Ketapang    

Dinas Pertanian Ketapang Siapkan 1.500 Hektar Lahan Untuk Budidaya Jagung Hibrida

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 17 Januari 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui Dinas Pertanian, Peternakan

dan Perkebunan (DPPP) telah menyiapkan lahan seluas 1.500 Hektar yang tersebar

di berbagai tempat untuk pembudidayaan jagung hibrida sebagai upaya meningkatkan

produksi dan kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala DPPP Kabupaten

Ketapang, L Sikat Gudag pada saat coffee morning bersama Sekretaris Daerah

(Sekda) Ketapang dan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) yang digelar Dinas

PPP, Kamis (16/1/2020) pagi.

Sikat sapaan akrabnya, menyebut bahwa pihaknya akan

menggandeng para petani lokal dan memastikan hasil jagung yang ditanam oleh

petani dapat terserap di pasaran. Selain itu, pihaknya juga akan membeli beras

jagung seharga Rp3.000 perkilogram.

“Bahkan kalau petani mampu menjual dalam bentuk tongkol

jagung, tentu nanti harganya akan disesuaikan,” katanya.

Ia juga menyebutkan, pihaknya menargetkan satu hektar lahan

jagung hibrida diharapkan dapat menghasilkan lima sampai tujuh ton. Sehinga,

diperkirakan dalam empat bulan petani sudah bisa merasakan hasilnya.

“Kita bekerjasama dengan petani yang lahannya direplanting

kelapa sawit selama kurang lebih 3 tahun ini dengan luas 871 hektar,”

ungkapnya.

Saat ini, diakui Sikat, lahan yang akan digunakan untuk

budidaya jagung sudah ditetapkan. Lokasinya sendiri berada di beberapa kecamatan

yang ada di wilayah Kabupaten Ketapang.

“Untuk lahan sudah siap. Ada di Kecamatan Nanga Tayap,

Sungai Melayu Rayak. Dengan masing-masing lahan 100 hektar, sedangkan lahan

lainnya dari para peladang yang nantinya akan memulai menebas lahan,”

tandasnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Polda Kalbar Amankan Enam Kendaraan Dengan Tanki Siluman di Melawi
Jumat, 17 Januari 2020
Artikel Sebelumnya
Pemkab Ketapang Dorong Petani Budidayakan Jagung Hibrida
Jumat, 17 Januari 2020

Berita terkait