Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 07 Maret 2020 |
KalbarOnline.com – Pengalaman Tiongkok telah menunjukkan langkah-langkah fundamental yang cukup berhasil untuk menahan penyebaran COVID-19, seperti mengidentifikasi kasus dan kontak, serta memobilisasi warganya untuk berjuang melawan virus korona.
Demikian hal itu disampaikan seorang pakar epidemiologi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Maria van Kerkhove di Jenewa, baru-baru ini. Ia pun menyerukan kepada semua negara untuk mengambil langkah-langkah terkait seperti dilakukan Tiongkok tersebut semaksimal mungkin.
Maria van Kerkhove, selaku pimpinan teknis dari Program Kedaruratan Kesehatan WHO, mengatakan dalam sebuah pengarahan harian bahwa setiap orang di Tiongkok mengetahui peran mereka dalam wabah COVID-19. Hal itu ia utarakan karena tersentuh oleh dorongan semangat dari setiap orang yang ia temui di Tiongkok ditengah merebaknya epidemi COVID-19,
Dia menegaskan bahwa mereka di Tiongkok tahu bagaimana cara untuk melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka, serta apa yang perlu mereka lakukan secara kolektif untuk mengendalikan epidemi tersebut.
WHO prihatin bahwa beberapa negara tidak menangani COVID-19 secara serius, atau telah memutuskan bahwa tak ada yang bisa mereka lakukan, karena jumlah negara yang melaporkan kasus terus meningkat, khususnya bagi negara-negara dengan sistem kesehatan lebih lemah.
Terlepas dari Tiongkok, Kerkhove mencatat bahwa langkah-langkah fundamental ini juga sedang diterapkan di negara-negara lain seperti Singapura dan Vietnam. “Langkah tersebut adalah sesuatu yang dapat dilakukan oleh setiap negara,” tegasnya mengutip Xinhua news.
“Bahkan jika kasus-kasus yang dikonfirmasi dilaporkan di suatu negara, hal tersebut tidak berarti klaster atau penyebaran skala besar akan terjadi,” ujar Kerkhove, seraya menambahkan bahwa bukan berarti epidemi tersebut akan lepas kendali.[asa]
KalbarOnline.com – Pengalaman Tiongkok telah menunjukkan langkah-langkah fundamental yang cukup berhasil untuk menahan penyebaran COVID-19, seperti mengidentifikasi kasus dan kontak, serta memobilisasi warganya untuk berjuang melawan virus korona.
Demikian hal itu disampaikan seorang pakar epidemiologi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Maria van Kerkhove di Jenewa, baru-baru ini. Ia pun menyerukan kepada semua negara untuk mengambil langkah-langkah terkait seperti dilakukan Tiongkok tersebut semaksimal mungkin.
Maria van Kerkhove, selaku pimpinan teknis dari Program Kedaruratan Kesehatan WHO, mengatakan dalam sebuah pengarahan harian bahwa setiap orang di Tiongkok mengetahui peran mereka dalam wabah COVID-19. Hal itu ia utarakan karena tersentuh oleh dorongan semangat dari setiap orang yang ia temui di Tiongkok ditengah merebaknya epidemi COVID-19,
Dia menegaskan bahwa mereka di Tiongkok tahu bagaimana cara untuk melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka, serta apa yang perlu mereka lakukan secara kolektif untuk mengendalikan epidemi tersebut.
WHO prihatin bahwa beberapa negara tidak menangani COVID-19 secara serius, atau telah memutuskan bahwa tak ada yang bisa mereka lakukan, karena jumlah negara yang melaporkan kasus terus meningkat, khususnya bagi negara-negara dengan sistem kesehatan lebih lemah.
Terlepas dari Tiongkok, Kerkhove mencatat bahwa langkah-langkah fundamental ini juga sedang diterapkan di negara-negara lain seperti Singapura dan Vietnam. “Langkah tersebut adalah sesuatu yang dapat dilakukan oleh setiap negara,” tegasnya mengutip Xinhua news.
“Bahkan jika kasus-kasus yang dikonfirmasi dilaporkan di suatu negara, hal tersebut tidak berarti klaster atau penyebaran skala besar akan terjadi,” ujar Kerkhove, seraya menambahkan bahwa bukan berarti epidemi tersebut akan lepas kendali.[asa]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini