Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 01 November 2019 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – PemerintahKabupaten Kubu
Raya menyiapkan lahan seluas 3000 hektar untuk menampung para peserta di
kegiatan akbar Gerakan Wisata Tanam padi Milenial di Desa Parit Keladi, Kecamatan
Sungai Kakap, yang rencananya akan dilaksanakan pada Minggu (3/11/2019).
Kepala Dinas Kabupaten Kubu Raya Gandhi Satyagraha, saat
meninjau lokasi tersebut mengatakan, sebagian wilayah di Desa Parit Keladi juga
melakukan pemanenan padi dengan waktu yang bersamaan.
“Kalau kita perluas lagi dengan desa sebelah ada kurang
lebih 8000 hektar. Karena pada saat ini, ada persiapan panen dan ada juga
kegiatan gerakan tanam. Artinya kondisi saat ini berkesinambungan, pada Bulan
November ini, kita upayakan musim tanam rendengan,” ujarnya, Kamis (31/10/2019)
siang.
Menurutnya dengan musim penghujan pada bulan November para
petani akan berantusias melakukan penanaman.
“Karena stok air tersedia. Dengan adanya kegiatan gerakan
tanam sebesar ini, akan memberikan dampak yang luar biasa bagi petani kita. Di mana
Pemerintah Kubu Raya juga telah menyiapkan pemasaran dari hasil produksi petani
kita,” jelas dia.
Para petani khususnya di Kubu Raya, sambung Gandhi tidak
perlu khawatir terkait dengan pemasaran produknya, karena di setiap daerah saat
ini sedang melakukan persiapan-persiapan untuk menjaga ketahanan pangan.
“Gubernur Kalbar juga telah menyampaikan wilayah Kalbar
telah memasuki swasembada pangan artinya setiap Kabupaten/Kota harus meneruskan
komitmen dari Bapak Gubernur untuk merealisasikan ketahanan pangan ini,” pungkasnya.
(ian)
KalbarOnline, Kubu
Raya – PemerintahKabupaten Kubu
Raya menyiapkan lahan seluas 3000 hektar untuk menampung para peserta di
kegiatan akbar Gerakan Wisata Tanam padi Milenial di Desa Parit Keladi, Kecamatan
Sungai Kakap, yang rencananya akan dilaksanakan pada Minggu (3/11/2019).
Kepala Dinas Kabupaten Kubu Raya Gandhi Satyagraha, saat
meninjau lokasi tersebut mengatakan, sebagian wilayah di Desa Parit Keladi juga
melakukan pemanenan padi dengan waktu yang bersamaan.
“Kalau kita perluas lagi dengan desa sebelah ada kurang
lebih 8000 hektar. Karena pada saat ini, ada persiapan panen dan ada juga
kegiatan gerakan tanam. Artinya kondisi saat ini berkesinambungan, pada Bulan
November ini, kita upayakan musim tanam rendengan,” ujarnya, Kamis (31/10/2019)
siang.
Menurutnya dengan musim penghujan pada bulan November para
petani akan berantusias melakukan penanaman.
“Karena stok air tersedia. Dengan adanya kegiatan gerakan
tanam sebesar ini, akan memberikan dampak yang luar biasa bagi petani kita. Di mana
Pemerintah Kubu Raya juga telah menyiapkan pemasaran dari hasil produksi petani
kita,” jelas dia.
Para petani khususnya di Kubu Raya, sambung Gandhi tidak
perlu khawatir terkait dengan pemasaran produknya, karena di setiap daerah saat
ini sedang melakukan persiapan-persiapan untuk menjaga ketahanan pangan.
“Gubernur Kalbar juga telah menyampaikan wilayah Kalbar
telah memasuki swasembada pangan artinya setiap Kabupaten/Kota harus meneruskan
komitmen dari Bapak Gubernur untuk merealisasikan ketahanan pangan ini,” pungkasnya.
(ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini