Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 12 November 2019 |
KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri
upacara pembukaan Karang Pamitran Daerah Kalimantan Barat tahun 2019 di Stadion
Baning Sintang, Selasa (12/11/2019) pagi. Upacara tersebut dipimpin Gubernur
Kalbar yang diwakili Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar, Sri
Jumiadatin yang sekaligus membuka kegiatan tersebut. Kabupaten Sintang
merupakan tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini.
Turut pula hadir Danrem
121/ABW, Ketua Kwartir Daerah Pramuka Provinsi Kalbar beserta jajaran
pengurusnya, unsur Forkopimda, unsur OPD Kabupaten Sintang, para peserta dari
14 Kabupaten/Kota se-Kalbar dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati
Jarot mengatakan, Kabupaten Sintang merasa sangat terhormat dapat menjadi tuan
rumah bagi para pembina pramuka se-kalimantan barat.
“Terima kasih atas
kepercayaan kwartir daerah Kalimantan Barat yang telah menunjuk Sintang menjadi
tempat pelaksanaan Karang Pamitran tahun 2019 ini,” ucapnya.
Terlebih, lanjut Bupati
Jarot, hal ini sangat sejalan dalam salah satu poin visi dan misi yang digagas
oleh Pemerintah Kabupaten Sintang, yakni ingin mewujudkan masyarakat Bumi
Senentang ini yang cerdas dan sehat. Oleh karena itulah diperlukan suatu
organisasi yang dapat mewadahi kebutuhan kaum muda untuk belajar sekaligus
bergerak dan membentuk karakter mereka. Dalam hal ini, peran pemerintah melalui
keberadaan gerakan pramuka menjadi sangat penting.
“Melalui gerakan
pramuka kepribadian anak-anak muda dibentuk sehingga memiliki kecakapan hidup
untuk menghadapi berbagai tantangan kehidupan di lingkungannya,” tuturnya.
Sebagaimana terangnya,
dalam Undang-undang nomor 12 tahun 2010 tentang gerakan pramuka, disebutkan
bahwa kegiatan pendidikan kepramukaan dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan
spiritual dan intelektual, keterampilan dan ketahanan diri melalui metode
belajar interaktif. Sebab itulah, untuk mencapai hal tersebut perlu peran para
pembina yang cakap, mumpuni dan selalu mau belajar untuk meningkatkan diri,
khususnya lewat acara Karang Pamitran ini. Untuk itulah pada kesempatan ini,
Bupati Jarot mengingatkan, sebagai sebuah gerakan, Pramuka akan menghadapi
tantangan-tantangan seperti pengaruh gadget dan narkoba bagi kaum muda.
“Anak-anak kita
terlalu banyak menghabiskan waktu dengan gadgetnya sehingga selain terpapar
dengan konten yang negatif kondisi ini juga kurang baik bagi kesehatan dan
pertumbuhan fisik mereka kurangnya aktivitas,” ungkap Jarot.
Bahkan jelasnya,
keberadaan narkoba, kurangnya wadah untuk mereka berekpresi dan menyalurkan
energi dapat membuat anak-anak menghabiskan waktu bergaul dengan teman-teman
yang terlalu having fun sehingga
mudah untuk terkontaminasi untuk menggunakan narkoba. Selain itu juga menurutnya,
tantangan yang juga dihadapi yakni dengan adanya kondisi masyarakat ekonomi Asean
(MEA) dan jelang bonus demografi di Indonesia termasuk di Sintang yang
menyebabkan tingginya persaingan di berbagai bidang kehidupan mensyaratkan
personal yang tangguh dan berkarakter.
“Bila kaum muda kita
tidak cukup disiapkan, dikhawatirkan akan menjadikan kita bukan lagi generasi
pemenang di Indonesia emas 2045. Kepada para pembina dan pengurus gerakan
pramuka yang hadir dalam perkemahan ini, saya harapkan terus mengaktifkan
gerakan pramuka dan menginovasi program serta kegiatan pramuka yang ada agar
menjadi kekuatan untuk menyadarkan, membina dan menyediakan lingkungan yang
berkualitas bagi kaum muda kita,” tutupnya.
Sementara Gubernur Kalbar
dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten I Setda Provinsi Kalbar, Sri
Jumiadatin mengatakan, kegiatan ini sangat sejelan dengan visi Gubernur salah
satunya yaitu mewujudkan masyarakat sehat, cerdas, produktif dan inovatif,
sehingga untuk mencapainya diperlukan dukungan semua pihak agar masyarakat Kalbar
yang sejahtera dapat tercapai dan salah satu stakeholder yang telah banyak berkiprah dan mendarmabhaktikan
dirinya dalam pembanguan tidak hanya skala provinsi tapi juga nasionak bahkan
Internasional adalah Pramuka.
“Kiprah pramuka di
berbagai bidang patut kita apresiasi dan didukung untuk keberlanjutannya,
terlebih di era pambanguan nasional saat ini yang dihadapkan makin kompleknya
berbagai masalah dan tantangan seperti maraknya korupsi, terpaparnya
radikalisme dan terorisme serta penyalahangunaan narkoba menjadi tantangan
besar bangsa ini termasuk di Kalbar, nah di sini peran Pramuka juga diperlukan
untuk membantu pemerintah mencegahnnya,” kata Sri.
Masih kata Sri,
melalui gerakan pramuka ini menjadi sebuah harapan bersama, agar organisasi ini
dapat turut serta dalam mensukseskan pembangunan nasional terutama di Kalbar,
terlebih Kalbar ini memiliki daerah yang sangat luas yakni 147.307 kilometer
persegi, dengan jumlah penduduk 5.427.075 jiwa. Di mana dari jumlah tersebut
terdapat 1.255.700 jiwa adalah pemuda. Sehingga kegiatan ini tidak hanya
dijadikan kegiatan seremonial tatap muka belaka, tapi selain merupakan program
kerja tentu sebagai bentuk konsolidasi sinergitas antar sesama jajaran pramuka
dengan pemda dan masyarakat.
“Diharapkan melalui
kegiatan ini disampaikan hasil pembangunan kepemudaan, fisik dan sosial daerah,
pramuka dapat menjadi motor pembanguan kepemudaaan di daerah melalui program
yang konstruktif dan menjadi motivator yang handal bagi para peserta yang
merupakan anak-anak muda,” tukas Sri.
Selain itu lanjutnya,
turut juga ikut bersama pemerintah membangun nilai-nilai moral, sikap pemuda
yang agamis dan berbudaya dalam dinamika pembangunan bangsa yang penuh
tantangan terutama ancaman perpecahan dan kerusakan moral pemuda dengan
maraknya peredaran napza.
“Yang paling tidak
kalah pentinya adalah ikut serta menjaga persatuan, kesatuan dan keutuhan NKRI
dengan berlandaskan nilai-nilai pancasila. Untuk itulah diperlukan sinergitas
berasana dalam meningkatkan kualitas SDM yang ada yakni para pemuda,” tutup
Sri. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri
upacara pembukaan Karang Pamitran Daerah Kalimantan Barat tahun 2019 di Stadion
Baning Sintang, Selasa (12/11/2019) pagi. Upacara tersebut dipimpin Gubernur
Kalbar yang diwakili Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar, Sri
Jumiadatin yang sekaligus membuka kegiatan tersebut. Kabupaten Sintang
merupakan tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini.
Turut pula hadir Danrem
121/ABW, Ketua Kwartir Daerah Pramuka Provinsi Kalbar beserta jajaran
pengurusnya, unsur Forkopimda, unsur OPD Kabupaten Sintang, para peserta dari
14 Kabupaten/Kota se-Kalbar dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati
Jarot mengatakan, Kabupaten Sintang merasa sangat terhormat dapat menjadi tuan
rumah bagi para pembina pramuka se-kalimantan barat.
“Terima kasih atas
kepercayaan kwartir daerah Kalimantan Barat yang telah menunjuk Sintang menjadi
tempat pelaksanaan Karang Pamitran tahun 2019 ini,” ucapnya.
Terlebih, lanjut Bupati
Jarot, hal ini sangat sejalan dalam salah satu poin visi dan misi yang digagas
oleh Pemerintah Kabupaten Sintang, yakni ingin mewujudkan masyarakat Bumi
Senentang ini yang cerdas dan sehat. Oleh karena itulah diperlukan suatu
organisasi yang dapat mewadahi kebutuhan kaum muda untuk belajar sekaligus
bergerak dan membentuk karakter mereka. Dalam hal ini, peran pemerintah melalui
keberadaan gerakan pramuka menjadi sangat penting.
“Melalui gerakan
pramuka kepribadian anak-anak muda dibentuk sehingga memiliki kecakapan hidup
untuk menghadapi berbagai tantangan kehidupan di lingkungannya,” tuturnya.
Sebagaimana terangnya,
dalam Undang-undang nomor 12 tahun 2010 tentang gerakan pramuka, disebutkan
bahwa kegiatan pendidikan kepramukaan dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan
spiritual dan intelektual, keterampilan dan ketahanan diri melalui metode
belajar interaktif. Sebab itulah, untuk mencapai hal tersebut perlu peran para
pembina yang cakap, mumpuni dan selalu mau belajar untuk meningkatkan diri,
khususnya lewat acara Karang Pamitran ini. Untuk itulah pada kesempatan ini,
Bupati Jarot mengingatkan, sebagai sebuah gerakan, Pramuka akan menghadapi
tantangan-tantangan seperti pengaruh gadget dan narkoba bagi kaum muda.
“Anak-anak kita
terlalu banyak menghabiskan waktu dengan gadgetnya sehingga selain terpapar
dengan konten yang negatif kondisi ini juga kurang baik bagi kesehatan dan
pertumbuhan fisik mereka kurangnya aktivitas,” ungkap Jarot.
Bahkan jelasnya,
keberadaan narkoba, kurangnya wadah untuk mereka berekpresi dan menyalurkan
energi dapat membuat anak-anak menghabiskan waktu bergaul dengan teman-teman
yang terlalu having fun sehingga
mudah untuk terkontaminasi untuk menggunakan narkoba. Selain itu juga menurutnya,
tantangan yang juga dihadapi yakni dengan adanya kondisi masyarakat ekonomi Asean
(MEA) dan jelang bonus demografi di Indonesia termasuk di Sintang yang
menyebabkan tingginya persaingan di berbagai bidang kehidupan mensyaratkan
personal yang tangguh dan berkarakter.
“Bila kaum muda kita
tidak cukup disiapkan, dikhawatirkan akan menjadikan kita bukan lagi generasi
pemenang di Indonesia emas 2045. Kepada para pembina dan pengurus gerakan
pramuka yang hadir dalam perkemahan ini, saya harapkan terus mengaktifkan
gerakan pramuka dan menginovasi program serta kegiatan pramuka yang ada agar
menjadi kekuatan untuk menyadarkan, membina dan menyediakan lingkungan yang
berkualitas bagi kaum muda kita,” tutupnya.
Sementara Gubernur Kalbar
dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten I Setda Provinsi Kalbar, Sri
Jumiadatin mengatakan, kegiatan ini sangat sejelan dengan visi Gubernur salah
satunya yaitu mewujudkan masyarakat sehat, cerdas, produktif dan inovatif,
sehingga untuk mencapainya diperlukan dukungan semua pihak agar masyarakat Kalbar
yang sejahtera dapat tercapai dan salah satu stakeholder yang telah banyak berkiprah dan mendarmabhaktikan
dirinya dalam pembanguan tidak hanya skala provinsi tapi juga nasionak bahkan
Internasional adalah Pramuka.
“Kiprah pramuka di
berbagai bidang patut kita apresiasi dan didukung untuk keberlanjutannya,
terlebih di era pambanguan nasional saat ini yang dihadapkan makin kompleknya
berbagai masalah dan tantangan seperti maraknya korupsi, terpaparnya
radikalisme dan terorisme serta penyalahangunaan narkoba menjadi tantangan
besar bangsa ini termasuk di Kalbar, nah di sini peran Pramuka juga diperlukan
untuk membantu pemerintah mencegahnnya,” kata Sri.
Masih kata Sri,
melalui gerakan pramuka ini menjadi sebuah harapan bersama, agar organisasi ini
dapat turut serta dalam mensukseskan pembangunan nasional terutama di Kalbar,
terlebih Kalbar ini memiliki daerah yang sangat luas yakni 147.307 kilometer
persegi, dengan jumlah penduduk 5.427.075 jiwa. Di mana dari jumlah tersebut
terdapat 1.255.700 jiwa adalah pemuda. Sehingga kegiatan ini tidak hanya
dijadikan kegiatan seremonial tatap muka belaka, tapi selain merupakan program
kerja tentu sebagai bentuk konsolidasi sinergitas antar sesama jajaran pramuka
dengan pemda dan masyarakat.
“Diharapkan melalui
kegiatan ini disampaikan hasil pembangunan kepemudaan, fisik dan sosial daerah,
pramuka dapat menjadi motor pembanguan kepemudaaan di daerah melalui program
yang konstruktif dan menjadi motivator yang handal bagi para peserta yang
merupakan anak-anak muda,” tukas Sri.
Selain itu lanjutnya,
turut juga ikut bersama pemerintah membangun nilai-nilai moral, sikap pemuda
yang agamis dan berbudaya dalam dinamika pembangunan bangsa yang penuh
tantangan terutama ancaman perpecahan dan kerusakan moral pemuda dengan
maraknya peredaran napza.
“Yang paling tidak
kalah pentinya adalah ikut serta menjaga persatuan, kesatuan dan keutuhan NKRI
dengan berlandaskan nilai-nilai pancasila. Untuk itulah diperlukan sinergitas
berasana dalam meningkatkan kualitas SDM yang ada yakni para pemuda,” tutup
Sri. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini