Landak    

Terima DIPA 2020, Karolin : Maksimalkan DAK, Tingkatkan Produksi Pangan dan Tunjang Program Nasional

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 20 November 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa menerima Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD)

dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2020 yang diserahkan

langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji yang didampingi Kepala

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kakanwil DJPb) Kalimantan

Barat di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (19/11/19).

Diwawancarai usai acara penyerahan, Bupati Karolin menerangkan

bahwa DIPA dan Alokasi TKDD tahun 2020, Kabupaten Landak mendapatkan dana

sebesar Rp1,274 triliun dengan rincian Transfer ke Daerah sebesar Rp1.088

triliun dan Dana Desa sebesar Rp186 miliar. Namun, dana tersebut juga mengalami

beberapa penurunan dan peningkatan di berbagai sektor.

“Kita baru saja menerima DIPA dari Pemerintah Pusat yang

memang secara umum untuk DAU kita berkurang cukup signifikan yang membuat kita

menjadi harus lebih efisien lagi dalam penganggaran. Namun ada sedikit

peningkatan pada DAK yang jenis DAK dari pusat ini sangat beragam dan

sepertinya ada beberapa penambahan dan ini yang akan kita maksimalkan,” ujarnya.

Orang nomor wahid di Bumi Intan (julukan lain Kabupaten

Landak) ini menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyesuaikan program Pemerintah

Kabupaten Landak dengan program prioritas nasional sesuai dengan hasil Rapat

Koordinasi Nasional (Rakornas) dengan Presiden Republik Indonesia guna

mensukseskan visi misi Indonesia lima tahun ke depan.

“Kita akan juga menyesuaikan program prioritas nasional

salah satunya adalah pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan,

melanjutkan pembangunan infrastruktur, kemudian upaya untuk meningkatkan

lapangan pekerjaan dan menigkatkan ekspor, ini yang menjadi perhatian kita,” tukasnya.

Putri sulung mantan Gubernur Kalbar dua periode ini juga menjelaskan

bahwa pihaknya akan terus meningkatkan program-program di bidang pertanian dan

ketahanan pangan di Kabupaten Landak guna memberikan kesejahteraan masyarakat

dan memperkuat ketahanan pangan Kalimantan Barat.

“Seperti yang disampaikan Gubernur Kalimantan Barat, kami

berupaya untuk terus meningkatkan produksi tanaman pangan selain padi, jagung

dan beberapa produk alternatif akan terus kami kembangkan. Karena Landak adalah

wilayah pertanian, maka untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan

perekonomian, program pertanian dan perkebunan menjadi prioritas,” tandasnya. (*/Fai)

Artikel Selanjutnya
Bupati Rupinus Wacanakan Pembangunan Pabrik Pengolahan Jagung
Rabu, 20 November 2019
Artikel Sebelumnya
Terima DIPA 2020, Karolin : Maksimalkan DAK, Tingkatkan Produksi Pangan dan Tunjang Program Nasional
Rabu, 20 November 2019

Berita terkait