Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 04 Maret 2020 |
KalbarOnline.com, MAKASSAR — Bisnis penjualan masker kian laris manis. Permintaan masyarakat semakin meningkat. Itu setelah virus corona dikabarkan mulai masuk di Indonesia.
Di CV Intraco, jalan Gunung Latimojong, Kota Makassar, misalnya. Lokasi itu tampak ramai. Betapa tidak, belasan hingga puluhan masyarakat mendatangi bahkan rela antre di toko tersebut.
Keperluan kesehatan sangatlah penting. Itulah sebabnya, masyarakat ramai mendatangi toko penjualan alat kesehatan itu, antisipasi penyebaran virus Corona.
Namun toko itu menjual masker dengan harga tinggi. Bahkan ada yang harganya sampai ratusan ribu rupiah per lembarnya. Berbeda jauh sebelum virus mematikan itu belum masuk ke Indonesia.
Penjual masker itu mengaku kehabisan stok. Masyarakat pun kian menjerit di tengah merebaknya virus dari kota Wuhan, China, tersebut.
“Harga masker di sini Rp250 ribu per kardus. Tapi itupun persediaannya kosong. Belum tahu kapan lagi ada,” kata salah satu karyawan di CV Intraco saat ditemui di tokonya, Rabu (4/3/2020).
Masih di tempat yang sama. Toko ini juga menjual masker dengan bentuk yang berbeda. Masker yang satu ini berbentuk setengah bulat.
Masker merk Onemed-nya itu dipatok dengan harga mahal per lembar. Berbeda dengan masker yang dapat dilipat, yang harganya di bawah Rp10 ribu saja.
“Ini harganya Rp50 ribu per buah. Kalau mau beli banyak lalu dijual kembali, itu saya tidak tahu harganya,” kata karyawan toko tersebut.
Dia mengaku, persediaan masker di beberapa toko penjualan obat di Makassar seakan-akan sangat langka. Dari situ, harga maskernya meningkat tajam.
Salah satu waga Kota Makassar pun mengeluhkan sulitnya menemukan masker, di setiap tempat perbelanjaan alat kesehatan.
Muh Arman Syahputra misalnya. Semenjak virus itu masuk ke Tanah Air, dirinya mulai gencar mencari masker untuk menjaga kesehatan.
“Sudah tujuh apotek saya datangi, tidak ada yang jual. Semuanya habis,” kata Arman. (Mg06)
KalbarOnline.com, MAKASSAR — Bisnis penjualan masker kian laris manis. Permintaan masyarakat semakin meningkat. Itu setelah virus corona dikabarkan mulai masuk di Indonesia.
Di CV Intraco, jalan Gunung Latimojong, Kota Makassar, misalnya. Lokasi itu tampak ramai. Betapa tidak, belasan hingga puluhan masyarakat mendatangi bahkan rela antre di toko tersebut.
Keperluan kesehatan sangatlah penting. Itulah sebabnya, masyarakat ramai mendatangi toko penjualan alat kesehatan itu, antisipasi penyebaran virus Corona.
Namun toko itu menjual masker dengan harga tinggi. Bahkan ada yang harganya sampai ratusan ribu rupiah per lembarnya. Berbeda jauh sebelum virus mematikan itu belum masuk ke Indonesia.
Penjual masker itu mengaku kehabisan stok. Masyarakat pun kian menjerit di tengah merebaknya virus dari kota Wuhan, China, tersebut.
“Harga masker di sini Rp250 ribu per kardus. Tapi itupun persediaannya kosong. Belum tahu kapan lagi ada,” kata salah satu karyawan di CV Intraco saat ditemui di tokonya, Rabu (4/3/2020).
Masih di tempat yang sama. Toko ini juga menjual masker dengan bentuk yang berbeda. Masker yang satu ini berbentuk setengah bulat.
Masker merk Onemed-nya itu dipatok dengan harga mahal per lembar. Berbeda dengan masker yang dapat dilipat, yang harganya di bawah Rp10 ribu saja.
“Ini harganya Rp50 ribu per buah. Kalau mau beli banyak lalu dijual kembali, itu saya tidak tahu harganya,” kata karyawan toko tersebut.
Dia mengaku, persediaan masker di beberapa toko penjualan obat di Makassar seakan-akan sangat langka. Dari situ, harga maskernya meningkat tajam.
Salah satu waga Kota Makassar pun mengeluhkan sulitnya menemukan masker, di setiap tempat perbelanjaan alat kesehatan.
Muh Arman Syahputra misalnya. Semenjak virus itu masuk ke Tanah Air, dirinya mulai gencar mencari masker untuk menjaga kesehatan.
“Sudah tujuh apotek saya datangi, tidak ada yang jual. Semuanya habis,” kata Arman. (Mg06)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini