Wakili Indonesia Berlaga di Kompetisi Roket Air Internasional
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak akan memfasilitasi keberangkatan dua siswa Kota Pontianak untuk mengikuti Kompetisi Roket Air Internasional se-Asia Pasifik (KRAI) di Jepang. Kedua siswa itu adalah Zalfa Naila Az Zahra dari MTsN 1 Pontianak dan Albert Dani Rahmatullah, siswa SMPN 28 Pontianak. Mereka sebelumnya mengikuti Kompetisi Roket Air Nasional di Jakarta dan berhasil memboyong juara ketiga oleh Zalfa dan keempat diraih oleh Albert.
“Kami mengapresiasi dan akan memfasilitasi keberangkatan mereka untuk mengikuti kompetisi tingkat internasional di Jepang,” ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai menerima audiensi dua siswa yang didampingi guru pembimbing masing-masing di Ruang Tamu Wali Kota, Selasa (5/11/2019).
Ia berharap keikutsertaan para pelajar asal Kota Pontianak ini bisa menjuarai kompetisi tersebut serta mengharumkan nama bangsa dan Kota Pontianak khususnya. Prestasi mereka bisa menjadi role model memotivasi para pelajar yang lainnya untuk maju dan menciptakan hal-hal berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
“Intinya anak Pontianak tidak kalah dengan anak-anak lainnya di dunia ini dari sisi kecerdasan, keterampilan dan kreativitas,” ungkapnya.
Dalam melakukan pembinaan pengembangan iptek di kalangan siswa, Edi menyebut, Pemkot Pontianak sudah memfasilitasi siswa yang ingin mendalami iptek dengan menyediakan sarana Gedung Iptek yang ada di lantai dua Gedung Pontianak Convention Center. Pemkot Pontianak senantiasa memberikan ruang seluas-luasnya bagi siswa untuk pengembangan iptek.
“Silahkan dimanfaatkan fasilitas itu untuk mengembangkan iptek terutama di kalangan para siswa,” sebutnya.
Zalfa Naila Az Zahra sama sekali tak menyangka bisa mengukir prestasi di tingkat nasional bahkan menjadi delegasi Indonesia untuk bersaing di kompetisi serupa tingkat internasional di Jepang. Saat ini dengan dibimbing guru dan Tim Kementerian Riset dan Teknologi terus melakukan latihan-latihan dalam rangka persiapan lomba roket air tingkat internasional.
“Saat ini kami rutin latihan karena persaingan tingkat internasional tentunya berbeda dengan tingkat nasional,” ungkapnya.
Dirinya memohon doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak dan Kalbar pada umumnya agar dapat tampil maksimal di Jepang nanti.
“Harapannya bisa sukses meraih juara dan membanggakan sekolah, Kota Pontianak, Kalbar dan Indonesia pada umumnya,” imbuh Zalfa.
Amelia Ananda Lubis, guru pembimbing Zalfa, menuturkan, dalam mempersiapkan siswa didiknya, pihaknya mempelajari bahan-bahan pembuatan roket sesuai standar yang akan digunakan dalam kompetisi di Jepang mendatang.
“Setiap negara itu berbeda-beda peluncurnya. Dari pusat iptek juga menyediakan alat yang dicustom sama seperti di Jepang sehingga latihannya lebih terarah lagi,” terang dia.
Selain itu, latihan rutin juga terus dilakukan agar mampu bersaing dengan peserta lainnya. Targetnya adalah menampilkan terbaik. Menurut Guru Bidang Studi IPA di MTsN 1 ini, untuk kompetisi di Jepang, penilaiannya ada dua metode, yakni yang terdekat dengan titik sasaran dan kombinasi skor.
“Nanti ada empat pemenang yaitu juara satu, dua dan tiga serta juara hasil kombinasi skor,” pungkasnya.
Kedua siswa ini mewakili Kota Pontianak dan akan bersaing dengan 13 negara Asia-Pasifik pada Kompetisi Roket Air Internasional se-Asia Pasifik pada 22 November 2019 hingga 25 November 2019 mendatang. (jim)
Comment