Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 16 Maret 2020 |
KalbarOnline.com – Empat orang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas pasca kontak senjata dengan aparat gabungan TNI dan Polri di Kali Bua Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika, pada Sabtu (14/3/2020) dan Minggu (15/3/2020).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyampaikan korban yang meninggal dunia yakni, Pentium Muda Waker (45), Moni Waker (30), Lani Magai (30), Lera Magai (28). Aparat juga berhasil mengamankan 3 pucuk senjata laras panjang serta beberapa senjata tajam milik KKB.
“Senjata laras panjang yang berhasil diamankan tersebut merupakan hasil rampasan anggota KKB di Polsek Pirime pada tahun 2012 dan pada tahun 2014 di Pos Kulirik Puncak Jaya,” kata Mustofa dalam siaran persnya, Senin (16/3/2020).
Sementara senjata api yang berhasil diamankan yakni AR 15 Merupakan senjata rampasan tanggal 27 November 2012 pada saat penyerangan Polsek Pirime; kemudian AK 47 merupakan senjata rampasan Tanggal 4 Januari 2014 dalam kasus penyerangan Pos Kulirik Puncak Jaya oleh KKB; Thompson Belum di identifikasi.
“Aparat gabungan mengamankan barang bukti beberapa senjata tajam berupa 3 buah busur panah, 5 buah anak panah, 1 buah kampak,” kata dia.
Kamal juga menegaskan bahwa anggotanya akan terus melakukan penegakkan hukum terhadap anggota KKB yang meresahkan warga. Pasca kejadian tersebut, saat ini situasi keamanan di Distrik Tembagapura aman dan kondusif.
“Atas keberhasilan tersebut, Kapolda Papua selaku pimpinan Polri di Papua memberikan apresiasi kepada personel yang berhasil melumpuhkan dan mengamankan senjata api serta senjata tajam,” pungkasnya.[asa]
KalbarOnline.com – Empat orang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas pasca kontak senjata dengan aparat gabungan TNI dan Polri di Kali Bua Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika, pada Sabtu (14/3/2020) dan Minggu (15/3/2020).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyampaikan korban yang meninggal dunia yakni, Pentium Muda Waker (45), Moni Waker (30), Lani Magai (30), Lera Magai (28). Aparat juga berhasil mengamankan 3 pucuk senjata laras panjang serta beberapa senjata tajam milik KKB.
“Senjata laras panjang yang berhasil diamankan tersebut merupakan hasil rampasan anggota KKB di Polsek Pirime pada tahun 2012 dan pada tahun 2014 di Pos Kulirik Puncak Jaya,” kata Mustofa dalam siaran persnya, Senin (16/3/2020).
Sementara senjata api yang berhasil diamankan yakni AR 15 Merupakan senjata rampasan tanggal 27 November 2012 pada saat penyerangan Polsek Pirime; kemudian AK 47 merupakan senjata rampasan Tanggal 4 Januari 2014 dalam kasus penyerangan Pos Kulirik Puncak Jaya oleh KKB; Thompson Belum di identifikasi.
“Aparat gabungan mengamankan barang bukti beberapa senjata tajam berupa 3 buah busur panah, 5 buah anak panah, 1 buah kampak,” kata dia.
Kamal juga menegaskan bahwa anggotanya akan terus melakukan penegakkan hukum terhadap anggota KKB yang meresahkan warga. Pasca kejadian tersebut, saat ini situasi keamanan di Distrik Tembagapura aman dan kondusif.
“Atas keberhasilan tersebut, Kapolda Papua selaku pimpinan Polri di Papua memberikan apresiasi kepada personel yang berhasil melumpuhkan dan mengamankan senjata api serta senjata tajam,” pungkasnya.[asa]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini