Ketapang    

Antoni Salim Minta Pemda Fokus Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 27 Januari 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Antisipasi TKA

Tiongkok di Ketapang

KalbarOnline,

Ketapang – Saat ini dunia tengah digemparkan dengan fenomena virus corona

yang berawal di wilayah Wuhan, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan telah

mengakibatkan 80 orang meninggal serta 2.300 orang lebih terinfeksi.

Sebagaimana kasus wabah penyakit yang disebabkan virus

sebelumnya seperti SARS dan H5N1 atau Flu Burung, kasus virus corona ini

ditemukan di kawasan lain seperti Jepang, Korea Selatan, dan Thailand sehingga

harus segera diantisipasi, agar tidak menyebar ke Indonesia.

Anggota DPRD Kabupaten Ketapang, Antoni Salim meminta agar

Pemerintah Daerah Ketapang segera tanggap untuk melakukan antisipasi lintas

sektoral terhadap upaya pencegahan penyebaran virus tersebut.

“Instansi terkait perlu untuk dapat melakukan

kebijakan-kebijakan guna mengantisipasi dan mencegah masuknya virus tersebut ke

Ketapang. Serta memberikan informasi kepada publik agar masyarakat tidak panik,”

ujarnya, Senin (27/1/2020).

Menurutnya, antisipasi tersebut perlu segera dilakukan,

mengingat Ketapang merupakan daerah yang kerap menjadi pelintasan keluar

masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) dari negara Tiongkok yang bekerja di sejumlah

perusahan di wilayah Kabupaten Ketapang.

“Di Ketapang banyak TKA dari Tiongkok yang bekerja di

perusahaan di Ketapang, mereka biasanya pulang ke kampung halamanannya dan

datang lagi, ini perlu diantisipasi dan dipastikan kondisi mereka steril dari

virus corona,” tegasnya.

Ia juga menyebutkan, selain TKA yang lalu lintas melalui

penerbangan udara juga terdapat TKA yang masuk melalui perairan seperti pada

kapal-kapal besar yang mengangkut bauksit dari beberapa perusahaan di Ketapang

sehingga harus juga dilakukan pengawasan dan pemeriksaan.

“Dinkes, perhubungan, KSOP dan pihak lain serius melihat

persoalan ini, baik dengan mengeluarkan kebijakan mengenai pemeriksaan

kesehatan atau kebijakan meminta perusahaan melakukan pemeriksaan kesehatan

terhadap TKA yang baru masuk khususnya dari Tiongkok, ini sebagai bagian upaya

mencegah potensi masuknya virus ke Ketapang,” tandasnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Usai Serahkan Bantuan, Bupati Rupinus Silaturahmi Imlek ke Sejumlah Tokoh Tionghoa Sekadau Hulu
Senin, 27 Januari 2020
Artikel Sebelumnya
Dinkes Usulkan RSUD Agoesdjam Ketapang Jadi Rujukan Penanganan Virus Corona
Senin, 27 Januari 2020

Berita terkait