Pontianak    

Pemkot Fasilitasi Keberangkatan Dua Pelajar Pontianak ke Jepang

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 06 November 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Wakili Indonesia

Berlaga di Kompetisi Roket Air Internasional

KalbarOnline,

Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak akan memfasilitasi keberangkatan dua

siswa Kota Pontianak untuk mengikuti Kompetisi Roket Air Internasional se-Asia

Pasifik (KRAI) di Jepang. Kedua siswa itu adalah Zalfa Naila Az Zahra dari MTsN

1 Pontianak dan Albert Dani Rahmatullah, siswa SMPN 28 Pontianak. Mereka

sebelumnya mengikuti Kompetisi Roket Air Nasional di Jakarta dan berhasil

memboyong juara ketiga oleh Zalfa dan keempat diraih oleh Albert.

“Kami mengapresiasi dan akan memfasilitasi keberangkatan

mereka untuk mengikuti kompetisi tingkat internasional di Jepang,” ujar Wali

Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai menerima audiensi dua siswa yang

didampingi guru pembimbing masing-masing di Ruang Tamu Wali Kota, Selasa (5/11/2019).

Ia berharap keikutsertaan para pelajar asal Kota Pontianak

ini bisa menjuarai kompetisi tersebut serta mengharumkan nama bangsa dan Kota

Pontianak khususnya. Prestasi mereka bisa menjadi role model memotivasi para

pelajar yang lainnya untuk maju dan menciptakan hal-hal berkaitan dengan ilmu

pengetahuan dan teknologi (iptek).

“Intinya anak Pontianak tidak kalah dengan anak-anak lainnya

di dunia ini dari sisi kecerdasan, keterampilan dan kreativitas,” ungkapnya.

Dalam melakukan pembinaan pengembangan iptek di kalangan

siswa, Edi menyebut, Pemkot Pontianak sudah memfasilitasi siswa yang ingin

mendalami iptek dengan menyediakan sarana Gedung Iptek yang ada di lantai dua

Gedung Pontianak Convention Center. Pemkot Pontianak senantiasa memberikan

ruang seluas-luasnya bagi siswa untuk pengembangan iptek.

“Silahkan dimanfaatkan fasilitas itu untuk mengembangkan

iptek terutama di kalangan para siswa,” sebutnya.

Zalfa Naila Az Zahra sama sekali tak menyangka bisa mengukir

prestasi di tingkat nasional bahkan menjadi delegasi Indonesia untuk bersaing

di kompetisi serupa tingkat internasional di Jepang. Saat ini dengan dibimbing

guru dan Tim Kementerian Riset dan Teknologi terus melakukan latihan-latihan

dalam rangka persiapan lomba roket air tingkat internasional.

“Saat ini kami rutin latihan karena persaingan tingkat

internasional tentunya berbeda dengan tingkat nasional,” ungkapnya.

Dirinya memohon doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat

Kota Pontianak dan Kalbar pada umumnya agar dapat tampil maksimal di Jepang

nanti.

“Harapannya bisa sukses meraih juara dan membanggakan

sekolah, Kota Pontianak, Kalbar dan Indonesia pada umumnya,” imbuh Zalfa.

Amelia Ananda Lubis, guru pembimbing Zalfa, menuturkan,

dalam mempersiapkan siswa didiknya, pihaknya mempelajari bahan-bahan pembuatan

roket sesuai standar yang akan digunakan dalam kompetisi di Jepang mendatang.

“Setiap negara itu berbeda-beda peluncurnya. Dari pusat iptek

juga menyediakan alat yang dicustom sama seperti di Jepang sehingga latihannya

lebih terarah lagi,” terang dia.

Selain itu, latihan rutin juga terus dilakukan agar mampu

bersaing dengan peserta lainnya. Targetnya adalah menampilkan terbaik. Menurut

Guru Bidang Studi IPA di MTsN 1 ini, untuk kompetisi di Jepang, penilaiannya

ada dua metode, yakni yang terdekat dengan titik sasaran dan kombinasi skor.

“Nanti ada empat pemenang yaitu juara satu, dua dan tiga

serta juara hasil kombinasi skor,” pungkasnya.

Kedua siswa ini mewakili Kota Pontianak dan akan bersaing

dengan 13 negara Asia-Pasifik pada Kompetisi Roket Air Internasional se-Asia

Pasifik pada 22 November 2019 hingga 25 November 2019 mendatang. (jim)

Artikel Selanjutnya
Kembangkan Industri Kreatif Menuju Industry 4.0
Rabu, 06 November 2019
Artikel Sebelumnya
Tanaman Kratom Dilarang Total Mulai Tahun 2022
Rabu, 06 November 2019

Berita terkait