Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 14 Maret 2020 |
KalbarOnline.com — Selain mengumumkan jumlah kasus corona di Indonesia, pemerintah juga mengumumkan peta penyebaran virus corona di Indonesia.
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok ini sudah menyebar di delapan provinsi.
“Sekarang penyebarannya sudah melebar ke Jakarta, Jawa Barat, Tangerang (Banten), Jawa Tengah di Solo, Jogjakarta, Bali, Manado (Sulawesi Utara), dan Pontianak (Kalimantan Barat),” ujar Yuri di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (14/3/2020).
Yuri mengatakan, saat ini pemerintah masih terus melacak orang-orang yang diduga terpapar virus corona dengan metode sederhana. “Awalnya informasi tracking, dengan dua pertanyaaan sederhana. Penularan dari siapa dan menularkan siapa,” katanya.
Menurut Yuri, jika tidak diketahui siapa yang menularkan, maka akan dicari apakah orang tersebut pernah keluar negeri atau ke tempat negara yang positif corona. “Nah, ini akan kita kejar sehingga orang yang tertular bisa diamankan,” ungkapnya.
Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan bahwa ada kenaikan drastis dari jumlah orang yang terpapar Korona. Hingga hari ini, sudah ada 96 orang yang dinyatakan positif corona.
“Ada penambahan kasus hari sebanyak 27 ini. Ada lima orang yang meninggal, dan delapan orang sembuh,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto. (JPC)
KalbarOnline.com — Selain mengumumkan jumlah kasus corona di Indonesia, pemerintah juga mengumumkan peta penyebaran virus corona di Indonesia.
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok ini sudah menyebar di delapan provinsi.
“Sekarang penyebarannya sudah melebar ke Jakarta, Jawa Barat, Tangerang (Banten), Jawa Tengah di Solo, Jogjakarta, Bali, Manado (Sulawesi Utara), dan Pontianak (Kalimantan Barat),” ujar Yuri di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (14/3/2020).
Yuri mengatakan, saat ini pemerintah masih terus melacak orang-orang yang diduga terpapar virus corona dengan metode sederhana. “Awalnya informasi tracking, dengan dua pertanyaaan sederhana. Penularan dari siapa dan menularkan siapa,” katanya.
Menurut Yuri, jika tidak diketahui siapa yang menularkan, maka akan dicari apakah orang tersebut pernah keluar negeri atau ke tempat negara yang positif corona. “Nah, ini akan kita kejar sehingga orang yang tertular bisa diamankan,” ungkapnya.
Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan bahwa ada kenaikan drastis dari jumlah orang yang terpapar Korona. Hingga hari ini, sudah ada 96 orang yang dinyatakan positif corona.
“Ada penambahan kasus hari sebanyak 27 ini. Ada lima orang yang meninggal, dan delapan orang sembuh,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto. (JPC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini