Pemkot Pontianak Raih Penghargaan Nasional Kategori Pengelolaan DAK KB Pagu Kecil

KalbarOnline, Pontianak – Badan Kependudukan dan KB Nasional (BKKBN) RI menyematkan penghargaan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sebagai juara ketiga atas keberhasilan dalam mengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang Keluarga Berencana (KB) kategori Pagu Kecil.

Penghargaan tersebut diserahkan Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Semarang, Rabu (26/06/2024).

IKLANBANKKALBARIDULADHA

Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menyatakan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras Pemkot Pontianak dalam mengelola program Bangga Kencana  dengan baik dan efisien.

“Tentunya dengan diraihnya penghargaan ini memperkuat komitmen kita untuk terus meningkatkan kualitas SDM yang unggul di Kota Pontianak,” ungkapnya, Jumat (28/06/2024).

Ia juga menjelaskan bahwa pengelolaan DAK Subbidang KB telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kota Pontianak, baik dari segi kesehatan maupun kesejahteraan keluarga.

Baca Juga :  WP KPK Nilai Kabareskrim sebagai Pilihan Terbaik Calon Kapolri

“Salah satu fokus yang kita lakukan adalah penanganan stunting,” ujar Ani Sofian.

Dia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh tim dan pihak terkait yang telah berkontribusi dalam keberhasilan program ini. Harapannya, penghargaan ini akan menjadi dorongan tambahan bagi seluruh pihak untuk terus bekerja keras dan memberikan yang terbaik dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Pontianak.

“Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi kita untuk terus berupaya menjadikan SDM di Kota Pontianak berkualitas menyongsong Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo menyampaikan apresiasi dan penghargaan ini diberikan atas realisasi Program Bangga Kencana pada pihak yang sudah membantu BKKBN dalam menjalankan berbagai program Bangga Kencana di wilayah masing-masing. Fokus bidang Bangga Kencana ini pada prinsipnya bertumpu pada kualitas SDM.

Baca Juga :  Keputusan Syarat Rapid Antigen Tunggu Rapat dengan Luhut Siang ini

“Termasuk percepatan penurunan stunting,” ungkapnya saat memberikan sambutan.

Untuk meraihnya, lanjut Hasto, kuncinya adalah kualitas SDM. Terlebih pada tahun 2035 mendatang jumlah penduduk usia lanjut kian bertambah. Untuk itu, kepada seluruh kepala daerah yang hadir, dirinya berpesan agar setiap daerah yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) dapat memanfaatkan SDM semaksimal mungkin.

“Dengan catatan, SDM tersebut memiliki mental, moral dan karakter hebat,” pungkasnya. (Jau)

Comment