Kubu Raya    

DPD PDI Perjuangan Kalbar Gelar Bakti Sosial sebagai Kado Ulang Tahun Untuk Megawati Soekarnoputri

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 28 Januari 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI)

Perjuangan Kalimantan Barat menggelar bakti sosial dan penanaman pohon di

sekitaran Kantor DPD PDI Perjuangan, Jalan Parit Bugis Sungai Raya dan di

median Jalan Arteri Supadio, Minggu (26/1/2020) pagi. Kegiatan digelar dalam

rangka memperingati HUT ke-47 PDI Perjuangan sekaligus sebagai kado ulang tahun

istimewa untuk Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang berulang

tahun ke-73 pada 23 Januari lalu.

Ditemui di sela-sela penanaman pohon, Bendahara DPD PDI

Perjuangan Kalimantan Barat, Sujiwo mengatakan, kedua kegiatan tersebut

merupakan bentuk kontribusi PDI Perjuangan terhadap kelestarian lingkungan.

Dirinya menerangkan, pelaksanaan bakti sosial dan penanaman pohon ini juga

merupakan tindak lanjut dari hasil rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas)

I PDI Perjuangan yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Salah satu rekomendasi Rakernas I PDI Perjuangan adalah

penegasan komitmen PDI Perjuangan untuk memelopori kebijakan pembangunan

nasional yang menempatkan keberpihakan terhadap lingkungan hidup. Seluruh kader

harus melindungi, mencintai dan merawat kelestarian lingkungan demi menjaga keseimbangan

ekosistem. Gerakan mencintai alam ini juga merupakan bentuk dedikasi kami

kepada Ibu Megawati yang sangat mencintai tanaman,” ujarnya saat

diwawancarai awak media.

Sujiwo mengungkapkan, gerakan pelestarian lingkungan ini

tidak hanya dilakukan setahun sekali. Beberapa waktu ke depan, DPD PDI

Perjuangan Kalbar juga akan menggelar kegiatan serupa di Kampus Universitas

Nahdlatul Ulama (UNU) dan Sekolah Tinggi Negeri Agama Katolik Kabupaten Kubu

Raya. Bahkan kata dia, DPD PDI Perjuangan Kalbar sudah menyiapkan balai benih

yang nantinya akan menjadi penyuplai benih bagi masyarakat yang hendak

melakukan penanaman pohon.

Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan Wakil Bupati Kubu Raya

itu untuk menyampaikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya merawat

kelestarian alam. Ia lantas menyoroti perilaku manusia yang tidak ramah

terhadap alam sehingga mengakibatkan pemanasan global semakin parah.

“Kita menyadari bahwasanya alam ini semakin hari semakin

panas karena pemanasan bumi. Pemanasan bumi ini karena salah satu faktor

menipisnya ozon, bahkan ozon itu sudah bolong-bolong. Panasnya bumi karena

perilaku manusia. Sekarang tanpa kita sadari suhu di Kalbar ini bisa 40 derajat

celsius bahkan lebih, sangat panas. Ini semua manusia yang membuatnya, makanya

mulai hari ini harus kita minimalisasi,” jelasnya.

“Kenapa bumi panas, karena meningkatnya gas emisi rumah

kaca. Gas emisi rumah kaca, karbon dioksida polusi udara itu yang

memproduksinya semua manusia. Dari mulai knalpot motor, knalpot mobil, freon

AC, cerobong pabrik, pestisida, cor beton, sampah plastik, tidak hemat air,

tidak hemat energi. Ini semua yang mengakibatkan bumi panas,” sambungnya.

Sujiwo menyadari bahwa upaya merawat lingkungan tentu tidak

bisa dilakukan oleh PDI Perjuangan saja. Oleh sebab itu, dirinya pun mengajak

seluruh masyarakat untuk bersama-sama merawat kelestarian lingkungan agar dapat

mengurangi bencana alam yang timbul akibat pemanasan global.

“Rekomendasi Rakernas memang sudah mewajibkan Tiga Pilar

partai (struktural, legislatif dan eksekutif) untuk mendorong kebijakan tata

ruang, gerakan penghijauan, gerakan penyelamatan sumber-sumber mata air, dan

menjadikan sungai sebagai halaman depan guna melindungi seluruh wilayah daerah

aliran sungai tersebut. Namun, semua yang PDI Perjuangan kerjakan dalam rangka

merawat kelestarian lingkungan tentu masih perlu dibantu oleh semua masyarakat

agar lingkungan kita terhindar dari segala macam bahaya yang timbul karena

pemanasan global. Mulai hari ini, mari kita bersama-sama merawat alam kita

dengan mengubah perilaku kita. Lakukan cara-cara sederhana yang bermanfaat bagi

lingkungan, seperti mengurangi penggunaan plastik, mengurangi penggunaan

kertas, menggunakan botol minum yang bisa digunakan berkali-kali dan menghemat

listrik. Yakinlah ketika kita menjaga alam, alam pasti menjaga kita,” ajaknya.

Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-47 PDI Perjuangan

Kalimantan Barat, Bambang Ganefo menyatakan bahwa bakti sosial dan penanaman

pohon merupakan satu di antara serangkaian kegiatan dalam rangka HUT PDI

Perjuangan. Ia menuturkan, dalam rangka merayakan HUT-47, DPD PDI Perjuangan

masih akan menggelar kegiatan lainnya hingga bulan Juni 2020 mendatang, seperti

kirab budaya, kemah kebangsaan dan jalan sehat.

“Kurang lebuh 500 pohon yang kita tanam hari ini. Nanti ada

juga penanaman pohon di Universitas Nahdlatul Ulama dan Sekolah Tinggi Negeri

Agama Katolik Kabupaten Kubu Raya, kemah kebangsaan, kirab budaya dan jalan

sehat. Insyaallah rangkaiannya sampai bulan Juni,” tandasnya.

Tampak hadir sejumlah anggota fraksi PDI Perjuangan dari

DPRD Kabupaten Kubu Raya, DPRD Provinsi Kalbar dan DPR RI pada bakti sosial dan

penanaman pohon. Beberapa komunitas pencinta lingkungan, organisasi mahasiswa

(ormawa), organisasi pemuda dan warga sekitar kantor DPD PDI Perjuangan juga

tampak begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut. (Fai/ian)

Artikel Selanjutnya
Pemkot Pontianak Pertahankan SAKIP Predikat BB
Selasa, 28 Januari 2020
Artikel Sebelumnya
Sujiwo Tutup Kompetisi Sepakbola Rasau Jaya Cup
Selasa, 28 Januari 2020

Berita terkait