MTAMT Resmi Tutup Perayaan Maulid Tradisional di Zona 2 Sekadau
KalbarOnline, Sekadau – Setelah berkeliling dari masjid ke masjid, surau ke surau se-Kabupaten Sekadau, perayaan Maulid Tradisional yang digelar Majelis Ta’lim Al-Barzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau di zona 2 yang meliputi Kecamatan Nanga Taman dan Nanga Mahap resmi ditutup. Penutupan maulid tradisional 1442 Hijriah ini ditutup langsung oleh Ketua MTAMT Sekadau, Haji Abdul Bakar yang berlangsung di Masjid At-Taubah, Desa Mongko Hilir, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Rabu (10/2/2021).
Acara penutupan maulid tradsional di Desa Mongko Hilir ini berlangsung sederhana tapi meriah dan diikuti warga setempat dengan aturan protokol kesehatan Covid-19 dengan menerapkan 3M.
Ketua Masjid At-Taubah Desa Mongko Hilir, Mohammad Jaman mengatakan, tradisi maulid tradisional ini sudah dari turun temurun dilakukan warga setempat.
“Ini merupakan ajang silaturahmi warga yang datang dari jauh ke rumah saudara yang lebih tua atau orang-orang yang dituakan di Desa Mongko Hilir,” ujarnya.
Melalui perayaan Maulid Nabi Muhammad ini juga, kata Mohammad, diharapkan dapat meneladani sifat-sifat nabi dengan cara meningkatkan ukhuwah silaturahmi dan saling maaf-memaafkan.
“Kegiatan ini harus dilestarikan karena kental nuansa budaya dan religi. Diharapkan pada tahun mendatang peningkatan ada peningkatan lebih bagus lagi. Semoga Covid-19 ini cepat hilang di bumi Indonesia ini,” tandasnya.
Maulid tradisional juga diisi dengan gunting rambut balita setempat dan sarakal puji-pujian kepada Baginda Rasulullah, dilanjutkan dengan Sholat Zuhur berjamaah dan makan bersama.
Dalam kegiatan tersebut Ketua MTAMT, Haji Abdul Bakar yang sekaligus memberikan tausiyah mengajak para jamaah maulid tradisional untuk selalu kompak, menjaga kesehatan dan patuhilah protokol kesehatan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Harian MTAMT Sekadau, H. Zarkasi Effendi dan jajaran pengurus MTAMT Sekadau, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan seluruh jamaah yang berasal dari berbagai daerah di Sekadau. (Mus)
Comment