Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 01 Desember 2019 |
Wisuda
UBSI Kampus Pontianak angkatan ke-11
KalbarOnline,
Pontianak – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Pontianak
menggelar wisuda ke-11 atau angkatan kedua sejak ditetapkan sebagai universitas,
yang dilangsungkan di Ballroom Hotel Aston Pontianak, Minggu (1/12/2019). Total
mahasiswa yang diwisuda berjumlah 406 mahasiswa, terdiri dari dua prodi di
antaranya 297 wisudawan prodi Sistem informasi (SI) dan 109 wisudawan Sistem
Informasi Akuntansi (SIA).
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Rektor UBSI Indonesia,
Mochamad Wahyudi ini juga dimeriahkan oleh penampilan band ternama Indonesia, ‘The
Rain’.
Diwawancarai usai kegiatan, Mochamad Wahyudi mengaku optimis melalui
berbagai sertifikasi kompetensi yang telah dibekali kepada seluruh wisudawan
dan wisudawati UBSI selama masa kuliah dapat menjadi nilai tambah ketika bagi
para lulusan ketika nantinya hendak melamar pekerjaan ataupun menjadi
entrepreneur sekalipun.
“Paling tidak selama masa kuliah, setiap lulusan kita ada tiga
sampai empat sertifikasi di masing-masing bidang sesuai prodi. Tentu ini
menjadi nilai tambah sekaligus bukti bahwa mereka sudah siap kerja nantinya,”
ujarnya.
Wahyudi turut menjelaskan bahwa sertifikasi kompetensi yang
diikuti selama masa kuliah tersebut dilalukan oleh lembaga sertifikasi profesi
yang memiliki lisensi resmi dan berlaku secara nasional. Hal tersebut, dijelaskannya,
tentu menjadi kelebihan sekaligus pembeda antara alumni UBSI dengan
kampus-kampus lainnya, khususnya di Pontianak.
“Bahkan untuk sertifikasi kompetensi yang didapat para mahasiswa
tersebut berlaku hingga tingkat Asean, karena sebelumnya sertifikasi ini turut
disepakati sekaligus mendapat applaus
dari Negara-negara Asean (Asia Tenggara),” jelasnya.
Ia mengaku tak khawatir dengan masa depan para mahasiswa yang
sudah dinyatakan lulus dari UBSI. Karena, selain dibekali sertifikasi
kompetensi UBSI, pihaknya juga kerap kali menggelar berbagai kegiatan seperti BSI
carrier center and entrepreneur. Di mana dalam kegiatan itu, berbagai info
lowongan pekerjaan yang ada di sekitar regional masing-masing kampus akan
disalurkan untuk para alumni-alumni yang memiliki keinginan terjun ke dunia
kerja maupun wirausaha.
Saat ini, kata dia, UBSI juga sudah menjalin kerjasama dengan ratusan
perusahaan swasta yang ada di Indonesia. Selain itu, pada 2018 lalu dirinya
sendiri sudah meneken MoU dengan forum human capital Indonesia yang sekaligus
menandakan UBSI melalui BSI carrier center bekerjasama dengan setidaknya 148
badan usaha milik Negara (BUMN) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ia juga memaparkan bahwa selain membangun sinergitas dalam bentuk
kerjasama di tingkat nasional, tentunya UBSI khususnya di Pontianak juga
membangun kerjasama dengan berbagai pihak yang ada di tiap regional termasuk di
Kalbar sendiri.
“Dari MoU dengan berbagai BUMN yang ada kita juga ada yang namanya
PMB yakni program magang bersertifikat. Maksudnya yaitu apabila mahasiswa kita dinilai
baik selama masa magang di suatu perusahaan BUMN yang telah bekerjasama dengan
UBSI, maka mahasiswa tersebut diberi sertifikasi khusus dan setelah keluar
(lulus) dari UBSI bisa langsung diterima kerja di perusahaan tempat magang. Itu
salah satu keunggulan program yang kita bangun melalui kerjasama ini,”
tukasnya.
Dari sisi legalitas, diklaimnya, tak menjadi soal bagi setiap
alumni UBSI di kampus manapun. Baik dari sisi akreditas maupun sertifikasi,
semuanya dinilai sudah memenuhi standar dan memiliki daya saing dengan
perguruan tinggi manapun.
“Jadi untuk UBSI sendiri secara kelembagaan sangat rapi, baik itu
dari tingkat institusi sampai program studi yang ada semua tertata dengan
baik,” imbuhnya.
Selain menelurkan alumni-alumni yang siap terjun ke dunia kerja, ia
juga menuturkan sisi lain keunggulan alumni UBSI yakni siap terjun di dunia
entrepreneur atau wirausaha. Dirinya berani menjamin hal tersebut, mengingat di
setiap kampus UBSI yang tersebar di seluruh Indonesia semuanya telah
memfasilitasi bagi mahasiswa yang menaruh minat di dunia kewirausahaan.
“Contohnya di tahun ini saja, UBSI di seluruh Indonesia
mewisudakan lebih dari sembilan ribu mahasiswa, yang angka tersebut tidak
sebanding dengan lapangan kerja yang tersedia. Maka dari itu, sejak di bangku
kuliah tiap mahasiswa juga dibekali dan difasilitasi untuk menjadi wirausaha
yang baik. Jadi secara tidak langsung ini jadi alternatif apabila ada alumni UBSI
yang tidak mendapat pekerjaan, mereka bisa berwirausaha,” tuturnya.
“Karena didalam kurikulum, kita juga arahkan agar tiap mahasiswa
memiliki jiwa entrepreneur. Terlebih itu sesuai dengan visi UBSI, yakni
menciptakan mahasiswa yang kuat di bidang entrepreneur,” pungkasnya.
Sementara Kepala Kampus UBSI Pontianak, Eri Bayu Pratama berharap
agar para mahasiswa yang diwisuda pada tahun 2019 ini bisa menjadi lulusan yang
berguna bagi bangsa dan negara. Ia juga berharap agar para alumni UBSI
Pontianak ke depannya bisa menggunakan ilmu yang telah didapat selama duduk di bangku
kuliah di perusahaan manapun ketika memasuki dunia kerja nantinya.
Ia juga mengaku tak memiliki keraguan terhadap setiap alumni
lulusan UBSI yang menurutnya sudah layak lulus dan benar-benar matang untuk
terjun ke dunia kerja. Di sisi lain, dirinya juga tak merasa ragu dengan
kemampuan setiap alumni yang baru saja diwisuda itu untuk terjun di bidang
wirausaha.
“Intinya yang kita targetkan sejak awal adalah lulusan-lusan
yang kita miliki ini adalah lulusan terbaik dan juga siap kerja. Selain itu,
yang tak ketinggalan tentunya kita juga menyiapkan mereka (alumni) untuk siap
apabila ingin terjun di dunia wirausaha. Karena di BSI kita punya program untuk
pengusaha maupun karir, jadi semuanya tak ada masalah,” tegasnya.
Ke depan, pihaknya akan terus melakukan berbagai pembenahan.
Salah satunya menyoal tata kelola kampus yang akan diubah tentunya kearah lebih
baik lagi.
“Insya Allah yang terdekat, kita sudah bicarakan dengan Rektor,
kita ingin meningkatkan mutu jenjang ke tingkat lebih tinggi lagi. Dalam hal
ini dari pendidikan D3 ke Sarjana (S1). Selain itu kita sudah rencanakan untuk
menambah beberapa jurusan yang akan hadir di UBSI Kampus Pontianak,” tandasnya.
(Fai)
Wisuda
UBSI Kampus Pontianak angkatan ke-11
KalbarOnline,
Pontianak – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Pontianak
menggelar wisuda ke-11 atau angkatan kedua sejak ditetapkan sebagai universitas,
yang dilangsungkan di Ballroom Hotel Aston Pontianak, Minggu (1/12/2019). Total
mahasiswa yang diwisuda berjumlah 406 mahasiswa, terdiri dari dua prodi di
antaranya 297 wisudawan prodi Sistem informasi (SI) dan 109 wisudawan Sistem
Informasi Akuntansi (SIA).
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Rektor UBSI Indonesia,
Mochamad Wahyudi ini juga dimeriahkan oleh penampilan band ternama Indonesia, ‘The
Rain’.
Diwawancarai usai kegiatan, Mochamad Wahyudi mengaku optimis melalui
berbagai sertifikasi kompetensi yang telah dibekali kepada seluruh wisudawan
dan wisudawati UBSI selama masa kuliah dapat menjadi nilai tambah ketika bagi
para lulusan ketika nantinya hendak melamar pekerjaan ataupun menjadi
entrepreneur sekalipun.
“Paling tidak selama masa kuliah, setiap lulusan kita ada tiga
sampai empat sertifikasi di masing-masing bidang sesuai prodi. Tentu ini
menjadi nilai tambah sekaligus bukti bahwa mereka sudah siap kerja nantinya,”
ujarnya.
Wahyudi turut menjelaskan bahwa sertifikasi kompetensi yang
diikuti selama masa kuliah tersebut dilalukan oleh lembaga sertifikasi profesi
yang memiliki lisensi resmi dan berlaku secara nasional. Hal tersebut, dijelaskannya,
tentu menjadi kelebihan sekaligus pembeda antara alumni UBSI dengan
kampus-kampus lainnya, khususnya di Pontianak.
“Bahkan untuk sertifikasi kompetensi yang didapat para mahasiswa
tersebut berlaku hingga tingkat Asean, karena sebelumnya sertifikasi ini turut
disepakati sekaligus mendapat applaus
dari Negara-negara Asean (Asia Tenggara),” jelasnya.
Ia mengaku tak khawatir dengan masa depan para mahasiswa yang
sudah dinyatakan lulus dari UBSI. Karena, selain dibekali sertifikasi
kompetensi UBSI, pihaknya juga kerap kali menggelar berbagai kegiatan seperti BSI
carrier center and entrepreneur. Di mana dalam kegiatan itu, berbagai info
lowongan pekerjaan yang ada di sekitar regional masing-masing kampus akan
disalurkan untuk para alumni-alumni yang memiliki keinginan terjun ke dunia
kerja maupun wirausaha.
Saat ini, kata dia, UBSI juga sudah menjalin kerjasama dengan ratusan
perusahaan swasta yang ada di Indonesia. Selain itu, pada 2018 lalu dirinya
sendiri sudah meneken MoU dengan forum human capital Indonesia yang sekaligus
menandakan UBSI melalui BSI carrier center bekerjasama dengan setidaknya 148
badan usaha milik Negara (BUMN) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ia juga memaparkan bahwa selain membangun sinergitas dalam bentuk
kerjasama di tingkat nasional, tentunya UBSI khususnya di Pontianak juga
membangun kerjasama dengan berbagai pihak yang ada di tiap regional termasuk di
Kalbar sendiri.
“Dari MoU dengan berbagai BUMN yang ada kita juga ada yang namanya
PMB yakni program magang bersertifikat. Maksudnya yaitu apabila mahasiswa kita dinilai
baik selama masa magang di suatu perusahaan BUMN yang telah bekerjasama dengan
UBSI, maka mahasiswa tersebut diberi sertifikasi khusus dan setelah keluar
(lulus) dari UBSI bisa langsung diterima kerja di perusahaan tempat magang. Itu
salah satu keunggulan program yang kita bangun melalui kerjasama ini,”
tukasnya.
Dari sisi legalitas, diklaimnya, tak menjadi soal bagi setiap
alumni UBSI di kampus manapun. Baik dari sisi akreditas maupun sertifikasi,
semuanya dinilai sudah memenuhi standar dan memiliki daya saing dengan
perguruan tinggi manapun.
“Jadi untuk UBSI sendiri secara kelembagaan sangat rapi, baik itu
dari tingkat institusi sampai program studi yang ada semua tertata dengan
baik,” imbuhnya.
Selain menelurkan alumni-alumni yang siap terjun ke dunia kerja, ia
juga menuturkan sisi lain keunggulan alumni UBSI yakni siap terjun di dunia
entrepreneur atau wirausaha. Dirinya berani menjamin hal tersebut, mengingat di
setiap kampus UBSI yang tersebar di seluruh Indonesia semuanya telah
memfasilitasi bagi mahasiswa yang menaruh minat di dunia kewirausahaan.
“Contohnya di tahun ini saja, UBSI di seluruh Indonesia
mewisudakan lebih dari sembilan ribu mahasiswa, yang angka tersebut tidak
sebanding dengan lapangan kerja yang tersedia. Maka dari itu, sejak di bangku
kuliah tiap mahasiswa juga dibekali dan difasilitasi untuk menjadi wirausaha
yang baik. Jadi secara tidak langsung ini jadi alternatif apabila ada alumni UBSI
yang tidak mendapat pekerjaan, mereka bisa berwirausaha,” tuturnya.
“Karena didalam kurikulum, kita juga arahkan agar tiap mahasiswa
memiliki jiwa entrepreneur. Terlebih itu sesuai dengan visi UBSI, yakni
menciptakan mahasiswa yang kuat di bidang entrepreneur,” pungkasnya.
Sementara Kepala Kampus UBSI Pontianak, Eri Bayu Pratama berharap
agar para mahasiswa yang diwisuda pada tahun 2019 ini bisa menjadi lulusan yang
berguna bagi bangsa dan negara. Ia juga berharap agar para alumni UBSI
Pontianak ke depannya bisa menggunakan ilmu yang telah didapat selama duduk di bangku
kuliah di perusahaan manapun ketika memasuki dunia kerja nantinya.
Ia juga mengaku tak memiliki keraguan terhadap setiap alumni
lulusan UBSI yang menurutnya sudah layak lulus dan benar-benar matang untuk
terjun ke dunia kerja. Di sisi lain, dirinya juga tak merasa ragu dengan
kemampuan setiap alumni yang baru saja diwisuda itu untuk terjun di bidang
wirausaha.
“Intinya yang kita targetkan sejak awal adalah lulusan-lusan
yang kita miliki ini adalah lulusan terbaik dan juga siap kerja. Selain itu,
yang tak ketinggalan tentunya kita juga menyiapkan mereka (alumni) untuk siap
apabila ingin terjun di dunia wirausaha. Karena di BSI kita punya program untuk
pengusaha maupun karir, jadi semuanya tak ada masalah,” tegasnya.
Ke depan, pihaknya akan terus melakukan berbagai pembenahan.
Salah satunya menyoal tata kelola kampus yang akan diubah tentunya kearah lebih
baik lagi.
“Insya Allah yang terdekat, kita sudah bicarakan dengan Rektor,
kita ingin meningkatkan mutu jenjang ke tingkat lebih tinggi lagi. Dalam hal
ini dari pendidikan D3 ke Sarjana (S1). Selain itu kita sudah rencanakan untuk
menambah beberapa jurusan yang akan hadir di UBSI Kampus Pontianak,” tandasnya.
(Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini