Sekadau    

Hadiri Perayaan Maulid Tradisional MTAMT Sekadau, Bupati Rupinus : Kita Dukung Penuh

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 30 Januari 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sekadau

Majelis Taklim Albarzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau

kembali menggelar Maulid tradisional. Kali ini perayaan peringatan hari lahir

Nabi Muhammad ke-1441 Hijriah oleh MTAMT Sekadau ini dipusatkan di Masjid

Al-Muthmainnah di komplek Pondok Pesantren Ar-Rahmah, Desa Mungguk, Sekadau,

Rabu (29/1/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sekadau, Rupinus, Sekda

Sekadau, Zakaria Umar serta sejumlah unsur Forkopimda Sekadau, Ketua MTAMT

Sekadau, H. Abdul Bakar dan jajara pengurus MTAMT Sekadau, sejumlah Forkopimcam

dan Kepala Desa setempat serta seluruh jamaah maulid yang berasal dari berbagai

kecamatan di Sekadau baik yang sengaja hadir untuk menyemarakan perayaan Maulid

Tradisional di Desa Mungguk.

Bupati Sekadau, Rupinus foto bersama saat menghadiri perayaan Maulid Tradisional yang digelar MTAMT Sekadau
Bupati Sekadau, Rupinus foto bersama saat menghadiri perayaan Maulid Tradisional yang digelar MTAMT Sekadau (Foto: Mus)

Dalam sambutannya, Ketua MTAMT Sekadau, Abdul Bakar

menuturkan, Maulid Tradisional ini dilakukan selama empat bulan ke depan, yang

mana dalam pelaksanaannya dilaksanakan secara keliling dari masjid ke masjid

se-Kabupaten Sekadau dan sekitarnya yang meliputi tiga zona.

“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan Maulid Tradisional

di Masjid Al-Muthmainnah. Ada rasa persatuan dan kesatuan yang terjalin. Dari

kegiatan ini memunculkan kembali semangat kebersamaan, kekeluargaan umat

Islam,” ujarnya.

Abdul juga Bakar mengucap syukur, melalui Maulid Tradisional

ini umat berkumpul mulai dari anak-anak hingga dewasa. Hal ini dilakukan untuk

mensyiarkan agama Islam. Untuk itu, Abdul Bakar berharap pelaksanaan Maulid

Tradisional ke depannya semakin baik lagi.

Seperti diketahui, Kecamatan Sekadau Hilir dan Sekadau Hulu

masuk dalam zona 1 pelaksanaan Maulid Tradisional MTAMT Sekadau. Sementara zona

2 meliputi Kecamatan Nanga Taman dan Nanga Mahap. Sedangkan zona 3 meliputi

wilayah Belitang.

“Jadwal ini sudah kita susun dan rancang jauh sebelum

kegiatan peringatan Maulid ini dilakukan dan sudah berkoordinasi dengan seluruh

pengurus Masjid. Jadi seluruh masjid yang ada di Kabupaten Sekadau telah

diberikan jadwal dan sesuai jadwal kita laksanakan secara bertahap dimulai pada

hari Sabtu dan Minggu termasuk hari libur hingga selesai,” terangnya.

Di hadapan Bupati Rupinus, Abdul Bakar juga menyampaikan

harapannya agar Pemerintah Kabupaten Sekadau dapat membantu MTAMT melalui

alokasi dana hibah lantaran kegiatan yang dilaksanakan MTAMT terbilang padat. Selain

itu, ia juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Sekadau dapat memberikan

bantuan berupa mobil pick-up sebagai kendaraan operasional MTAMT untuk membawa

para jamaah ke lokasi kegiatan maulid tradisional.

“Kita berharap pemerintah daerah bisa memberikan tambahan

dana hibah ke MTAMT karena kegiatan kita padat. Dana MTAMT yang paling kecil padahal

kegiatan kita padat. Kita juga berharap Pemda dapat memberikan bantuan berupa

kendaraan operasional kepada kita untuk membawa jamaah masuk-masuk ke daerah

perkampungan yang sebagai lokasi kegiatan maulid tradisional di Sekadau,” harapnya.

Sementara Bupati Rupinus dalam sambutannya memastikan bahwa

pihaknya sangat mendukung penuh kegiatan yang dilakukan MTAMT dan akan

memberikan dukungan ekstra.

“Kita akan dukung. Mengingat kegiatannya (MTAMT) banyak,

nanti anggarannya bisa kita tambah. Cuma nanti Pak Sekda yang lebih tahu,” ujarnya.

“Namun untuk penambahan dana itu, tentunya akan disesuaikan

dengan kemampuan keuangan daerah. Sebab banyak yang harus kita bantu,”

timpalnya.

Selain jajaran Pemkab Sekadau, kegiatan itu juga dihadiri

oleh masyarakat setempat dan Ustadz Akhmad Baihaqi dari Kabupaten Sekadau yang

juga merupakan keluarga mantan Bupati Sekadau, Simon Petrus. Dalam tausiyahnya,

Ustadz Akhmad bercerita tentang Maulid Nabi Muhammad dan akhlak keteladanan

Rasulullah serta cara kebaikan Rasulullah menjalani kehidupan dengan masyarakat

dan alam semesta. (Mus)

Artikel Selanjutnya
Pemkab Sekadau Dianugerahi Penghargaan oleh Kemenpan : Peroleh Nilai SAKIP B
Kamis, 30 Januari 2020
Artikel Sebelumnya
Minta Kementerian ATR Maksimalkan Redistribusi Lahan, Midji : Yang Bisa Dipermudah Jangan Dibuat Ribet
Kamis, 30 Januari 2020

Berita terkait