KalbarOnline.com, MAKASSAR — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bersama Pemerintah kota (Pemkot) Makassar gelar sosialisasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2020 dan bimbingan teknis penyusunan proposal kompetisi Pelayanan Publik untuk Kota Makassar, Jumat (13/3/2020).
Sri Hartini, Deputi Pelayanan Publik Kementerian PANRB menyebut sosialisi dan bimbingan Pelayanan Publik ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik khususnya kota Makassar menjadi kelas dunia.
“Sebetulnya ini mendorong supaya setiap daerah di Kota Makassar ini agar lebih banyak berkiprah dan memunculkan inovasi-inovasi lokal untuk bertarung di level nasional maupun intenasional,” ungkapnya kepada fajar.co.id.
Untuk inovasi yang masuk seleksi nantinya akan didanai oleh pemerintah
Lebih jauh, Makassar sendiri sudah pernah dapat dana dari Dana Insentif Daerah (DID) sebanyak 9,9 Miliar. Itu termasuk suatu kepercayaan pemerintah kepada pelaksana inovasi, kata dia.
Untuk sementara, jagoan untuk kota Makassar masih dua, Inovasi Lorong Sehat (Longset) dan Homecare. Dua inovasi tersebut sudah masuk top inovasi terpuji, di mana inovasi terbaik dari 99 inovasi dari seluruh Indonesia. Bahkan inovasi Longset pernah menjadi finalis di level internasional.
Mengenai inovasi yang lolos ke tahap selanjutnya, “Kalau sudah lolos untuk top 99 itu menjadi perhatian kami, selain mendapat penhargaan tingkat nasional, jug akan diajukan untuk mewakili Indonesia dalam kompetisi inovasi pelayanan publik tingkat internasional yang diadakan Persatuan Bangsa- Bangsa(PBB) united nations public servis tiap tahunnya,” kata Sri.
Dengan diadakannya pelatihan tersebut, dirinya berharap akan lebih banyak lagi inovasi pelayanan publik yang lahir di Kota Makassar bersaing. (iqbal)
Comment