Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 08 Januari 2020 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Pejabat eselon II, III, dan IV dalam jabatan struktural OPD dilantik
sekaligus dikukuhkan oleh Bupati Kabupaten Kubu Raya, Muda Mahendrawan. Dalam
amanatnya, Bupati Muda mengingatkan bahwa pemerintah bekerja karena amanah
rakyat.
“Karena itu saya selalu mengingatkan, apapun yang dilakukan
termasuk proses-proses dalam melakukan penyegaran berupa mutasi, promosi, dan
segala hal yang berkaitan dengan upaya percepatan, tidak lain merupakan
tanggung jawab kita semua,” ujarnya.
Rotasi merupakan upaya penempatan demi optimalisasi potensi
diri ASN demi mengejar target bersama. Terlebih di tahun 2020 persiapan dan
perencanaan telah dilakukan. Termasuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah dan APBD yang harus dijalankan efektif dan cepat.
“Cepat dalam arti dapat dilaksanakan secara maksimal dan
berorientasi pada dampak yang berlipat ganda hasilnya. Guna mempercepat
pengurangan pengangguran, kemiskinan dan menghilangkan pemiskinan serta
kebodohan,” tambahnya.
Muda menyatakan rotasi adalah hal yang lumrah. Rotasi,
menurutnya, dapat memperluas pengalaman dan pemahaman. Karena itu, dirinya
menegaskan tidak ada unsur suka atau tidak suka dalam konteks rotasi jabatan.
Semua dilakukan berdasarkan prestasi.
“Selain itu memang semua ada waktunya. Ibaratkan hidup,
kalau akan sampai ya sampai. Tinggal bagaimana energi kita untuk menggiring itu.
Makanya mari perbaiki sistem keyakinan pada diri kita, untuk meyakinkan bahwa
kita mengabdi untuk memberikan kebahagiaan bagi orang banyak,” pesannya.
Muda mengingatkan, amanah jabatan adalah sebuah tanggung
jawab. Alih-alih sekadar tugas. Karena itu, kepada para pejabat yang dilantik
dirinya tidak mengucapkan selamat bertugas. Sebab menurutnya ‘bertugas’ punya
konotasi negatif. Yakni identik dengan sikap pasif dan tidak adanya inisiatif.
“Sekarang eranya sudah berbeda. Ini era digital dimana kita
harus banyak inisiatif. Melihat segala sesuatu respons kita harus langsung,
walapun tetap berkoordinasi agar langkah-langkahnya lebih terukur dan tepat,” tandasnya.
(ian)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Pejabat eselon II, III, dan IV dalam jabatan struktural OPD dilantik
sekaligus dikukuhkan oleh Bupati Kabupaten Kubu Raya, Muda Mahendrawan. Dalam
amanatnya, Bupati Muda mengingatkan bahwa pemerintah bekerja karena amanah
rakyat.
“Karena itu saya selalu mengingatkan, apapun yang dilakukan
termasuk proses-proses dalam melakukan penyegaran berupa mutasi, promosi, dan
segala hal yang berkaitan dengan upaya percepatan, tidak lain merupakan
tanggung jawab kita semua,” ujarnya.
Rotasi merupakan upaya penempatan demi optimalisasi potensi
diri ASN demi mengejar target bersama. Terlebih di tahun 2020 persiapan dan
perencanaan telah dilakukan. Termasuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah dan APBD yang harus dijalankan efektif dan cepat.
“Cepat dalam arti dapat dilaksanakan secara maksimal dan
berorientasi pada dampak yang berlipat ganda hasilnya. Guna mempercepat
pengurangan pengangguran, kemiskinan dan menghilangkan pemiskinan serta
kebodohan,” tambahnya.
Muda menyatakan rotasi adalah hal yang lumrah. Rotasi,
menurutnya, dapat memperluas pengalaman dan pemahaman. Karena itu, dirinya
menegaskan tidak ada unsur suka atau tidak suka dalam konteks rotasi jabatan.
Semua dilakukan berdasarkan prestasi.
“Selain itu memang semua ada waktunya. Ibaratkan hidup,
kalau akan sampai ya sampai. Tinggal bagaimana energi kita untuk menggiring itu.
Makanya mari perbaiki sistem keyakinan pada diri kita, untuk meyakinkan bahwa
kita mengabdi untuk memberikan kebahagiaan bagi orang banyak,” pesannya.
Muda mengingatkan, amanah jabatan adalah sebuah tanggung
jawab. Alih-alih sekadar tugas. Karena itu, kepada para pejabat yang dilantik
dirinya tidak mengucapkan selamat bertugas. Sebab menurutnya ‘bertugas’ punya
konotasi negatif. Yakni identik dengan sikap pasif dan tidak adanya inisiatif.
“Sekarang eranya sudah berbeda. Ini era digital dimana kita
harus banyak inisiatif. Melihat segala sesuatu respons kita harus langsung,
walapun tetap berkoordinasi agar langkah-langkahnya lebih terukur dan tepat,” tandasnya.
(ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini