KalbarOnline, Sekadau – Bupati Sekadau, Rupinus menghadiri acara Silaturahmi Merga Silima Kabupaten Sekadau, di kediaman Yadi Tarigan Lesehan Sungai Merah, Sabtu (14/3/2020).
Acara silaturahmi itu bertemakan pertemuan rutin bulanan Merga Silima untuk menjalin silaturahmi sesama suku batak karo yang tinggal di Kabupaten Sekadau. Ginting, Karo-karo, Sembiring, Perangin Angin, dan Tarigan. Tampak hadir dalam acara tersebut, Ketua GOW Sekadau Ny. Vixtima Herisupriyanti Aloysius, Asisten dan beberapa Kepala Dinas, Kepala Bagian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau, para undangan dan keluarga besar Merga Silima Kabupaten Sekadau.
Dalam sambutannya, Bupati Rupinus mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara karena telah mengundang dirinya dalam acara pertemuan keluarga besar Merga Silima di Sekadau.
“Saya sangat senang bisa hadir di sini memenuhi undangan pertemuan Merga Silima. Ini merupakan suatu kehormatan bagi saya disambut Merga Silima,” ujarnya.
Bersama Merga Silima Sekadau, Rupinus disambut tarian khas Batak kita menari dan dikalungkan kain ulos. Sebagaimana paguyuban atau organisasi sosial kemasyarakatan lainnya yang ada di Sekadau, tegas Bupati, eksistensi Persadaan Merga Silima juga merupakan modal sosial dalam membangun Kabupaten Sekadau ke depan, khususnya dalam mempercepat terwujudnya Visi Kabupaten Sekadau Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Hal ini dikarenakan modal sosial merupakan norma informal yang memiliki kemampuan untuk mendorong kerjasama dan saling percaya antar anggota masyarakat.
“Oleh sebab itu, melalui momentum silaturrahmi Merga Silima Kabupaten Sekadau, saya berharap, dapat semakin meningkatan eratnya semangat kekeluargaan secara internal, tetapi juga dengan masyarakat lainnya yang ada di Bumi Lawang Kuari yang kita cintai ini,” tandasnya.
Perwakilan keluarga besar Merga Silima Sekadau, Antonius Sitepu mengatakan bahwa silaturahmi ini harus tetap terjaga. Sebab, kata dia, Indonesia kaya akan dengan keragaman budayanya.
“Mudah-mudahan acara ini berjalan lancar, karena kegiatan ini awal dari kebersamaan keberagaman yang lebih baik lagi di masa depan dan juga diharapkan menjadi ajang pemersatu masyarakat Merga Silima khususnya yang tinggal di Kabupaten sekadau dan sekitarnya. Ini bentuk silaturahmi dan ketulusan, menunjukkan kebhinnekaan di antara kita semua. Bagaimana untuk saling mempererat persaudaraan dalam menjalin tali silaturahmi,” pungkasnya. (Mus)
Comment