Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 28 Januari 2020 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
Perjuangan Kalimantan Barat menggelar bakti sosial dan penanaman pohon di
sekitaran Kantor DPD PDI Perjuangan, Jalan Parit Bugis Sungai Raya dan di
median Jalan Arteri Supadio, Minggu (26/1/2020) pagi. Kegiatan digelar dalam
rangka memperingati HUT ke-47 PDI Perjuangan sekaligus sebagai kado ulang tahun
istimewa untuk Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang berulang
tahun ke-73 pada 23 Januari lalu.
Ditemui di sela-sela penanaman pohon, Bendahara DPD PDI
Perjuangan Kalimantan Barat, Sujiwo mengatakan, kedua kegiatan tersebut
merupakan bentuk kontribusi PDI Perjuangan terhadap kelestarian lingkungan.
Dirinya menerangkan, pelaksanaan bakti sosial dan penanaman pohon ini juga
merupakan tindak lanjut dari hasil rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas)
I PDI Perjuangan yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Salah satu rekomendasi Rakernas I PDI Perjuangan adalah
penegasan komitmen PDI Perjuangan untuk memelopori kebijakan pembangunan
nasional yang menempatkan keberpihakan terhadap lingkungan hidup. Seluruh kader
harus melindungi, mencintai dan merawat kelestarian lingkungan demi menjaga keseimbangan
ekosistem. Gerakan mencintai alam ini juga merupakan bentuk dedikasi kami
kepada Ibu Megawati yang sangat mencintai tanaman,” ujarnya saat
diwawancarai awak media.
Sujiwo mengungkapkan, gerakan pelestarian lingkungan ini
tidak hanya dilakukan setahun sekali. Beberapa waktu ke depan, DPD PDI
Perjuangan Kalbar juga akan menggelar kegiatan serupa di Kampus Universitas
Nahdlatul Ulama (UNU) dan Sekolah Tinggi Negeri Agama Katolik Kabupaten Kubu
Raya. Bahkan kata dia, DPD PDI Perjuangan Kalbar sudah menyiapkan balai benih
yang nantinya akan menjadi penyuplai benih bagi masyarakat yang hendak
melakukan penanaman pohon.
Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan Wakil Bupati Kubu Raya
itu untuk menyampaikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya merawat
kelestarian alam. Ia lantas menyoroti perilaku manusia yang tidak ramah
terhadap alam sehingga mengakibatkan pemanasan global semakin parah.
“Kita menyadari bahwasanya alam ini semakin hari semakin
panas karena pemanasan bumi. Pemanasan bumi ini karena salah satu faktor
menipisnya ozon, bahkan ozon itu sudah bolong-bolong. Panasnya bumi karena
perilaku manusia. Sekarang tanpa kita sadari suhu di Kalbar ini bisa 40 derajat
celsius bahkan lebih, sangat panas. Ini semua manusia yang membuatnya, makanya
mulai hari ini harus kita minimalisasi,” jelasnya.
“Kenapa bumi panas, karena meningkatnya gas emisi rumah
kaca. Gas emisi rumah kaca, karbon dioksida polusi udara itu yang
memproduksinya semua manusia. Dari mulai knalpot motor, knalpot mobil, freon
AC, cerobong pabrik, pestisida, cor beton, sampah plastik, tidak hemat air,
tidak hemat energi. Ini semua yang mengakibatkan bumi panas,” sambungnya.
Sujiwo menyadari bahwa upaya merawat lingkungan tentu tidak
bisa dilakukan oleh PDI Perjuangan saja. Oleh sebab itu, dirinya pun mengajak
seluruh masyarakat untuk bersama-sama merawat kelestarian lingkungan agar dapat
mengurangi bencana alam yang timbul akibat pemanasan global.
“Rekomendasi Rakernas memang sudah mewajibkan Tiga Pilar
partai (struktural, legislatif dan eksekutif) untuk mendorong kebijakan tata
ruang, gerakan penghijauan, gerakan penyelamatan sumber-sumber mata air, dan
menjadikan sungai sebagai halaman depan guna melindungi seluruh wilayah daerah
aliran sungai tersebut. Namun, semua yang PDI Perjuangan kerjakan dalam rangka
merawat kelestarian lingkungan tentu masih perlu dibantu oleh semua masyarakat
agar lingkungan kita terhindar dari segala macam bahaya yang timbul karena
pemanasan global. Mulai hari ini, mari kita bersama-sama merawat alam kita
dengan mengubah perilaku kita. Lakukan cara-cara sederhana yang bermanfaat bagi
lingkungan, seperti mengurangi penggunaan plastik, mengurangi penggunaan
kertas, menggunakan botol minum yang bisa digunakan berkali-kali dan menghemat
listrik. Yakinlah ketika kita menjaga alam, alam pasti menjaga kita,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-47 PDI Perjuangan
Kalimantan Barat, Bambang Ganefo menyatakan bahwa bakti sosial dan penanaman
pohon merupakan satu di antara serangkaian kegiatan dalam rangka HUT PDI
Perjuangan. Ia menuturkan, dalam rangka merayakan HUT-47, DPD PDI Perjuangan
masih akan menggelar kegiatan lainnya hingga bulan Juni 2020 mendatang, seperti
kirab budaya, kemah kebangsaan dan jalan sehat.
“Kurang lebuh 500 pohon yang kita tanam hari ini. Nanti ada
juga penanaman pohon di Universitas Nahdlatul Ulama dan Sekolah Tinggi Negeri
Agama Katolik Kabupaten Kubu Raya, kemah kebangsaan, kirab budaya dan jalan
sehat. Insyaallah rangkaiannya sampai bulan Juni,” tandasnya.
Tampak hadir sejumlah anggota fraksi PDI Perjuangan dari
DPRD Kabupaten Kubu Raya, DPRD Provinsi Kalbar dan DPR RI pada bakti sosial dan
penanaman pohon. Beberapa komunitas pencinta lingkungan, organisasi mahasiswa
(ormawa), organisasi pemuda dan warga sekitar kantor DPD PDI Perjuangan juga
tampak begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut. (Fai/ian)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
Perjuangan Kalimantan Barat menggelar bakti sosial dan penanaman pohon di
sekitaran Kantor DPD PDI Perjuangan, Jalan Parit Bugis Sungai Raya dan di
median Jalan Arteri Supadio, Minggu (26/1/2020) pagi. Kegiatan digelar dalam
rangka memperingati HUT ke-47 PDI Perjuangan sekaligus sebagai kado ulang tahun
istimewa untuk Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang berulang
tahun ke-73 pada 23 Januari lalu.
Ditemui di sela-sela penanaman pohon, Bendahara DPD PDI
Perjuangan Kalimantan Barat, Sujiwo mengatakan, kedua kegiatan tersebut
merupakan bentuk kontribusi PDI Perjuangan terhadap kelestarian lingkungan.
Dirinya menerangkan, pelaksanaan bakti sosial dan penanaman pohon ini juga
merupakan tindak lanjut dari hasil rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas)
I PDI Perjuangan yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Salah satu rekomendasi Rakernas I PDI Perjuangan adalah
penegasan komitmen PDI Perjuangan untuk memelopori kebijakan pembangunan
nasional yang menempatkan keberpihakan terhadap lingkungan hidup. Seluruh kader
harus melindungi, mencintai dan merawat kelestarian lingkungan demi menjaga keseimbangan
ekosistem. Gerakan mencintai alam ini juga merupakan bentuk dedikasi kami
kepada Ibu Megawati yang sangat mencintai tanaman,” ujarnya saat
diwawancarai awak media.
Sujiwo mengungkapkan, gerakan pelestarian lingkungan ini
tidak hanya dilakukan setahun sekali. Beberapa waktu ke depan, DPD PDI
Perjuangan Kalbar juga akan menggelar kegiatan serupa di Kampus Universitas
Nahdlatul Ulama (UNU) dan Sekolah Tinggi Negeri Agama Katolik Kabupaten Kubu
Raya. Bahkan kata dia, DPD PDI Perjuangan Kalbar sudah menyiapkan balai benih
yang nantinya akan menjadi penyuplai benih bagi masyarakat yang hendak
melakukan penanaman pohon.
Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan Wakil Bupati Kubu Raya
itu untuk menyampaikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya merawat
kelestarian alam. Ia lantas menyoroti perilaku manusia yang tidak ramah
terhadap alam sehingga mengakibatkan pemanasan global semakin parah.
“Kita menyadari bahwasanya alam ini semakin hari semakin
panas karena pemanasan bumi. Pemanasan bumi ini karena salah satu faktor
menipisnya ozon, bahkan ozon itu sudah bolong-bolong. Panasnya bumi karena
perilaku manusia. Sekarang tanpa kita sadari suhu di Kalbar ini bisa 40 derajat
celsius bahkan lebih, sangat panas. Ini semua manusia yang membuatnya, makanya
mulai hari ini harus kita minimalisasi,” jelasnya.
“Kenapa bumi panas, karena meningkatnya gas emisi rumah
kaca. Gas emisi rumah kaca, karbon dioksida polusi udara itu yang
memproduksinya semua manusia. Dari mulai knalpot motor, knalpot mobil, freon
AC, cerobong pabrik, pestisida, cor beton, sampah plastik, tidak hemat air,
tidak hemat energi. Ini semua yang mengakibatkan bumi panas,” sambungnya.
Sujiwo menyadari bahwa upaya merawat lingkungan tentu tidak
bisa dilakukan oleh PDI Perjuangan saja. Oleh sebab itu, dirinya pun mengajak
seluruh masyarakat untuk bersama-sama merawat kelestarian lingkungan agar dapat
mengurangi bencana alam yang timbul akibat pemanasan global.
“Rekomendasi Rakernas memang sudah mewajibkan Tiga Pilar
partai (struktural, legislatif dan eksekutif) untuk mendorong kebijakan tata
ruang, gerakan penghijauan, gerakan penyelamatan sumber-sumber mata air, dan
menjadikan sungai sebagai halaman depan guna melindungi seluruh wilayah daerah
aliran sungai tersebut. Namun, semua yang PDI Perjuangan kerjakan dalam rangka
merawat kelestarian lingkungan tentu masih perlu dibantu oleh semua masyarakat
agar lingkungan kita terhindar dari segala macam bahaya yang timbul karena
pemanasan global. Mulai hari ini, mari kita bersama-sama merawat alam kita
dengan mengubah perilaku kita. Lakukan cara-cara sederhana yang bermanfaat bagi
lingkungan, seperti mengurangi penggunaan plastik, mengurangi penggunaan
kertas, menggunakan botol minum yang bisa digunakan berkali-kali dan menghemat
listrik. Yakinlah ketika kita menjaga alam, alam pasti menjaga kita,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-47 PDI Perjuangan
Kalimantan Barat, Bambang Ganefo menyatakan bahwa bakti sosial dan penanaman
pohon merupakan satu di antara serangkaian kegiatan dalam rangka HUT PDI
Perjuangan. Ia menuturkan, dalam rangka merayakan HUT-47, DPD PDI Perjuangan
masih akan menggelar kegiatan lainnya hingga bulan Juni 2020 mendatang, seperti
kirab budaya, kemah kebangsaan dan jalan sehat.
“Kurang lebuh 500 pohon yang kita tanam hari ini. Nanti ada
juga penanaman pohon di Universitas Nahdlatul Ulama dan Sekolah Tinggi Negeri
Agama Katolik Kabupaten Kubu Raya, kemah kebangsaan, kirab budaya dan jalan
sehat. Insyaallah rangkaiannya sampai bulan Juni,” tandasnya.
Tampak hadir sejumlah anggota fraksi PDI Perjuangan dari
DPRD Kabupaten Kubu Raya, DPRD Provinsi Kalbar dan DPR RI pada bakti sosial dan
penanaman pohon. Beberapa komunitas pencinta lingkungan, organisasi mahasiswa
(ormawa), organisasi pemuda dan warga sekitar kantor DPD PDI Perjuangan juga
tampak begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut. (Fai/ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini