Kubu Raya    

Bupati Muda Rotasi Sejumlah Pejabat di Kubu Raya, Ini Pesannya

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 22 Juli 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati

Kubu Raya, Muda

Mahendrawan belum lama ini kembali

melakukan rotasi jabatan di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Kubu Raya. Sebelumnya

juga telah dilakukan rotasi pejabat pada April lalu. Kali ini ia mengambil

sumpah janji dan melantik 101 pejabat yang terdiri dari 63 pejabat eselon IV,

30 pejabat eselon III dan 8 pejabat eselon II di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat

(18/7/2019) pekan lalu.

Orang nomor wahid di

Kubu Raya ini menyebut, rotasi merupakan hal biasa yang dilakukan setelah

rangkaian proses evaluasi sebagaimana aturan yang ada.

“Ini sifatnya penyegaran. Untuk meningkatkan

kinerja Organisasi Perangkat Daerah,” ujarnya seusai pelantikan.

Muda menyatakan, ASN Kabupaten Kubu Raya adalah birokrat yang

matang. Karena itu, dirinya meyakini ASN akan mampu bersikap progresif, adaptif dan memegang

teguh amanah pada posisinya masing-masing.

“Sebab itu saya ucapkan selamat kepada

semuanya di manapun posisi yang ada. Pada prinsipnya ini semua adalah keinginan

untuk menata kembali,” ucapnya.

Muda berharap ASN yang telah dilantik dapat

fokus dan menjadikan posisinya bermanfaat bagi masyarakat. Sebab menurutnya,

kinerja ASN baru diakui jika terbukti mampu memberikan dampak, kesan, dan

kebahagiaan bagi orang banyak.

“Siapapun kita adalah sebagai pemimpin di

lingkungan masing-masing. Dan seorang pemimpin bukan diukur dari posisi

jabatannya sebagai apa. Tapi apa yang justru berdampak dari posisi itu dengan

semaksimal mungkin kita menjalankannya,” pesannya.

Kepada para pejabat yang telah dilantik, Muda

meminta untuk segera bekerja. Menurutnya, di usia Kubu Raya yang ke-12 tahun,

masyarakat menaruh harapan besar kepada Pemerintah daerah. Karena itu, dirinya

meminta ASN untuk punya rasa memiliki terhadap daerah dan masyarakat Kubu Raya.

Menunjang kinerja ASN, ia menyatakan Pemerintah daerah telah mengupayakan

keseimbangan antara tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan

kompensasi yang akan diterima.

“Ke depan ASN sudah diberikan keseimbangan

antara upaya menuntut kerja-kerja ASN dengan fasilitasi tunjangan yang sesuai

dengan kerja keras yang dilakukan. Saya berharap ada reward dan punishment yang

seimbang antara tuntutan beban kerja maupun tunjangan kinerja. Semuanya kita

lakukan dan berjalan secara paralel dan seimbang,” tegasnya.

Karena itu, Muda mengingatkan agar tidak ada disorientasi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi ASN. Masyarakatlah, menurut dia, yang akan merasakan langsung apa yang dikerjakan seorang ASN. Masyarakat pula yang nantinya memberikan penghargaan.

“Artinya, pengakuan itu datangnya dari masyarakat juga. Bupati diangkat dan diamanahkan bekerja untuk rakyat. ASN juga begitu, diangkat dan diamanahkan bekerja bukan untuk Bupati melainkan bekerja untuk masyarakat yang telah mengamanahkan. Disinilah paradigma kita membawa Kubu Raya ini agar semuanya melihat dengan perspektif yang lebih luas, tidak dangkal, sempit, dan tidak ada sesuatu yang dibawa dengan langkah-langkah yang tidak produktif. Semangat kita tetap terjaga,” tuturnya. (ian/rio)

Artikel Selanjutnya
Bupati Rupinus Tutup Paroki Nanga Taman Youth Day
Senin, 22 Juli 2019
Artikel Sebelumnya
Midji : Baru Kayong Utara yang Selesaikan Batas Desa 100 Persen
Senin, 22 Juli 2019

Berita terkait