Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 16 Maret 2020 |
KalbarOnline.com,BANDUNG– Persib Bandung berhasil membungkam PSS Sleman dengan skor 2-1 dalam lanjutan Liga 1 2020 di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (15/3) malam.
Di tengah rasa gembira, ternyata Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengaku kecewa dengan oknum Bobotoh.
Kekecewaan itu ditujukan kepada Bobotoh yang menyalakan flare di tribun. Terlihat pada beberapa titik flare dinyalakan oleh suporter untuk merayakan kemenangan dan membuat asap mengepul di mana-mana.
“Saya sangat kecewa kepada beberapa suporter yang masih belum paham dengan aturan bagaimana mendukung tim kebanggaan mereka,” katanya, usai laga.
Pelatih asal Belanda itu merasakan ada langkah positif bobotoh lain yang dinafikan dan dicederai oleh suporter yang menyalakan flare ini. Bukan hanya bisa membuat Persib kena sanksi, tetapi mereka yang ingin merasakan dan merayakan kemenangan, harus terganggu dengan asap flare.
“Jika kalian melihat bagaimana suporter hari ini, para Bobotoh memadati stadion sejak sebelum pertandingan dan mereka datang dengan senang untuk merayakan ulang tahun klub. Ada peraturan soal petasan serta flare, jadi kami harus mengedukasi suporter soal itu,” ungkapnya.
“Setelah laga kami masih melihat beberapa yang masih melakukan itu. Saya bertanya, apa alasan mereka melakukan itu, apakah kalian mendukung klub kalian atau tidak, ini bisa membuat kami disanksi,” tandasnya.(dkk/jpnn)
KalbarOnline.com,BANDUNG– Persib Bandung berhasil membungkam PSS Sleman dengan skor 2-1 dalam lanjutan Liga 1 2020 di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (15/3) malam.
Di tengah rasa gembira, ternyata Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengaku kecewa dengan oknum Bobotoh.
Kekecewaan itu ditujukan kepada Bobotoh yang menyalakan flare di tribun. Terlihat pada beberapa titik flare dinyalakan oleh suporter untuk merayakan kemenangan dan membuat asap mengepul di mana-mana.
“Saya sangat kecewa kepada beberapa suporter yang masih belum paham dengan aturan bagaimana mendukung tim kebanggaan mereka,” katanya, usai laga.
Pelatih asal Belanda itu merasakan ada langkah positif bobotoh lain yang dinafikan dan dicederai oleh suporter yang menyalakan flare ini. Bukan hanya bisa membuat Persib kena sanksi, tetapi mereka yang ingin merasakan dan merayakan kemenangan, harus terganggu dengan asap flare.
“Jika kalian melihat bagaimana suporter hari ini, para Bobotoh memadati stadion sejak sebelum pertandingan dan mereka datang dengan senang untuk merayakan ulang tahun klub. Ada peraturan soal petasan serta flare, jadi kami harus mengedukasi suporter soal itu,” ungkapnya.
“Setelah laga kami masih melihat beberapa yang masih melakukan itu. Saya bertanya, apa alasan mereka melakukan itu, apakah kalian mendukung klub kalian atau tidak, ini bisa membuat kami disanksi,” tandasnya.(dkk/jpnn)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini