Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 20 November 2019 |
KalbarOnline,
Pontianak – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa menerima Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD)
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2020 yang diserahkan
langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji yang didampingi Kepala
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kakanwil DJPb) Kalimantan
Barat di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (19/11/19).
Diwawancarai usai acara penyerahan, Bupati Karolin menerangkan
bahwa DIPA dan Alokasi TKDD tahun 2020, Kabupaten Landak mendapatkan dana
sebesar Rp1,274 triliun dengan rincian Transfer ke Daerah sebesar Rp1.088
triliun dan Dana Desa sebesar Rp186 miliar. Namun, dana tersebut juga mengalami
beberapa penurunan dan peningkatan di berbagai sektor.
“Kita baru saja menerima DIPA dari Pemerintah Pusat yang
memang secara umum untuk DAU kita berkurang cukup signifikan yang membuat kita
menjadi harus lebih efisien lagi dalam penganggaran. Namun ada sedikit
peningkatan pada DAK yang jenis DAK dari pusat ini sangat beragam dan
sepertinya ada beberapa penambahan dan ini yang akan kita maksimalkan,” ujarnya.
Orang nomor wahid di Bumi Intan (julukan lain Kabupaten
Landak) ini menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyesuaikan program Pemerintah
Kabupaten Landak dengan program prioritas nasional sesuai dengan hasil Rapat
Koordinasi Nasional (Rakornas) dengan Presiden Republik Indonesia guna
mensukseskan visi misi Indonesia lima tahun ke depan.
“Kita akan juga menyesuaikan program prioritas nasional
salah satunya adalah pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan,
melanjutkan pembangunan infrastruktur, kemudian upaya untuk meningkatkan
lapangan pekerjaan dan menigkatkan ekspor, ini yang menjadi perhatian kita,” tukasnya.
Putri sulung mantan Gubernur Kalbar dua periode ini juga menjelaskan
bahwa pihaknya akan terus meningkatkan program-program di bidang pertanian dan
ketahanan pangan di Kabupaten Landak guna memberikan kesejahteraan masyarakat
dan memperkuat ketahanan pangan Kalimantan Barat.
“Seperti yang disampaikan Gubernur Kalimantan Barat, kami
berupaya untuk terus meningkatkan produksi tanaman pangan selain padi, jagung
dan beberapa produk alternatif akan terus kami kembangkan. Karena Landak adalah
wilayah pertanian, maka untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan
perekonomian, program pertanian dan perkebunan menjadi prioritas,” tandasnya. (*/Fai)
KalbarOnline,
Pontianak – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa menerima Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD)
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2020 yang diserahkan
langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji yang didampingi Kepala
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kakanwil DJPb) Kalimantan
Barat di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (19/11/19).
Diwawancarai usai acara penyerahan, Bupati Karolin menerangkan
bahwa DIPA dan Alokasi TKDD tahun 2020, Kabupaten Landak mendapatkan dana
sebesar Rp1,274 triliun dengan rincian Transfer ke Daerah sebesar Rp1.088
triliun dan Dana Desa sebesar Rp186 miliar. Namun, dana tersebut juga mengalami
beberapa penurunan dan peningkatan di berbagai sektor.
“Kita baru saja menerima DIPA dari Pemerintah Pusat yang
memang secara umum untuk DAU kita berkurang cukup signifikan yang membuat kita
menjadi harus lebih efisien lagi dalam penganggaran. Namun ada sedikit
peningkatan pada DAK yang jenis DAK dari pusat ini sangat beragam dan
sepertinya ada beberapa penambahan dan ini yang akan kita maksimalkan,” ujarnya.
Orang nomor wahid di Bumi Intan (julukan lain Kabupaten
Landak) ini menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyesuaikan program Pemerintah
Kabupaten Landak dengan program prioritas nasional sesuai dengan hasil Rapat
Koordinasi Nasional (Rakornas) dengan Presiden Republik Indonesia guna
mensukseskan visi misi Indonesia lima tahun ke depan.
“Kita akan juga menyesuaikan program prioritas nasional
salah satunya adalah pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan,
melanjutkan pembangunan infrastruktur, kemudian upaya untuk meningkatkan
lapangan pekerjaan dan menigkatkan ekspor, ini yang menjadi perhatian kita,” tukasnya.
Putri sulung mantan Gubernur Kalbar dua periode ini juga menjelaskan
bahwa pihaknya akan terus meningkatkan program-program di bidang pertanian dan
ketahanan pangan di Kabupaten Landak guna memberikan kesejahteraan masyarakat
dan memperkuat ketahanan pangan Kalimantan Barat.
“Seperti yang disampaikan Gubernur Kalimantan Barat, kami
berupaya untuk terus meningkatkan produksi tanaman pangan selain padi, jagung
dan beberapa produk alternatif akan terus kami kembangkan. Karena Landak adalah
wilayah pertanian, maka untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan
perekonomian, program pertanian dan perkebunan menjadi prioritas,” tandasnya. (*/Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini