berbagai elemen. ’’Apalagi, ketika perkenalan menteri baru, Menpora saat diperkenalkan di-mention soal sepak bola oleh Pak Jokowi. Ini seharusnya jadi angin segar, jadi kekuatan untuk menjalankan inpres yang pernah dikeluarkan. Harus dijemput oleh jajaran pengurus baru,’’ bebernya.
Arif Wicaksono mengungkapkan, diskusi kemarin benar-benar membuat ’’orang baru’’ seperti dirinya bisa berbicara. Membuatnya bisa menunjukkan kapasitas kelayakan untuk turut bersaing memperebutkan posisi ketua umum PSSI. ’’Dari diskusi seperti ini kami bisa tahu dan saling tukar pikiran,’’ ungkapnya.
Pembahasan dalam diskusi PSSI Harus Baik Vol 2, Berubah atau Bubrah! akan dituliskan secara berseri di halaman Sportainment Jawa Pos mulai edisi besok (25/10).
KalbarOnline.com–Diskusi sepak bola Jawa Pos bertemakan ’’PSSI Harus Baik Vol 2, Berubah atau Bubrah!’’ di lantai 2 Graha Pena Surabaya kemarin menjadi ajang menumpahkan unek-unek terkait persepakbolaan tanah air.
Persoalan pembinaan usia muda, performa timnas senior yang loyo, hingga polemik pemanggilan pemain ke timnas dikupas.
Enam narasumber hadir dan menyampaikan pemikiran-pemikirannya. Mereka adalah Ketua Umum Asprov PSSI DI Jogjakarta Syauqi Suratno, Ketua Umum Asprov PSSI Jawa Timur Ahmad Riyadh, mantan CEO PSS Sleman Viola Kurniawati, owner Persis Solo Vijaya Fitriyasa, CEO Nine Sport Arif Wicaksono, dan Ketua Masyarakat Sepak Bola Indonesia Sarman El Hakim.
Tiga nama pertama kebetulan menjadi calon tetap anggota Exco PSSI dan tiga nama terakhir adalah kandidat ketua umum PSSI.
’’Saya berharap, Jawa Pos bisa menjadi kontrol PSSI dengan kepengurusan baru ke depannya. Selalu menjadi pihak yang lantang berbicara,’’ ujar Ahmad Riyadh.
Menurut Riyadh, pengurus baru PSSI harus bisa bersinergi dengan pemerintah agar tercipta kesinambungan di berbagai elemen. ’’Apalagi, ketika perkenalan menteri baru, Menpora saat diperkenalkan di-mention soal sepak bola oleh Pak Jokowi. Ini seharusnya jadi angin segar, jadi kekuatan untuk menjalankan inpres yang pernah dikeluarkan. Harus dijemput oleh jajaran pengurus baru,’’ bebernya.
Arif Wicaksono mengungkapkan, diskusi kemarin benar-benar membuat ’’orang baru’’ seperti dirinya bisa berbicara. Membuatnya bisa menunjukkan kapasitas kelayakan untuk turut bersaing memperebutkan posisi ketua umum PSSI. ’’Dari diskusi seperti ini kami bisa tahu dan saling tukar pikiran,’’ ungkapnya.
Pembahasan dalam diskusi PSSI Harus Baik Vol 2, Berubah atau Bubrah! akan dituliskan secara berseri di halaman Sportainment Jawa Pos mulai edisi besok (25/10).
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini