Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 06 November 2019 |
Wakili Indonesia
Berlaga di Kompetisi Roket Air Internasional
KalbarOnline,
Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak akan memfasilitasi keberangkatan dua
siswa Kota Pontianak untuk mengikuti Kompetisi Roket Air Internasional se-Asia
Pasifik (KRAI) di Jepang. Kedua siswa itu adalah Zalfa Naila Az Zahra dari MTsN
1 Pontianak dan Albert Dani Rahmatullah, siswa SMPN 28 Pontianak. Mereka
sebelumnya mengikuti Kompetisi Roket Air Nasional di Jakarta dan berhasil
memboyong juara ketiga oleh Zalfa dan keempat diraih oleh Albert.
“Kami mengapresiasi dan akan memfasilitasi keberangkatan
mereka untuk mengikuti kompetisi tingkat internasional di Jepang,” ujar Wali
Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai menerima audiensi dua siswa yang
didampingi guru pembimbing masing-masing di Ruang Tamu Wali Kota, Selasa (5/11/2019).
Ia berharap keikutsertaan para pelajar asal Kota Pontianak
ini bisa menjuarai kompetisi tersebut serta mengharumkan nama bangsa dan Kota
Pontianak khususnya. Prestasi mereka bisa menjadi role model memotivasi para
pelajar yang lainnya untuk maju dan menciptakan hal-hal berkaitan dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek).
“Intinya anak Pontianak tidak kalah dengan anak-anak lainnya
di dunia ini dari sisi kecerdasan, keterampilan dan kreativitas,” ungkapnya.
Dalam melakukan pembinaan pengembangan iptek di kalangan
siswa, Edi menyebut, Pemkot Pontianak sudah memfasilitasi siswa yang ingin
mendalami iptek dengan menyediakan sarana Gedung Iptek yang ada di lantai dua
Gedung Pontianak Convention Center. Pemkot Pontianak senantiasa memberikan
ruang seluas-luasnya bagi siswa untuk pengembangan iptek.
“Silahkan dimanfaatkan fasilitas itu untuk mengembangkan
iptek terutama di kalangan para siswa,” sebutnya.
Zalfa Naila Az Zahra sama sekali tak menyangka bisa mengukir
prestasi di tingkat nasional bahkan menjadi delegasi Indonesia untuk bersaing
di kompetisi serupa tingkat internasional di Jepang. Saat ini dengan dibimbing
guru dan Tim Kementerian Riset dan Teknologi terus melakukan latihan-latihan
dalam rangka persiapan lomba roket air tingkat internasional.
“Saat ini kami rutin latihan karena persaingan tingkat
internasional tentunya berbeda dengan tingkat nasional,” ungkapnya.
Dirinya memohon doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat
Kota Pontianak dan Kalbar pada umumnya agar dapat tampil maksimal di Jepang
nanti.
“Harapannya bisa sukses meraih juara dan membanggakan
sekolah, Kota Pontianak, Kalbar dan Indonesia pada umumnya,” imbuh Zalfa.
Amelia Ananda Lubis, guru pembimbing Zalfa, menuturkan,
dalam mempersiapkan siswa didiknya, pihaknya mempelajari bahan-bahan pembuatan
roket sesuai standar yang akan digunakan dalam kompetisi di Jepang mendatang.
“Setiap negara itu berbeda-beda peluncurnya. Dari pusat iptek
juga menyediakan alat yang dicustom sama seperti di Jepang sehingga latihannya
lebih terarah lagi,” terang dia.
Selain itu, latihan rutin juga terus dilakukan agar mampu
bersaing dengan peserta lainnya. Targetnya adalah menampilkan terbaik. Menurut
Guru Bidang Studi IPA di MTsN 1 ini, untuk kompetisi di Jepang, penilaiannya
ada dua metode, yakni yang terdekat dengan titik sasaran dan kombinasi skor.
“Nanti ada empat pemenang yaitu juara satu, dua dan tiga
serta juara hasil kombinasi skor,” pungkasnya.
Kedua siswa ini mewakili Kota Pontianak dan akan bersaing
dengan 13 negara Asia-Pasifik pada Kompetisi Roket Air Internasional se-Asia
Pasifik pada 22 November 2019 hingga 25 November 2019 mendatang. (jim)
Wakili Indonesia
Berlaga di Kompetisi Roket Air Internasional
KalbarOnline,
Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak akan memfasilitasi keberangkatan dua
siswa Kota Pontianak untuk mengikuti Kompetisi Roket Air Internasional se-Asia
Pasifik (KRAI) di Jepang. Kedua siswa itu adalah Zalfa Naila Az Zahra dari MTsN
1 Pontianak dan Albert Dani Rahmatullah, siswa SMPN 28 Pontianak. Mereka
sebelumnya mengikuti Kompetisi Roket Air Nasional di Jakarta dan berhasil
memboyong juara ketiga oleh Zalfa dan keempat diraih oleh Albert.
“Kami mengapresiasi dan akan memfasilitasi keberangkatan
mereka untuk mengikuti kompetisi tingkat internasional di Jepang,” ujar Wali
Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai menerima audiensi dua siswa yang
didampingi guru pembimbing masing-masing di Ruang Tamu Wali Kota, Selasa (5/11/2019).
Ia berharap keikutsertaan para pelajar asal Kota Pontianak
ini bisa menjuarai kompetisi tersebut serta mengharumkan nama bangsa dan Kota
Pontianak khususnya. Prestasi mereka bisa menjadi role model memotivasi para
pelajar yang lainnya untuk maju dan menciptakan hal-hal berkaitan dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek).
“Intinya anak Pontianak tidak kalah dengan anak-anak lainnya
di dunia ini dari sisi kecerdasan, keterampilan dan kreativitas,” ungkapnya.
Dalam melakukan pembinaan pengembangan iptek di kalangan
siswa, Edi menyebut, Pemkot Pontianak sudah memfasilitasi siswa yang ingin
mendalami iptek dengan menyediakan sarana Gedung Iptek yang ada di lantai dua
Gedung Pontianak Convention Center. Pemkot Pontianak senantiasa memberikan
ruang seluas-luasnya bagi siswa untuk pengembangan iptek.
“Silahkan dimanfaatkan fasilitas itu untuk mengembangkan
iptek terutama di kalangan para siswa,” sebutnya.
Zalfa Naila Az Zahra sama sekali tak menyangka bisa mengukir
prestasi di tingkat nasional bahkan menjadi delegasi Indonesia untuk bersaing
di kompetisi serupa tingkat internasional di Jepang. Saat ini dengan dibimbing
guru dan Tim Kementerian Riset dan Teknologi terus melakukan latihan-latihan
dalam rangka persiapan lomba roket air tingkat internasional.
“Saat ini kami rutin latihan karena persaingan tingkat
internasional tentunya berbeda dengan tingkat nasional,” ungkapnya.
Dirinya memohon doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat
Kota Pontianak dan Kalbar pada umumnya agar dapat tampil maksimal di Jepang
nanti.
“Harapannya bisa sukses meraih juara dan membanggakan
sekolah, Kota Pontianak, Kalbar dan Indonesia pada umumnya,” imbuh Zalfa.
Amelia Ananda Lubis, guru pembimbing Zalfa, menuturkan,
dalam mempersiapkan siswa didiknya, pihaknya mempelajari bahan-bahan pembuatan
roket sesuai standar yang akan digunakan dalam kompetisi di Jepang mendatang.
“Setiap negara itu berbeda-beda peluncurnya. Dari pusat iptek
juga menyediakan alat yang dicustom sama seperti di Jepang sehingga latihannya
lebih terarah lagi,” terang dia.
Selain itu, latihan rutin juga terus dilakukan agar mampu
bersaing dengan peserta lainnya. Targetnya adalah menampilkan terbaik. Menurut
Guru Bidang Studi IPA di MTsN 1 ini, untuk kompetisi di Jepang, penilaiannya
ada dua metode, yakni yang terdekat dengan titik sasaran dan kombinasi skor.
“Nanti ada empat pemenang yaitu juara satu, dua dan tiga
serta juara hasil kombinasi skor,” pungkasnya.
Kedua siswa ini mewakili Kota Pontianak dan akan bersaing
dengan 13 negara Asia-Pasifik pada Kompetisi Roket Air Internasional se-Asia
Pasifik pada 22 November 2019 hingga 25 November 2019 mendatang. (jim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini