KalbarOnline.com, LUWU UTARA — Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Luwu Utara menggelar Focus Group Discusion (FGD) Kajian Penyusunan Naskah Akademik Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Kecamatan Sukamaju dan RDTR Malangke bekerja sama Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LP2M) Unhas.
Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Ir Buramin Dannu, di Ruang Rapat Wakil Bupati Luwu Utara Rabu (4/3/2020).
Dia menyampaikan FGD merupakan suatu tahapan yang tidak terpisahkan dalam kegiatan kelitbangan yang bertujuan untuk memperoleh masukan atau informasi mengenai permasalahan yang sifatnya lokal dan spesifik.
“untuk lokus FGD kita hari ini yaitu penyusunan naskah akademik tentang rencana detail tata ruang (RDTR) kawasan perkotaan kecamatan sukamaju dan rencana RDTR kecamatan malangke untuk mendukung fungsi kota dalam rangka menciptakan kawasan perkotaan yang seimbang, harmonis selaras dan keterpaduan antar unsur pemanfataan ruang,” urainya.
Buramin menambahkan, FGD ini sebagai acuan atau referensi dalam penyusunan naskah akademik Kabupaten Luwu Utara tentang rencana detail tata ruang (RDTR) kawasan perkotaan Kecamatan Sukamaju dan RDTR Kecamatan Malangke yang juga memerlukan peran pemerintah serta peran masyarakat serta dunia usaha sehingga pengembangan kawasan dapat berjalan secara profesional, efektif, dan efisien.
Sebelumnya, Edi Sukma dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada pembentuk peraturan perundang-undangan dan masyarakat mengenai urgensi konsep dasar dan konsep hirarki, serta merumuskan dan mempertimbangkan landasan filosofis, sosiologis, yuridis penyusunan ranperda yang mengatur tentang RDTR kawasan perkotaan kecamatan sukamaju dan RDTR kecamatan malangke.
Turut hadir Koordinator Tim Peneliti LP2M Unhas, Dr Eng Ihsan ST MT, dan Sekretaris Balitbangda Kabupaten Luwu Utara, Andi Kasmawati. (rls)
Comment